Sunday, June 17, 2018

√ Surface Phone Belum Mati

Surface Phone (Gambar PhoneArena.com)

Sebuah laporan gres yang diterbitkan tanggal 13 Juli 2018 kemudian menawarkan bahwa Microsoft mempunyai tiga proyek Surface terbaru. Ada yang diberi nama dengan arahan Libra (Surface Go), Carmel (Surface Pro 6) dan Andromeda. 

Perangkat pertama yakni Surface Go 2-in-1, merupakan tablet seharga 399 USD atau setara dengan Rp.5,7 jutaan yang dibentuk untuk bersaing dengan Apple iPad. Perangkat Surface Go ini diresmikan ahad lalu. 

Perangkat kedua yakni Andromeda yang merupakan perangkat ponsel lipat yang dikenal dengan nama Surface Phone. Perangkat ini sebetulnya banyak dinantikan oleh penggemar gadget alasannya yaitu bentuknya yang menarik berbeda dengan smartphone pada umumnya. 

Beberapa render menawarkan bentuk dari perangkat ini, yang terlihat persis menyerupai sampel dari para pekerja atau insinyur di Microsoft, yang menciptakan banyak orang bersemangat untuk mengetahui lebih banyak perihal Andromeda. Perangkat ini rencananya akan diluncurkan sebelum simpulan tahun tetapi kemungkinan akan molor sampai 2019.

Kabar baiknya yaitu proyek itu tidak akan dimatikan. Tetapi menurut laporan tersebut menyampaikan bahwa Microsoft sedang merombak perangkat keras dan perangkat lunak tersebut semoga sanggup berjalan dengan baik untuk perangkat yang sanggup dilipat. 

Meskipun Microsoft Andromeda akan dianggap sebagai "pengganggu" dari kompetitor menyerupai Android dan iPhone, sepertinya Microsoft belum cukup berpengaruh untuk sanggup mengalahkan dominasi keduanya. Ini menyerupai pada perangkat Surface Mini, yang dibatalkan oleh Microsoft sebelum produksi pada tahun 2014 lalu. 

Tanggal rilis pertama dari Andromeda yang sedang dikerjakan ulang diperkirakan pada simpulan 2019 mendatang, menurut laporan tersebut. Tetapi Surface Phone yang dirombak akan melalui peninjauan kembali baik secara internal atau melalui persetujuan awal lagi. 

Peluncuran Surface Phone, merupakan cara Microsoft mengambil ceruk di ranah ponsel yang ketika ini masih dikuasai oleh pesaing mereka yakni Google dengan Androidnya, dan iPhone dengan iOSnya. Bisakah Microsoft mengambil alih pangsa pasar tersebut? Atau Microsoft akan semakin karam dengan produk ponselnya?, dikutip dari Phonearena.com (13/07/2018).

Sumber http://www.didno76.com