Thursday, October 10, 2019

√ Banyak Sekali Penyimpangan Pada Era Orde Lama

Indonesia merupakan sebuah Negara di mana sudah banyak melalui berbagai system pemerintahan. Mulai dari awal kemerdekaan reformasi hingga dengan kini ini. Perjalanan yang panjang itulah niscaya tidak mulus.


Banyak sekali rintangan dan halangan yang hadir di dalamnya. Hal tersebut juga tidak sanggup dilepaskan dari yang namanya penyimpangan. Bila anda mencari tahu mengenai penyimpangan yang terjadi semenjak kemerdekaan ada banyak sekali.


Paling fenomenal sebetulnya dikala pada masa orde lama. Di mana berbagai terjadi penyimpangan terutama terkait dengan konstitusi bangsa ini. Pada kesempatan kali ini akan dibagikan kepada anda beberapa penyimpangan yang terjadi dikala masa orde lama. Lebih tepatnya dikala berkuasaanya Presiden Soekarno.


Penyimpangan Pada Masa Orde Lama


Orde usang terjadi pada periode 5 Juni 1953 hingga dengan 11 Maret 1966. Pada masa ini terjadi penyimpanan dalam ideologis. Di mana menerapkan konsep Nasionalis, Agama serta Komunis (Nasakom).


Indonesia merupakan sebuah Negara di mana sudah banyak melalui berbagai system pemeri √ Berbagai Penyimpangan Pada Masa Orde Lama
Penyimpangan Orde Lama

Hal yang sangat bertentangan dengan ideologi sesungguhnya dari bangsa Indonesia. Penyimpangan juga terjadi secara konsitusi. Lebih tepatnya, dikala kewenangan yang tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.


Jadi terjadi pemusatan terhadap kekuasaan presiden sehingga lebih dari yang terdapat di dalam UUD. Sebagai teladan contohnya kehadiran Penpres yang tingkatnya sama dengan UUD. Otoriter juga muncul sebagai penyimpangan.


MPRS telah memutuskan Soekarno presiden untuk selamanya. Tidak cukup hingga disitu saja ternyata. Di tahun 1955,  presiden menciptakan keputusan yang sangat kontroversial. Di mana dewan perwakilan rakyat telah dibubarkan oleh Presiden dan membentuk yang namanya DPR-GR yang itu dibuat tidak dengan pemilu.


Penyimpangan lainnya terdapat pimpinan yang jabatannya rangkap. Makara Pimpinan dari MPRS atau dewan perwakilan rakyat merangkap menjadi menteri atau pembantu presiden. Sedangkan ke luar, penyimpangan ekstrim juga terjadi.


Indonesia jadi poros kekuasaan dunia. Hal yang tidak sesuai politik bebas-aktif. Demikian tadi beberapa penyimpangan yang telah terjadi di masa orde lama. Sebenarnya masih ada banyak penyimpangan.


Apalagi terkait dengan penyimpangan konstitusi. Penyimpangan yang dilakukan bertentangan dengan apa yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com