Negara Indonesia memang mempunyai sejarah yang begitu panjang. Sebelum masa penjajahan, tanah air Indonesia dulunya dipenuhi dengan kehidupan dinasti para kerajaan yang begitu banyak.
Dimana dinasti atau kerajaan ini memperlihatkan banyak sekali peninggalan kepada penerus-penerusnya terutama masyarakat ketika ini. Tentu saja adanya peninggalan ini tidak hanya menjadi sebuah sejarah untuk dikenang akan tetapi sebagai materi untuk pembelajaran.
Dari sekiaan banyak dinasti kerajaan yang ada, salah satu yang begitu berjaya yaitu dinasti Syailendra. Pada masanya, dinasti ini banyak sekali menciptakan aneka macam bangunan dan benda-benda yang hasilnya menjadi sebuah peninggalan yang masih ada sampai ketika ini.
Peninggalan Dinasti Syailendra
Pada masa dinasti Syailendra diketahui terdapat banyak sekali peninggalan yang dibentuk dalam wujud candi yang dibuat. Lalu apa saja peninggalan pada masa dinasti Syailendra? Berikut ini yaitu beberapa peninggalan dari dinasti Syailendra, diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Candi Kalasan
Candi ini berada di Kali Bening desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dulunya candi ini dibangun untuk Dewi Tara. Candi satu ini mempunyai pahatan yang indah sebagai hiasan. Terdapat banaspati yang menghiasi pintu candi bab atas dari ikal-ikal dan dedauan.
2. Candi Sari
Candi ini beraliran Budha dimana letaknya tidak jauh dari Candi Kalasan tepatnya berada di Dusun Bedan, Tirtomartani, Sleman. Candi ini dibentuk dengan tiga kamar dimana dinding dari kamar ini mempunyai relung sebagai daerah untuk arca Dewa yang sekarang telah hilang.
3. Candi Sewu
Candi aliran Budha ini dibentuk pada final masa pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan raja termasyhur di Mataram Kuno. Candi ini terletak bersahabat dengan Candi Prambanan dengan jumlah orisinil candi cebanyak 249 candi.
Pada candi induk dari Candi Sewu ini terdapat skema yang memperlihatkan susunan dari Kalasan.
4. Candi Lumbung dan Candi Bubrah
Candi Budha ini terletak dalam komplek Candi Prambanan. Dinamakan Candi Lumbung alasannya bentuknya yang seolah-olah dengan lumbung padi. Sedangkan candi Bubrah dikenal alasannya ketika candi ini ditemukan dalam keadaan rusak.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com