SISTEM INFORMASI LAMPID (KELAHIRAN, KEMATIAN, KEPINDAHAN DAN KEDATANGAN) DENGAN REKAPITULASI DATA PENDUDUK
Muhamad Farihin (NIM: 11060026)
e-mail: farihinmuhamad@gmail.com
Jurusan Teknik Informatika STT-YBS Internasional Tasikmalaya
ABSTRACT
village office is a goverment institute, it's bound to the civilian it self. LAMPID as one of civilian data component, the process it selft still running on a manual process, where some of obstacle may hapen on it, like searching and reporting process have to take long time to do.
Computerized information system is one of alternative sollution to handle the case. To build this LAMPID information system there is some of ways, start from system analyzing, designing new system, creating an applicationn and implementing the application itself.
On the inforation system there will be use an application that integrated with a database to make data processing integrated on the application. With implementating this application, reporting data, searching data and input data process expect to be easyer and faster.
Keyword: Inforation system, data, LAMPID, application.
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari waktu ke waktu perkembangan teknologi informasi kian membuktikan perkembangan yang sangat signifikan. Indikasi perkembangan teknologi informasi ini diantaranya yaitu semakin beragamnya aplikasi komputer yang dipakai baik yang bersifat stand-alone maupun client-server. Pengguna aplikasi tentu saja berharap dengan memakai suatu aplikasi maka pekerjaan atau keperluannya sanggup terpenuhi, lebih lanjut lagi pekerjaan tersebut sanggup diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat. Bukan hanya mempermudah, akan tetapi sebuah aplikasi (yang berbentuk sistem informasi) dituntut untuk sanggup menyediakan informasi yang reliable artinya sebuah sistem informasi harus bebar-benar sanggup menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Walaupun dunia komputer sudah berkembang cukup lama, tetapi bidang catatan kependudukan nampaknya gres akan bertransisi ke arah komputerisasi. Sebelumnya telah kita ketahui bahwa pendataan KTP sudah mulai dirancang biar terintegrasi dalam sebuah sistem komputerisasi berbasis data (database) yang disebut e-KTP. Implementasinya memang belum begitu terasa, akan tetapi hal ini merupakan sebuah langkah awal yang sangat baik dalam rangka membuat sebuah sistem yang terpusat.
Senada dengan perjuangan pemerintah diatas (pendataan e-KTP), penulis juga mempunyai pedoman yang sama untuk membuat sebuah sistem informasi mengenai data kependudukan. Dalam hal ini, penulis lebih menyoroti perihal pengolahan data penduduk di tingkat desa/kelurahan. Lebih lanjut lagi, pendataan penduduk yang penulis maksud yaitu pendataan LAMPID (Kelahiran, Kematian, Kepindahan dan Kedatangan) Penduduk. Dari hasil pengolahan data LAMPID ini, nantinya sanggup dilihat perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, yang mana hal ini sangat mempunyai kegunaan bagi pemerintah desa, salah satunya biar pemerintah desa sanggup memantau sekaligus mengendalikan jumlah penduduk yang ada.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud mengajukan skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI LAMPID (KELAHIRAN, KEMATIAN, KEPINDAHAN DAN KEDATANGAN) DENGAN REKAPITULASI DATA PENDUDUK”.
1.2 Perumusan Masalah
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, terlihat bahwa proses pengolahan data yang diterapkan belum begitu optimal kendati sudah dibantu oleh apikasi komputer (word processor), dimana dalam prosesnya setiap Ketua RW memperlihatkan laporan bulanan kepada Kabid Pemerintahan kemudian Kabid Pemerintahan menuliskannya dalam sebuah buku register sehabis itu barulah data LAMPID direkap dan diketik di dalam sebuah aplikasi (word processor) barulah sehabis proses pengetikan selesai dokumen laporan dicetak.
Dengan sistem pengolahan data yang sedang berjalan tersebut penulis mengasumsikan ada beberapa hal yang menjadi penghambat, yaitu:
1. Penulisan data berulang.
2. Pencarian data yang tidak efektif.
3. Komputasi secara manual.
4. Pembuatan laporan terbilang lama.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari dilakukannya penelitian, perancangan, dan pembuatan aplikasi LAMPID ini yaitu untuk:
1. Memberikan sebuah solusi terhadap hambatan/masalah yang telah penulis kemukakan (dalam proses pengolahan data LAMPID).
2. Menyusun suatu sistem informasi berbasis komputer yang terstruktur dan terarah, dengan impian sanggup meningkatkan efiktifitas kerja petugas.
Dari penelitian yang telah dilakukan diharapkan sanggup memperlihatkan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Kantor/Pmerintah Desa
a. Dapat dipakai sebagai salah satu pembanding untuk pengevaluasian sistem pengolahan data yang sedang berjalan, bukan hanya pengolahan data LAMPID saja tetapi pengolahan data-data yang lain.
b. Diharapkan dengan diterapkannya sistem informasi ini, Pemerintah Desa sanggup dengan gampang memantau perkembangan jumlah penduduknya.
c. Menambah efektifitas kinerja petugas.
2. Bagi Penulis
a. Sebagai media pemeriksaan terhadap permasalahan yang akan diangkat ke dalam SKRIPSI.
b. Mengetahui secara lebih secama proses pengolahan data LAMPID, sehingga sanggup menganalisis apa kekurangan serta kelemahannya sehingga penulis sanggup merumuskan solusi yang paling baik.
1.4 Batasan Masalah
Batasan problem dalam skripsi ini adalah:
1. Pengolahan data LAMPID yang dimaksud yaitu pengolahan data yang meliputi data kelahiran, kematian, kepindahan, kedatangan penduduk beserta rekapitulasi jumlah penduduknya.
2. Beberapa penambahan menyerupai laporan grafik dan juga laporan penyerahan data dari Ketua RW yaitu tambahan aplikasi.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, metode penelitian yang dipakai penulis yaitu “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “Classic Life Cycle” atau lebih dikenal dengan nama model Waterfall.
II TEORI PENUNJANG
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Ada beberapa pengertian mengenai sistem informasi, diantaranya yaitu sebagai beikut:
1. Definisi Jogiyanto yang mengutip dari Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis: “Sistem informasi yaitu suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan aktivitas taktik dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”[1]
2. Definisi Kusrini: “Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang mempunyai kegunaan dalam pengambilan keputusan.”[2]
3. Definisi Al-Bahra Bin Ladjamudin: “Sekumpulan mekanisme organisasi yang pada ketika dilaksanakan akan memperlihatkan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.”[3]
2.2 Diagram Alir Data
Menurut Al-Bahra, “Diagram alir data (merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu laba memakai diagram alir data yaitu memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.”[4]
Sedangkan berdasarkan paparan Jogiyanto, “Diagram yang memakai notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram).”[5]
Definisi lainnya disampaikan oleh Mohamad Subhan bahwa “Data Flow Diagram (DFD) yaitu alat pembuat model yang memungkinkan analis sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual ataupun komputasi.”[6]
III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2
Sistem Usulan

