Friday, June 29, 2018

√ 40 Pola Berbalas Pantun Nasehat

40 Contoh Berbalas Pantun Nasehat – Berbalas pantun nasehat yaitu pantun yang dibentuk berisi nasehat-nasehat, dilakukan dengan cara berbalas. Seperti halnya sedang bercakapan dengan orang lain, tetapi percakapan menggunakan pantun. Saling berbalas gagasan menggunakan pantun yang mempunyai satu tema yang berkaitan. Seperti halnya pantun lainnya, pantun jenis ini mempunyai rima dan makna kata yang indah. Berikut pola berbalas pantun nasehat:


Pantun Berbalas Nasehat 4 Bait


Menjamu tamu menggunakan nampan

Tamu dijamu makanan ringan manis putu

Apa guna berparas tampan

Kalau lupa shalat lima waktu


Sebelum pergi jangan lupa makan

Agar hari tidak penuh gundah

Terimakasih telah diingatkan

Tak akan lupa waktu ibadah


Panca indara salah satunya ludah

lidah pendek kepala bundar

Masih gampang tekun ibadah

Untuk menuju jalan yang benar


Ada singa mengejar macan

Keduanya akhirnya berkelahi

Jalan benar yaitu tujuan

Untuk sanggup ridho ILLAHI


Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait


Makan rujak isinya mangga

Makan rujaknya sama siapa

Jika hidup dengan tetangga

Maulah untuk saling menyapa


Jadi orang jangan pelupa

Kalau pelupa ibarat nini-nini

Tak lezat hati untuk menyapa

Karena orang gres di kawasan sini


Tukang bakso berbaju biru

Sedang keliling kampung berjualan

Justru kau sebagai orang baru

Mulai menyapa untuk berkenalan


Pasang bingkai ketok palu

Pasang bingkai di rumah Wulan

Untuk menyapa saya malu

Apalagi mengajak untuk bekenalan


Hari ahad pergi ke museum

Ke museum lewati hutan pohon cemara

Cobalah saja dari tersenyum

Sebelum mencoba untuk berbicara


Bulan depan animo pancaroba

Banyak hujan disertai badai

Baiklah akan saya mencoba

Tapi tak tau akan kapan dimulai


Latihan bela diri namanya silat

Latihan silat di depan rumah bunga

Cobalah saja wahai sahabat

Karena itu etika bertetangga


Pantun Berbalas Nasehat 8 Bait

Hujan angin kencang menciptakan pohon tumbang

Tumbang di depan rumah baruku

Tolonglah mitra saya sedang bimbang

Untuk tentukan masa depanku


Ada anak namanya Bambang

Berburu ke hutan mencari rusa

Untuk apa kau suka bimbang

Ceritalah padaku apa yang kau rasa


Ditengah lengan terdapat siku

Sikunya sakit berwarna merah

Ku sedang pikirkan kelak hidupku

Kalau kini saja tak tentu arah


Ada kucing jenisnya persia

Kucing persia makannya salak

Itu persoalan banyak manusia

Tuk hadapi dunianya kelak


Siang hari tertidur sangat pulas

Tertidur pulas sehabis baca buku

Aku ini orang yang sangat malas

Bagaimana sanggup saya merubah hidupku


Jangan jadi seorang plagiat

Plagiat itu orangnya malas

Mudah saja jikalau kau berniat

Perbaiki diri tuk lawan malas


Seekor kancil bersama rubah

Mereka galau akan pergi kemana

Bagaimana caranya untuk berubah

Jika saya tak tau mulai darimana


Ikan kesayangan sudahlah mati

Setelah mati dimakan mikroba

Cobalah untuk kuatkan hati

Jangan lupa perjuangan dan banyak doa


Pantun Berbalas Nasehat 5 Bait


Teman bersahabat namanya sahabat

Sahabatku berjulukan Virga

Masih gampang dan masih sehat

Tak ada salahnya berolahraga


Sehat untuk jiwa dan raga

Olahraga di depan pagar

Untuk apa banyak olahraga

Kalau sudah sehat dan bugar


Melihat binatang ibarat singa

Kancil lari daripada nanti mati

Banyak gunanya berolahraga

Agar sehat hingga renta nanti


Waktu itu berjalan pasti

Ayo berdiri mulai mandiri

Masa renta masihlah nanti

