Pengertian Syair Beserta Golongan, Ciri-Ciri Dan Contohnya Lengkap – DI setiap sastra bahasa Indonesia pastinya mempunyai beberapa hal yang sanggup membedakan yang satu dengan yang lainnya biar tercipta keragaman sastra bahasa indoensia.
Di dalam sastra sendiri banyak jenis yang sanggup kita pelajari dan sanggup kita buat sendiri ibarat salah satunya jenis sastra yakni syair. Syair sanggup kita buat sendiri sesuai dengan apa yang kita inginkan akan tetapi terkait dengan hukum yang ada di dalamnya.
Syair yang baik akan sanggup mengubah dan sanggup memperlihatkan efek yang besar kepada para pembacanya dan sanggup menciptakan semuanya mempunyai perasaan yang sama dengan si pengarang. Untuk mengerti apa itu syair lebih lanjut akan di jelaskan sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian Syair
Syair merupakan kata yang berasal dari bahasa arab yaitu yakni syu’ur dengan arti perasaan. Ini sanggup di lihat dari arti katanya yang sanggup merupakan suatu verbal perasaan atau juga pemikiran yang di miliki oleh pembuatnya.
Syair sendiri merupakan sejenis puisi usang yang setiap baitnya terdiri dari 4 larik atau baris yang sanggup di akhiri dengan bunyinya yang sama. Syair sanggup di gunakan untuk menggambarkan atau melukiskan hal-hal yang panjang, ibarat akan nasihat, cerita, agama, cinta, dan sanggup juga yang lainnya.
Dan oleh lantaran itu maka bait-bait yang ada di dalam syair sangatlah banyak. Ini di tinjau dari struktur fisiknya, syair sanggup terikat dengan jumlah baris yang ada di dalam satu baitnya, jumlah suku kata yang ada di dalam setiap baris, jumlah baitnya di dalam suatu puisi, dan hukum lain di dalam hal rima dan juga ritma.
Golongan Syair
Syair mempunyai 5 golongan yang di bedakan berdasarkan isinya yakni sebagai berikut.
1. Syair Panji
Syair ini merupakan jenis syair yang di dalamnya bercerita akan keadaan yang terjadi di dalam suatu istana atau suatu kerajaan, keadaan orang-orangnya yang ada di dalamnya atau juga berasal dari dalam istana, ibarat misalnya “syair ken tambunan”.
2. Syair Romantis
Syair ini merupakan jenis syair yang di dalamnya bercerita wacana percintaan pelipur lara, sanggup juga suatu dongeng rakyat, ibarat “syair Bidasari”.
3. Syair Kiasan
Syair ini merupakan jenis syair yang di dalamnya bercerita wacana percintaan yang di alami oleh burung, ikan, bunga, buah buahan, atau yang lainnya dan semua itu hanyalah simbolik yang adad idalamnya. Sedangkan kiasannya atau sindiran itu menuju kepada insiden tertentu, ibarat “syair Burung Pangguk”.
4. Syair Sejarah
Syair ini merupakan jenis syair yang di dalamnya bercerita wacana insiden sejarah yang sangat penting, ibarat wacana suatu peperangan. Contohnya yakni “Syair Perang Mangkasar”.
5. Syair Agama
Syair ini merupakan jenis syair yang bercerita wacana suatu tema anutan ilmu tasawuf. Syair ini sanggup tergolong sebagai syair yang penting dan syair ini pun terbagi menjadi 4 yaitu syair riwayat nabi, syair sufi, syair nasihat, dan syair wacana anutan islam.
Ciri-Ciri Syair
Syair mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdapat 4 baris atau lirik di setiap baitnya.
- Tidak mempunyai suatu lampiran, ibarat pantun. Yang berarti semua yakni makna dan isi.
- Maknanya sanggup di tentukan oleh bait-bait yang selanjutnya (seperti pada paragraph di dalam suatu cerita).
- Berpola ritma a-a-a-a.
- Iramanya terjadi di dikala pertengahan baris yang di lewati antara 4 sampai 6 suku kata.
Contoh Syair
Berikut yakni teladan syair yang diantaranya adalah:
Contoh Syair Nasihat
Wahai Ananda dengarlah pesan
Pakai olehmu sifat anak jantan
Bertanggung jawab dalam perbuatan
Beban dipikul pantang dielakkan
Wahai Ananda intan pilihan
Sifat tanggung jawab engkau amalkan
Berani mencencang terpotong tangan
Berani berhutang tumbuhlah beban
Wahai Ananda permata hikmat
Tanggung jawabmu hendaklah ingat
Berani menanggung lantaran akibat
Berani berbuat tangan dikebat
Wahai Ananda intan terserlah
Bertanggung jawab dalam bertingkah
Berani menanggung sakit dan susah
Berani mati mempertahankan lidah
Wahai Ananda Bunda berpesan
Tanggung jawabmu jangan tinggalkan
Sakit dan perih engkau tahankan
Aib dan aib engkau tampungkan
Contoh Syair Cinta Romantis
Dengan bismillah permulaan warkat
Diambil kertas kalam diangkat
Pena dan tinta jadi serikat
Menyampaikan hakikat dengan hasrat
Pena menyelam dawat menyambut
Terbentang kertas putih umbut
Kalam menari kata disebut
Jejak terbentang sebagai rambut
Awal mulanya surat direka
Kenangan menyerang tidak berjangka
Siang malam segenap ketika
Wajah Adinda rasa di muka
Surat inilah pengganti diri
Datang menjelang muda bestari
Duduk berbincang berperi-peri
Melepas rindu hati sanubari
Sekianlah klarifikasi mengenai Pengertian Syair Beserta Golongan, Ciri-Ciri Dan Contohnya Lengkap yang di jelaskan oleh seputarpengetahuan. Dengan syair yang baik akan sanggup menyentuh hati para pembacanya dan sanggup memperlihatkan efek yang besar pula di lalu harinya. Semoga bermanfaat 🙂
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id