3.3 Diagram Alir Data
![]() | ||||
![]() | ||||
![]() | ||||
![]() | ||||
![]() |
IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Struktur Tabel
Nama tabel pada perancangan : Tabel Tkeluarga | ||||
Nama tabel pada database : tkeluarga | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | no_kk | Text | 19 | Primary key |
2 | kepala_keluarga | Text | 25 | |
3 | kd_dusun | Text | 5 | Foreidn key |
4 | kd_rw | Text | 5 | Foreidn key |
5 | kd_rt | Text | 5 | Foreidn key |
Nama tabel pada perancangan : Tabel Detail Keluarga | ||||
Nama tabel pada database : tdetail_keluarga | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | nik | Text | 19 | Primary key |
2 | no_kk | Text | 19 | Foreign key |
3 | nama | Text | 25 | |
4 | jekel | Text | 9 | |
5 | tempat_lahir | Text | 25 | |
6 | tgl_lahir | Date | - | |
7 | agama | Text | 30 | |
8 | status_pernikahan | Text | 15 | |
9 | pendidikan | Text | 35 | |
10 | pekerjaan | Text | 25 | |
11 | status_di_keluarga | Text | 20 | |
12 | nama_ayah | Text | 25 | |
13 | nama_ibu | Text | 25 |
Nama tabel pada perancangan : Tabel Kelahiran | ||||
Nama tabel pada database : tlahir | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | kd_lahir | Text | 10 | Primary key |
2 | nik | Text | 19 | Foreign key |
Nama tabel pada perancangan : Tabel Kematian | ||||
Nama tabel pada database : tmati | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | kd_mati | Text | 10 | Primary key |
2 | nik | Text | 19 | Foreign key |
3 | tgl_mati | Date | - | |
sebab_mati | Text | 25 |
Nama tabel pada perancangan : Tabel Kepindahan | ||||
Nama tabel pada database : tpindah | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | kd_lahir | Text | 10 | Primary key |
2 | nik | Text | 19 | Foreign key |
3 | tgl_pindah | Date | - | |
4 | provinsi_tujuan | Text | 25 | |
5 | kota_tujuan | Text | 25 | |
6 | kecamatan_tujuan | Text | 25 | |
7 | desa_tujuan | Text | 25 | |
8 | dusun_tujuan | Text | 25 | |
9 | rw_tujuan | Text | 5 | |
10 | rt_tujuan | Text | 5 |
Nama tabel pada perancangan : Tabel Kedatangan | ||||
Nama tabel pada database : tdatang | ||||
No | Nama Field | Tipe | Ukuran | Keterangan |
1 | kd_datang | Text | 10 | Primary key |
2 | nik | Text | 19 | Foreign key |
3 | tgl_datang | Date | - | |
4 | provinsi_asal | Text | 25 | |
5 | kota_ asal | Text | 25 | |
6 | kecamatan_ asal | Text | 25 | |
7 | desa_ asal | Text | 25 | |
8 | dusun_ asal | Text | 25 | |
9 | rw_ asal | Text | 5 | |
10 | rt_ asal | Text | 5 |
4.2 Pengujian aplikasi
4.2.1 Pengujian Input Data penduduk
Untuk mengamankan aplikasi beberapa error handling telah dibuat, seperti:
1. Apikasi akan pribadi mendeteksi No KK dan NIK yang sudah ada dalam database, jikalau terjadi kesalahan input data maka akan muncul peringatan atau error message.

