Thursday, February 8, 2018

5 Cara Menghemat Kerikil Bara Dan Penjelasannya (Paling Lengkap)

Batu bara merupakan salah satu rujukan sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui. Artinya, kerikil bara merupakan salah satu barang tambang yang apabila cadangannya telah menipis maka untuk mengemalikannya diperlukan waktu yang sangat lama. Batu bara sendiri terbentuk dari sisa- sisa fosil tumbuhan maupun makhluk hidup dari zaman purbakala, sehingga kerikil bara terbentuk dalam waktu yang sangat lama. Padahal kita semua mengetahui bahwa kerikil bara banyak dihasilkan negara penghasil kerikil bara terbesar di dunia  dan sangat diperlukan manusia, terutama dalam bidang industri.


Apabila dipakai terlalu banyak dan boros, maka tidak dipungkiri bahwa stok atau jumlah kerikil bara akan segera menipis. Jika hal ini terjadi, untuk memulihkannya akan membutuhkan waktu usang dan insan pun harus kerepotan. Sebagai insan sekaligus pengguna sumber daya alam yang bijak, maka kita harus pintar- bakir dalam mengelola kerikil bara, kita sanggup menghemat dalam penggunaan kerikil bara. Beberapa cara untuk menghemat kerikil bara antara lain sebagai berikut:



  1. Menggunakan kerikil bara dalam porsi yang cukup


Semua hal yang berlebihan jatuhnya memang tidak baik. Seperti penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan akan memicu sumber daya alam ini cepat habis, padahal untuk memulihkannya lagi diperlukan waktu yang sangat lama. Maka dari itulah langkah pertama yang sanggup kita lakukan untuk menghemat kerikil bara yaitu dengan menggunakannya secara cukup dan sesui dengan peruntukkannya saja.



  1. Menggunakan peralatan rumah tangga dan peralatan kantor yang bersifat hemat energi


Cara kedua untuk menghemat penggunaan kerikil baraa yaitu dengan memakai peralatan rumah tangga dan juga peralatan kantor yang sifatnya hemat energi. Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu sumber listrik dibentuk memakai  manfaat kerikil bara sehingga memakai peralatan yang hemat energi akan menghemat penggunaan kerikil bara. Beberapa rujukan peralatan hemat energi ibarat AC dan juga lemari es ramah lingkungan.



  1. Menggunakan lampu yang hemat energi


Cara yang lain yang sanggup kita lakukan yaitu dengan memakai lampu hemat energi, namun mempunyai cahaya yang tetap terang, misalnya yaitu lampu LED. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih memakai lampu bolam yang berwarna kuning, padahal lampu itu menyerap lebih banyak sumber daya energi listrik dan cahaya lampunya justru tidak terlalu terang. Maka dari itulah masyarakat Indonesia harus segera beralih ke lampu LED.



  1. Mematikan peralatan elektronik saat sudah tamat digunakan


Mematikan peralatan elektronik saat sudah tamat memakai juga merupakan salah satu cara yang sanggup ditempuh demi menghemat penggunaan kerikil bara. Hal ini otomatis akan menghemat penggunaan listrik. Beberapa rujukan tindakan ini antara lain dengan mematikan lampu apabila hari sudah terang, mencabut setrika apabila telah tamat diigunakan, mematikan televisi apabila telah seleai menggunakan, dan lain sebagainya.



  1. Memilih desain bangunan yang hemat energi


Memilih desain bangunan yang hemat energi juga sanggup menjadi salah satu alternatif yang sanggup kita tempuh. Desain bangunan yang hemat energi sebisa mungkin tidak memakai penerang sama sekali di siang hari. desain rumah harus memiliki  ventilasi yang cukup dan menempatkan beberapa tumbuhan hias untuk menciptakan ruangan menjadi sejuk. Atap yang dipakai juga sanggup yang terbuat dari jenis tanah ataupun keramik. Hal ini sanggup mengurangi penggunaan energi listrik.


Nah itulah beberapa hal yang sanggup kita lakukan demi menghemat penggunaan kerikil bara. Cara tersebut sanggup kita lakukan dari rumah kita sendiri. agar artikel ini bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com