Sistem Persamaan Linier | Persamaan linier sama halnya dengan persamaan aljabar , yaitu merupakan sebuah sisitem hitung dalam ilmu matematika dan sanggup digambarkan dalam bentuk garis lurus dalam sebuah grafik . Sistem persamaan linier disebut juga dengan sisitem persamaan garis . Dan pada pembahasan sebelumnya , telah kita pelajari rumus sistem persamaan garis lurus , jadi niscaya kita masih ingat dong bagaimana citra wacana bentuk persamaan .
Lalu bagaimanakah cara atau metode dalam menuntaskan sistem persamaan linier ? Pada pembahasan kali ini , kita akan mempelajari apa itu persamaan linier dan bagaimana metode dalam meyelesaikan persamaan linier secara lengkap dan sempurna .
Sistem Persamaan Linier
Sebelum kita mempelajari bagaimana metode dalam menuntaskan siste persamaan linier , maka kita harus memahami terlebih dahulu mengenai definisi kalimat terbuka dan definisi persamaan serta wacana sistem persamaan linier . Sehingga dalam menuntaskan persamaan linier kita tidak bingung.
A. Pengertian Kalimat terbuka , persamaan dan persamaan linier
Kalimat Terbuka , yaitu suatu kalimat yang mempunyai atau memuat variabel .
Persamaan , yaitu kalimat terbuka yang menyatakan hubugan sama dengan ( = ) .
Persamaan Linier , yaitu suatu persamaan yang setiap sukunya mengandung konstanta dengan variabelnya berderajat satu ( tunggal ) dan persamaan ini , sanggup digambarkan dalam sebuah grafik dalam sistem koordinat kartesius .
Suatu Persamaan akan tetap bernilai benar atau EKWIVALENT ( < = > ) , Apabila ruas kiri dan ruas kanan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama .
Bentuk umum persamaan linier :
y = mx + b
Contoh bentuk persamaan linier :
y = -x + 5
y = -05x + 2
Contoh bentuk grafik persamaan linier :
Dari gambar di atas , sanggup kita simpulkan bahwasannya m atau gradiennya = 0,5 dan b atau titik potong sumbu y = 2 ( pada garis merah )
B. Metode Penyelesaian Persamaan Linier
Ada beberapa metode yang sanggup dipakai dalam menuntaskan sebuah permasalahan persamaan linier , metode – metode tersebut ialah :
a. Metode Substitusi
b. Metode Eliminasi
c. Metode Campuran ( eliminasi dan substitusi )
d. Metode grafik
Berikut ialah klarifikasi lebih rinci mengenai metode penyelesaian persamaan linier :
- Metode Substitusi
Metode subsitusi yaitu metode atau cara menuntaskan persamaan linier dengan mengganti salah satu peubah dari suatu persamaan dengan peubah yang diperoleh dari persamaan linier yang lainnya .
Untuk lebih jelasnya lagi , perhatikan teladan berikut ini :
Diketahui persamaan x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6 , tentukan Himpunana Penyelesaiannya :
Penyelesaiannya :
x + 3y = 7
< = > x = -3y + 7 . . . .( 1 )
Lalu , masukkan persamaan ( 1 ) ke dalam persamaan ( 2 ) untuk mencari nilai y
2x + 2y = 6
< = > 2 ( -3y + 7 ) + 2y = 6
< = > -6y + 14 + 2y = 6
< = > -6y + 2y = 6 – 14
< = > -4y = – 8
< = > y = 2
Gunakan persamaan antara persamaan ( 1 ) atau ( 2 ) untuk mencari nilai x
x + 3y = 7
< = > x + 3 ( 2 ) = 7
< = > x + 6 = 7
< = > x = 1
Jadi , HP = { 1 , 2 }
2. Meode Eliminasi
Metode Eliminasi , yaitu metode penyelesaian sistem persamaan linir dengan cara mengeliminasi atau menghilangkan salah satu peubah dengan menambahkan atau mengurangkan dengan menyamakan koefisien yang akan dihilangkan tanpa memperhatikan nilai positif atau negatif .
Apabila peubah yang akan dihilangkan bertanda sama , maka untuk mengeliminasi memakai sistem operasi pengurangan . Dan sebaliknya apabila peubah yang akan dihilangkan bertanda berbeda , maka untuk mengaliminasi memakai operasi penjumlahan .
Utuk lebih jelasnya , perhatikan teladan berikut ini :
Masih dengan teladan yang sama , namun dengan cara yang berbeda yaitu :
Diketahui dua persamaan x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6 , tentukan HP dari persamaan tersebut !
Langkah pertama ialah lakukan eliminasi dengan mengurangkan untuk menghilangkan peubah atau koefisien x untuk mengetahui nilai y
2x + 2y = 6 : 2
< = > x + y = 3
lalu , lakukan
x + 3y = 7
x + y = 3 _
2y = 4
y = 2
Langkah selanjutnya ialah lakukan eliminasi dengan mengurangkan untuk menghilangkan peubah atau koefisien y untuk mengetahui nilai x
2x + 2y = 6 | x3 | < = > 6x + 6y = 18
x + 3y = 7 | x 2 | < = > 2x + 6 y = 14 _
4x + 0 = 4
x = 1
Jadi , Himpunan penyelesaian yang dihasilkan sama yaitu HP = { 1 , 2 }
3. Metode Campuran ( antara eliminasi dan substitusi )
Yang dimaksud dari metode ini , yaitu kita dalam mencari himpunan penyelesaian memakai dua metode boleh gunakan eliminasi terlebih dahulu sesudah diketahui salah satu nilai peubah baik itu x atau y maka selanjutnya masukkan ke dalam metode substitusi atau sebaliknya .
Untuk lebih jelasnya , perhatikan teladan berikut :
Diketahui dua persamaan x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6 , tentukan HP dari persamaan tersebut !
Langkah pertama lakukan metode eliminasi , untuk mecari nilai x
2x + 2y = 6 | x3 | < = > 6x + 6y = 18
x + 3y = 7 | x 2 | < = > 2x + 6 y = 14 _
4x + 0 = 4
x = 1
Selanjutnya substitusikan nilai x ke dalam salah satu persamaan :
x + 3y = 7
< = > 1 + 3y = 7
< = > 3y = 7 – 1
< = > 3y = 6
< = > y = 2
Maka hasilnyapun sama yaitu HP = { 1 , 2 }
4. Metode Grafik
Metode grafik , yaitu dengan menggambarkan dua persamaan pada grafik kartesius , dan himpunan penyelesaiannya dihasilkan dari titik potong dari kedua garis tersebut . Yang perlu diperhatikan yaitu dikala menggambar titik sumbu kartesiusnya harus sama dan konsisten .
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar grafik berikut :
Gambarlah grafik persamaan x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6 , dan tentukan titik potongnya
Dari gambar di atas , maka kita sanggup melihat bahwa titik potongnya berada pada titik { 1 , 2 } dan dengan kata lain HP = { 1 , 2 }
Demikian klarifikasi mengenai sistem persamaan linier dan metode penyelesaiannya . Semoga dengan klarifikasi diatas kita sanggup lebih faham mengenai apa itu sistem persamaan dan cara – cara dalam menyelesaikannya . Untuk memudahkan dalam menuntaskan sistem persamaan , langkah yang pertama yaitu memahami bentuk dari persamaan linier itu sendiri dan selanjutnya kita fahami cara – caranya . Semoga bermanfaat dan sanggup membantu permasalahan dalam menuntaskan persamaan linier .
Sumber https://rumusrumus.com