Pikirkan dulu hari ini


Jalan-jalan ke Pulau Kalimantan

Dari Kalimantan ke Surabaya

Jangan suka remehkan kesehatan

Kalau sakit rasakan saja akibatnya




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait


Pergi ke pasar bersama bunda

Di pasar bertemu sama si Aba

Wahai kalian para pemuda

Jangan mencoba-coba narkoba


Neng Nining berbahasa sunda

Dari Bandung ke Semarang

Walau kami masih pemuda

Tak akan terpengaruh obat terlarang


Matahari selalu bersinar

Sinar masuk jendela dikala memasak

Semoga saja memanglah benar

Karena narkoba sangat merusak


Adikku sayang namanya Ilham

Buah kesukaannya yaitu pepaya

Sungguh benar dan kami paham

Bahwa narkoba tak ada gunanya


Selalu bekerja siang dan malam

Meskipun saya hanya seorang budak

Syukurlah jikalau kalian paham

Memang harusnya mulai bertindak


Ke kebun binatang foto landak

Kandang landak bersahabat sangkar singa

Baiklah kami akan bertindak

Untuk menjauhkan sobat dari narkoba


Siang-siang minum kelapa muda

Saat dipinggir Selat Malaka

Terimakasih wahai pemuda

Jauhi narkoba supaya tidak celaka


Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait


Anak kembar namanya Rana dan Rini

Lahir ke dunia dengan sehat

Bagaimana hidupku ini

Berbuat dosa banyak maksiat


Pagi-pagi minumnya jamu

Jamu diminum pengganti obat

Sudahi dulu semua tingkahmu

Banyak perjuangan untuk bertobat


Minum jus sehat bercamput tomat

Tak lupa untuk dicampur lobak

Apakah sanggup saya bertobat

Kalau dosaku terlalu banyak


Orang itu tempatnya khilaf

Karena banyak lakukan maksiat

Tuhan itu maha pemaaf

Jika kau sanggup benar-benar bertobat


Ombak besar memecahkan batu

Itulah tanda angin kencang akan mulai

Jika benar apa katamu itu

Darimana saya sanggup memulai


Olahraga itu banyak manfaat

Berolahraga caranya mudah

Mulailah dahulu dari berniat

Jauhi maksiat dan perbanyak ibadah


Jangan suka berlaku riba

Karena riba sarangnya dosa

Baiklah akan saya mencoba

Supaya mati saya tak tersiksa


Pantun Berbalas Nasehat 10 Bait


Pemain wayang orang baris berjajar

Muka mereka bertutupkan kain

Anak sekolah harus belajar

Jangan pacaran dan banyak main


Pagi-pagi harus siaran

Siaran radio dengan persiapan

Bagaimana sanggup saya pacaran

Wajah saya sudah tak lagi tampan


Rumah nenek di Kota Balikpapan

Ke Balikpapan makan lotek

Buat apa berwajah tampan

Kalau pengetahuan begitu cetek


Anak bagus berjulukan Puan

Bermain bersama temannya Fajar

Wajah ganteng memang tujuan

Agar kelak gampang sanggup pacar


Matahari memancarkan sinar

Sinar terpantul oleh permukaan papan

Jangan hanya pikirkan pacar

Cobalah pikirkan masa depan


Pantun Berbalas Bait

Kue lapis dan makanan ringan manis cucur

Dimakan bersama lontong

Jadi orang haruslah jujur

Hindari berbohong dan sombong


Hewan malam namanya kalong

Kalong hidup juga butuh makan

Perbuatan bohong dan juga sombong

Memang tak akan saya lakukan


Tong besar hanyalah kosong

Pergi keluar kota besok lusa

Karena bohong dan juga sombong

Akan membawa ke dalam dosa


Berangkat sekolah tak lupa mandi

Tak lupa untuk mampir ke pura

Berlatih jujur sedari dini

Agar kelak tidak sengsara


Pohon mahoni pohon jati

Untuk dibentuk sebuah pondasi

Dengan jujur dan hai-hati

Jadi pejabat tak mau korupsi



Baca Juga:




  1. 44 Contoh Pantun Nasehat Pendidikan

  2. Macam-Macam Pantun Nasehat & Contohnya

  3. Contoh Kalimat Deduktif & Pengertiannya



Sumber https://ruangseni.com