2. Jika tanggal lahir melebihi tanggal sistem (komputer) maka akan muncul peringatan sebagai berikut:
![]() |
3. Jika memasukan data yang tidak ada dalam combo box, maka akan muncul peringatan sebagai berikut:

4. Setelah semua data terinput dengan benar, maka klik tombol (+) untuk merekap data, disini data belum disimpan lantaran masih di dalam grid.
![]() |
5. Jika ingin menambahkan data lagi maka klik lagi tombol (+), jikalau ingin menyimpan data maka klik tombol Simpan. Pada pengujian ini hanya di input sat data. Saat data berhasil disimpan maka akan ada notifikasi. Untuk kembali menginput data klik Yes, untuk kembali ke sajian utama klik No.
4.2.2 Pengujian Input Data Laporan RW
Dalam penginputan data laporan RW ini hanya sedikit data yang diperlukan, yaitu orang yang menyerahkan laporan, wilayah, dan periode laporan. Nomor bukti penyerahan dan tanggal penyerahan sudah otomatis diatur oleh aplikasi, selain itu daftar wilayah dan periode yang ada dalam combo box juga diatur oleh aplikasi, data pada combo box akan ikut berubah jikalau data pada database berubah, dan jikalau user memasukan data yang salah pada combo box maka akan ada peringatan (message).
Saat proses penyimpanan data, pengguna juga sanggup pribadi mencetak bukti penyerahan laopran dengan mengklik tombol panah disamping Simpan, dan pilih Simpan & Print.
![]() | |||
![]() |


4.2.3 Pengujian Editing Data
Fasilitas edit data ini dipakai untuk mengubah data jikalau terjadi kesalahan input ataupun ada keperluan lain yang mengharuskan adanya pengeditan data. Sampel yang akan dipakai yaitu data kelahiran, dengan perkiraan bahwa semua form memakai langkah yang sama.
Untuk mendapat data yang ingin diubah, user sanggup memakai akomodasi Search yang ada di pojok kiri bawah. Setelah itu klik kanan di data tersebut dan pilih Edit Data.

