Monday, August 26, 2019

√ Pengertian School Tot Opleiding Van Indische Artsen (Stovia)

Latar Belakang Didirikannya STOVIA


School Tot Opleiding van Indische Arsten atau dikenal dengan STOVIA merupakan sekolah pendidikan dokter yang ada pada masa Hindia Belanda. Sekolah yang didirikan di Batavia dan secara khusus diperuntukkan bagi calon dokter pribumi. Sebelumnya ada memang sekolah Dokter Jawa.


Sekolah inilah yang menjadi embrio hadirnya STOVIA. Hal itu terjadi saat administrator sekolah Dokter Jawa dipegang oleh HF Roll. Dimana lalu ia ajakan kepada pemerintah kolonial untuk mendirikan pendidikan dokter. Yang mana disegerakan dengan pendidikan dokter di Belanda.


Dari hal itulah lalu muncul yang namanya STOVIA. Sekolah tadi dirubah lalu secara resmi 1899 diubah menjadi nama School tot Opleiding van Inlandsche Geneeskundigen. Tetapi, balasannya dirubah kembali sekitar tahun 1913 dengan nama School Tot Opleiding van Inlandse Artsen.


Namun, alasannya ialah lalu sekolah ini tidak hanya untuk pribumi saja. Inlandsche (pribumi) lalu digantikan dengan Indische (Hindia/ Indonesia). Berkaitan dengan pendidikan yang terdapat di sekolah tersebut. Maka ada 3 rumah sakit yang dijadikan daerah pendidikan, yakni di Surabaya, Semarang dan Weltevreden.


School Tot Opleiding van Indische Arsten atau dikenal dengan STOVIA merupakan sekolah pend √ Pengertian School Tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA)
STOVIA

Demi keseragaman lahirnya hanya dilakukan di Weltevreden saja. Ketika dibuka dan berganti nama, sekolah ini hanya mendapatkan 12 orang meskipun sudah berjalan selama 2 tahun. Banyak hal yang akan diajarkan di sekolah ini. Sebagai permulaan para siswa akan diberikan pelajaran mengenai tunjangan sempurna pada sakit perut atau sakit panas.


Praktek dilakukan secara eksklusif kepada pasien. Kaprikornus ada pasien yang berobat dan itu diberikan pengobatan secara gratis. Ada hal unik yang dilakukan di STOVIA ini. Di mana ada pengajaran yang harus mengusut pelacur. Sebuah kiprah yang harus dilakukan oleh calon dokter di sekolah ini.


Untuk pendidikan sendiri terbagi menjadi beberapa tahap. Di mulai dari juri cacar selama 1 tahun belajar. Kalau ingin lanjut maka harus 2 tahun dengan penambahan pelajaran lainnya menyerupai bahasa, hitungan, ilmu penyakit, bedah dan sebagainya.


Akhirnya dengan murid 12 tadi, 11 orang lulus dan mendapatkan gelar sebagai Dokter Jawa. Mereka lalu bekerja sebagai seorang mantri. Itulah klarifikasi yang sanggup diberikan mengenai STOVIA.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com