Apakah Anda ingin tau menyerupai apa reaksi redoks yang sanggup diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Reaksi kimia bersama-sama ialah suatu acara yang sanggup terjadi sebagai akhir dari reaksi antar senyawa.
Dan nyatanya reaksi kimia ini begitu erat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satunya ialah reaksi redoks yang ternyata sanggup ditemukan dengan gampang disekitar anda. Sebelumnya mari ingat kembali apa itu reaksi redoks.
Pengertian dan Contoh Reaksi Redoks
Redoks ialah istilah yang dipakai untuk menjelaskan suatu perubahan oksidasi atom. Dimana oksidasi ini ialah pelepasan elektron yang terjadi oleh atom, molekul, ataupun ion. Lalu reaksi redoks menyerupai apakah yang sanggup ditemukan disekitar masyarakat?
Untuk memudahkan Anda dalam memahami, berikut ini ialah beberapa teladan aplikasi reaksi redoks yang umum terjadi. Reaksi redoks yang sanggup Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Zat Pemutih
Pertama ialah zat pemutih. Zat pemutih ini biasanya dipakai untuk menghilangkan warna pada benda baik pada baju, dan lain sebagainya dan lalu akan berubah warna menjadi putih.
Proses untuk menghilangkan warna ini disebut dengan proses oksidasi, dimana reaksi ini dilakukan dengan oksidator yaitu Natrium Hipoklorit dan Hidrogen Peroksida.
2. Fotosintesis
Kedua ialah fotosistesis. Fotosintesis ini merupakan proses oksidasi reduksi yang terjadi secara alami yang terjadi pada tumbuhan, alga hijau, dan juga kuman tertentu. Dimana dari proses fotosintesis ini terjadi reaksi reduksi yang menyebabkan sinar ultraviolet menjelma gula dan oksigen.
3. Pembakaran
Yang ketiga ada reaksi pembakaran. Pembakaran ialah sebuah teladan aplikasi reaksi redoks yang paling umum ditemukan. Pada proses pembakaran ini, terjadi reaksi oksidasi yang terjadi antara propana atau C3H8- pada udara yang lalu membentuk CO2.
Selain itu atom O2 atau oksigen juga mengalami reaksi reduksi menjadi H2O.
4. Reaksi pada Baterai Alkali
Contoh yang keempat ialah reaksi pada baterai Alkali. Baterai alkali mempunyai unsur yang serupa dengan baterai karbon seng. Hanya saja perbedaannya ialah pada jenis elektrolit yang dipakai pada baterai alkali.
Sehingga arus dan juga tegangan yang terjadi pada baterai alkali cenderung lebih stabil dibandingkan dengan baterai karbon seng.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com