![]() |

4.2.4 Pengujian Pencetakan Laporan
Dalam pencetakan laporan terdapat beberapa pilihan juga, diantaranya laporan bulan beerjalan dan laporan yang berdasarkan suatu kriteria, selain itu disediakan pula laporan berbentuk grafik. Berikut ini yaitu pengujian yang dilakukan dalam hal pembuatan laporan.
1. Laporan Biasa
Laporan yang akan dibentuk (sebagai sample) yaitu laporan kelahiran. Pada gambar di bawah ini akan terlihat tata cara pencetakan laporan kelahiran pada bulan beerjalan serta hasil dari proses pencetakan laporan kelahiran tersebut. Untuk pencetakan laporan custom, user akan diminta untuk memasukan kriteria pencarian data, jikalau data ditemukan maka user akan sanggup mencetak data tersebut.



2. Laporan Grafik
Laporan grafik disajikan hanya untuk data kelahiran, kematian, kepindahan dan kedatangan penduduk, dimana data yang sanggup dilihat yaitu data bulan berjalan dan data custom (beberapa bulan dalam satu tahun).
Untuk laporan grafik bulan berjalan akan ditunjukan oleh gambar berikut ini:
![]() |
Pada gambar tersebut akan terlihat bahwa pembuatan laporan hanya membutuhkan beberapa klik mouse. Sedangkan untuk laporan grafik custom yang ditunjukan oleh gambar berikut:


![]() |
Gambar diatas membuktikan bahwa untuk menghasilkan laporan, user harus memasukan beberapa kriteria pencarian menyerupai bulan dan tahun, dan gambar di bawah ini membuktikan hasil dari pencarian tersebut.

V PENUTUP
Berdasarkan uraian dan klarifikasi yang penulis sampaikan pada pembahasan sebelumnya, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi LAMPID yang dibentuk bertujuan untuk menutupi/menghilangkan hambatan yang ada serta meningkatkan efektifitas kerja petugas.
2. Aplikasi ini memakai sistem Log-in sehingga hanya pengguna yang sudah terdaftar saja yang sanggup memakai aplikasi, dengan kata lain keamanan data terjamin.
3. Dengan adanya sistem informasi ini, maka pihak Desa/Kelurahan sanggup lebih gampang menyajikan informasi perihal data kelahiran, kematian, kepindahan dan kedatangan penduduk yang dibutuhkan.
VI DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.
Fathansyah, Ir., Basis Data, Bandung: Informatika, 1999.
James A. O’Brien, George M. Marakas. Introduction to Information System. New York: McGraw-Hill, Edisi kelima belas. 2010.
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Edisi ketiga. Yogyakarta, ANDI, 2005.
Michael J. Hernandez, Database Design for Mere Mortals™: A Hands-On Guide to Relational Database Design (2nd edition), Boston: Addison Wesley, 2003.
Kusrini, Andri Koniyo. Tuntunan Mudah Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi. 2007.
Mohamad Subhan, Analisis Perancangan Sistem. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia. 2005.
[1] Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, (Edisi ketiga; Yogyakarta: ANDI, 2005), hal. 11.
[2] Kusrini, Andri Koniyo. Tuntunan Mudah Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta: Andi. 2007), hal. 8-9.
[3] Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), hal. 13.
[4] Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), hal. 64.
[5] Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, (Edisi ketiga; Yogyakarta: ANDI, 2005), hal. 700.
[6] Mohamad Subhan, Analisa Perancangan Sistem, (Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2012), hal. 140.
Sumber http://farihinmuhamad.blogspot.com