Jurus Menangkal Calo pada Seleksi CPNS Tahun 2018 ini Tidak Memberi Ruang Bagi Calo untuk Beraksi
Seleksi CPNS tahun 2018 ini diperlukan oleh banyak pihak untuk menjadi transparan dan akuntabel. Dengan menghadirkan transparansi dan akuntabilitas, maka praktik penyelenggaraan seleksi CPNS tahun 2018 ini sanggup memenuhi keinginan banyak pihak untuk menjadi seleksi yang higienis dan bermartabat.
Praktik percaloan yang pernah sekian usang menjadi momok dalam rekrutmen CPNS telah menjadi momok bersama, terutama dari pihak peserta. Praktik percaloan dalam rekrutmen pegawanegeri negara memang mencederai rasa keadilan masyarakat.
Di periode gosip dan teknologi yang berkembang sangat pesat ketika ini, penggunaan teknologi gosip dioptimalkan oleh pemerintah untuk menjamin terselenggaranya seleksi CPNS yang higienis dan transparan.
Berikut beberapa jurus menangkal calo pada seleksi CPNS tahun 2018 ibarat yang dikutip pada situs web resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi:
1. Jurus Pengamanan Berlapis pada Tingkat Soal
Pengamanan berlapis dimulai dari kerahasiaan soal. Soal yang dibentuk kemudian dienkripsi dan dikunci. Kunci atau jalan masuk terhadap soal hanya sanggup diakses oleh tiga forum negara secara simultan. Dengan demikian, jikalau salah satu forum meminta jalan masuk terhadap soal, ia tidak akan sanggup melakukannya apabila tidak dibuka tolong-menolong oleh dua forum yang lain. Dengan demikian, kemungkinan calo dari orang dalam sudah sangat terbatasi.
2. Jurus Pengamanan pada Perangkat Pengerjaan Soal
Perangkat pengerjaan soal dalam hal ini dibantu dengan CAT atau computer assisted test pada ketika Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dengan memakai perangkat ini, maka soal akan diacak dengan metode randomisasi soal. Situasi demikian memungkinkan setiap akseptor memperoleh soal yang unik dan berbeda dengan para akseptor lain. Hal ini tentu saja efektif untuk para calo yang mengatakan soal yang niscaya keluar nantinya pada ketika tes berlangsung.
3. Jurus Pengamanan pada Tingkat Lokasi Tes.
Jurus penangkal calo seleksi CPNS tahun 2018 memakai tiga pengamanan berlapis. Pengamanan yang pertama tentu saja diterapkan pada kawasan akseptor menunggu ujian. Tempat para akseptor menunggu ujian ini akan diawasi secara ketat oleh panitia. Calo yang dimungkinkan berkeliaran pun akan gampang dipantau. Pengamanan yang kedua yaitu pengamanan di ruang klarifikasi CAT. Pada ketika akseptor masuk ruangan ini, maka panitia akan melaksanakan penggeledahan. Dengan demikian, para akseptor yang mencoba untuk membawa alat yang tidak diijinkan, niscaya akan tertangkap tangan oleh panitia. Sebagai pelengkap informasi, dari pengalaman penyelenggaraan seleksi CPNS tahun 2017 lalu, ada akseptor ujian yang kedapatan membawa jimat dan alat-alat lain yang tentu saja dilarang. Penggunaan jimat ini tentu saja mengusik nalar sehat kita. Apa iya di jaman teknologi yang berkembang progresif nan pesat ibarat kini ini jimat masih punya kesaktian? Alangkah lebih bijaksana jikalau 'jimat' yang digunakan yaitu kekuasaan Allah semata dan tentu saja 'jimat' dari diri akseptor sendiri, yaitu kerja keras dalam mempersiapakn segal sesuatunya. Pengamanan yang terakhir pda tingkat lokasi tes yaitu dengan menyidik kembali para akseptor sebelum masuk ruang ujian.
Jurus menangkal calo yang akan diimplementasikan nantinya diperlukan sanggup mempersempit ruang gelak calo. Jika para akseptor masih memakai pikiran sehat dalam memandu langkah, maka hendaknya mereka akan berkata tidak terhadap siapa saja yang mengatakan atau menjanjikan apa saja yang pada dasarnya memberi impian pada mereka untuk sanggup diterima menjadi CPNS pada seleksi CPNS tahun 2018 ini.
Sudah saatnya kita katakan 'TIDAK' kepada para calo.
SUMBER: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Sumber http://www.informasiguru.com