Keunggulan tanah di Indonesia merupakan satu faktor penting yang perlu diketahui. Hal ini semoga masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan tanah yang dianugerahi di negara ini dengan sebaik-baiknya. Jika bisa memanfaatkan sumber daya alam ini dengan baik, maka suatu negara niscaya akan maju. Sumber daya alam merupakan suatu hal yang diberi dengan gratis oleh Sang Pencipta. Tidak semua negara mempunyai kelebihan sumber daya alam yang sama. Begitu pula dengan unsur penting ini, setiap kawasan mempunyai jenis tanah yang berbeda tergantung dengan lingkungannya.
Tanah merupakan unsur yang terbentuk dari bebatuan sesudah mengalami proses pelapukan selama bertahun-tahun. Tanah yang baik yakni tanah yang didalamnya terkandung mineral sebesar 50%, materi organik 5% dan air 25%. Perbedaan letak geografis dan astronomis di Indonesia sangat penting dalam terbentuknya banyak sekali macam tanah. Keunggulan tanah di Indonesia pun niscaya berbeda-beda sesuai dengan letak dan jenisnya.
Adapun jenis-jenis tanah di banyak sekali kawasan di Indonesia, antara lain :
1. Tanah Aluvial
Tanah ini merupakan jenis tanah yang terbentuk dari proses endapan lumpur. Biasanya lantaran terbawa oleh pedoman sungai. Jenis tanah ini biasa ditemukan di bab hilir sungai alasannya yakni dibawa dari hulu sungai. Tanah yang berwarna cokelat sampai kelabu ini sangat cocok untuk pertanian. Seperti contohnya pertanian padi maupun palawija menyerupai jagung, tembakau, dan jenis tumbuhan lainnya. Keunggulan tanah di Indonesia jenis Aluvial ini yaitu mempunyai tekstur yang lembut dan gampang digarap sehingga tidak butuh kerja keras untuk mencangkulnya. Tanah aluvial ini bisa ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Papua.
2. Tanah Andosol
Jenis tanah yang satu ini terbentuk dari proses vulkanisme gunung berapi sehingga biasa disebut dengan jenis tanah vulkanik. Keunggulan tanah di Indonesia yang cocok untuk segala jenis tumbuhan dimiliki oleh tanah Andosol. Hal itu lantaran tanah Andosol mengandung unsur mineral yang banyak. Tanah ini bisa ditemukan di kawasan yang bersahabat dengan gunung berapi. Di kawasan Jawa, Bali, Sumatera, dan Nusa Tenggara terdapat banyak tanah jenis ini.
3. Tanah Entisol
Tanah Entisol terbuat dari pelapukan material yang dikeluarkan oleh elemen-elemen gunung berapi menyerupai debu, pasir, lahar, dan lapili. Tanah yang dikenal sangat subur ini merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah tersebut bisa ditemukan di bersahabat gunung berapi. Tanah ini berupa gundukan pasir dan bisa ditemukan di Pantai Parangtritis Yogyakarta serta di kawasan Jawa lainnya.
4. Tanah Humus
Tanah ini terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan dan mengandung banyak unsur hara. Selain itu, tanah ini juga mempunyai unsur mineral yang banyak sehingga sangat subur. Keunggulan tanah di Indonesia yang satu ini yakni sangat baik untuk melaksanakan cocok tanam. Warna dari tanah jenis ini yakni kehitam-hitaman. Tanah ini banyak ditemukan di kawasan yang mempunyai banyak hutan. Daerah-daerah tersebut mencakup Kalimantan, Jawa, Papua, dan sebagian wilayah Sulawesi.
Gambar tanah humus. |
5. Tanah Inceptisol
Tanah jenis ini terbuat dari batuan sedimen atau metamorf. Tanah ini mempunyai warna agak kecokelatan, kehitaman, dan adonan yang agak keabu-an. Tanah Inceptisol ini cocok untuk perkebunan kelapa sawit. Selain itu, cocok juga untuk perkebunan karet. Tanah ini bisa ditemukan di kawasan Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
6. Tanah Mergel
Tanah ini terbentuk dari batuan kapur yang mengalami pelapukan dan dicampur dengan banyak sekali materi lainnya menyerupai tanah liat. Teksturnya hampir sama menyerupai pasir. Salah satu keunggulan tanah di Indonesia ini yaitu tanahnya subur dan cocok dipakai untuk persawahan dan perkebunan. Selain itu, terdapat banyak kandungan mineral dan air di dalam tanah jenis ini. Tanah Mergel bisa ditemukan di kawasan dataran rendah menyerupai Solo, Madiun, dan Kediri.
7. Tanah Liat
Tanah liat yakni tanah yang sangat tidak aneh bagi hampir semua orang. Tanah ini terbentuk dari adonan aluminium dan silikat yang mempunyai diameter kurang atau sempurna 4 mikrometer. Tanah ini terbuat dari proses pelapukan batuan silika. Prosesnya dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari panas bumi. Tanah liat bisa dengan gampang ditemukan merata di seluruh kawasan di Indonesia dan bisa dimanfaatkan.
Tanah ini sangat banyak dipakai sebagai materi untuk menciptakan kerajinan atau keperluan lainnya. Masyarakat Indonesia bahkan sebagian menimbulkan tanah ini sebagai sumber penghasilan untuk bekerja atau berbisnis. Tanah yang berwarna abu-abu pekat atau hampir berwarna hitam ini bisa diolah dalam banyak sekali bentuk peralatan rumah tangga. Hasil olahan yang terbuat dari tanah liat ini antara lain gelas, piring, keramik dan lain-lain. Peralatan rumah tangga tersebut termasuk peralatan yang diharapkan sehari-hari dan biasa diperjualbelikan. Keunggulan tanah di Indonesia yang satu ini sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat. Sumber http://www.geologinesia.com