Tuesday, December 12, 2017

√ Filum Echinodermata – Struktur, Fungsi Tubuh, Dan Klasifikasi

Filum Echinodermata – Definisi dan Pembagian Kelasnya – Echinodermata ialah kelompok binatang bertubuh duri yang bergerak lamban dengan memakai kaki mirip tabung. Echinodermata mempunyai makna secara bahasa yakni kulit berduri (echi berarti duri dan pertolongan berarti kulit). Echinodermata berhabitat di wilayah perairan maritim dan muara (payau). Kelompok binatang ini ketika terpelajar balig cukup akal mempunyai potongan badan yang berbentuk simetri radial (bagian khusus pada badan yang melaksanakan distribusi terhadap susunan melingkar pada poros tengah). Sedangkan pada ketika masih berupa larva, echinodermata mempunyai bentuk badan simetris bilateral (bagian badan satu sama lain saling bersandingan). Larva echinodermata bersifat transparan, mikroskopis (tak sanggup dilihat secara kasat mata), bersilia dan pada umumnya berenang secara bebas dilautan lepas.


Struktur, Fungsi Tubuh, dan Klasifikasi Echinodermata


Echinodermata mempunyai kulit keras yang susunannya terdiri atas zat kapur berbentuk semacam lengan mirip jari berjumlah lima buah. Secara umum kelompok binatang ini mempunyai kulit berstekstur bernafsu dengan benjolan kerangka serta duri yang berasal dari tubuhnya. Bentuk fisik dari echinodermata secara umum mirip bintang, berbentuk pipih, bulat, oval, dan ada pula yang mirip dengan tumbuhan.


1. Kelas Archoidea


Kelas archoidea merupakan kelompok binatang echinodermata yang mempunyai bentuk fisik mirip bintang. Hewan ini juga lebih sering disebut dengan sebutan bintang laut. Astrodia pada umumnya dijumpai di tepian pantai. Archoida yakni kelompok binatang yang mempunyai jumlah organisme terbanyak dalam filum echinodermata yakni sekitar 1600 spesies. Tubuh potongan kaki dan lengan archoidea berfungsi sebagai alat untuk bergerak, menemukan mangsa, dan untuk melekatkan dirinya pada suatu benda. Pada potongan ujung kakinya terdapat bintik-bintik mata yang sanggup mengidentifikasikan cahaya dalam kegelapan. Disekeliling tubuhnya terdapat duri pendek dan tumpul (pedicelaria) yang berfungsi untuk menangkap mangsa serta melindungi badan dari kotoran. Dibagian sekitar anur terdapat semacam lubang air yang dinamakan medreporit. Hewan ini juga mempunyai kanal berbentuk cincin yang ada dibagian sentra badan serta kanal radial yang juga merupakan cabang pada potongan lengannya.


2. Kelas Echinoidea


Kelas echinoida yakni kelas binatang yang pada hampir seluruh potongan tubuhnya mirip duri. Contoh dari kelompok binatang ini diantaranya ialah landak maritim dan bulu babi. Echinoidea mempunyai bentuk fisik hampir lingkaran dengan duri-duri yang menyelimuti tubuhnya. Duri tersebut mengandung zat kapur. Otot-otot yang terdapat pada badan echinoidea berfungsi sebagai alat gerak yang menggerakkan duri sehingga binatang ini sanggup melaksanakan pergerakan. Pada potongan verbal echinoidea terdapat struktur yang mirip rahang. Struktur tersebut sangat mempunyai kegunaan untuk memangsa makanannya.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


3. Kelas Ophiuroidea


Kelas ophiuroidea yakni kelompok binatang echinodermata yang mempunyai bentuk fisik mirip bintang laut. Akan tetapi ophiuroidea mempunyai lengan yang sedikit lebih panjang. Pada potongan kakinya jikalau bergerak hampir mirip mirip ular. Hal tersebut menjadi lantaran mengapa kelas ophiuroidea juga disebut sebagai bintang mengular. Hewan ini bergerak dengan mencambukkan kakinya yang mengakibatkan organ ini lebih rentan dan gampang patah. Selain berfungsi sebagai alat gerak, kaki atau lengan pada ophiuroida berfungsi sebagai untuk menangkap mangsa. Hampir sebagian besar binatang kelas ophiuroidea memangsa moluska, bangkai, cacing, dan suspensi.


4. Kelas Crinodea


Kelas crinoidea merupakan kelompok binatang yang mempunyai bentuk fisik mirip tumbuhan. Kelompok binatang dalam kelas ini hanya mempunyai sejumlah 550 spesies, yang merupakan jumlah paling sedikit jikalau dibandingakan dengan kelas lainnya dalam filum echinodermata. Hewan yang hidup di wilayah perairan pantai sampai di kedalaman maritim sejauh 3500 meter ini tidak mempunyai duri pada tubuhnya. Diantara binatang lain dalam kelas crinoidea, terdapat spesies yang mempunyai tangkai pada tubuhnya. Spesies tersebut dinamakan lilia laut. Adapaula spesies yang tidak bertangkai yang disebut dengan bintang maritim berbulu.


Pada potongan kaliks (dasar tubuh) binatang crinoidea terdapat verbal (sisi oral) dan sisi anus. Pada tiap sisinya (kaliks) terdapat pula lengan-lengan yang mengitari potongan dasar badan tersebut. Pada umumnya lengan crinodea berjumlah lima buah dan mempunyai cabang (pinula). Di potongan sisi oral terdapat celah yang bersilia yang berfungsi sebagai penangkap masakan yang berupa zooplankton, cairan protein, atau partikel lainnya. Celah tersebut dinamakan ambulakral.


5. Kelas Holothuroidea


Holothuroidea yakni binatang yang mempunyai bentuk fisik lingkaran memanjang dari wilayah permukaan oral sampai aboral pada tubunya. Hewan ini seringkali disebut sebagai timun maritim karna bentuknya yang mirip mirip buah mentimun. Akan tetapi konsistensi tubuhnya agak sedikit berbeda jikalau dibandingkan dengan binatang kelas lainnya. Tubuhnya halus. Lunak, serta mempunyai potongan badan yang berkelipatan lima dengan sistem ambulakral. Holotuhuroida memangsa planton dan zat organik di dalam laut.


Holotuhuroida mempunyai tentakel pada potongan oral sejumal 10-30 buah. Terdapat pula kaki ambulakral yang berfungsi sebagai alat gerak serta alat bantu pernafasan. Secara sistem reproduksinya, binatang ini bersifat hemafrodit (terdapat dua jneis kelamin dalam satu tubuh). Namun adapula yang bersifat genokhoris (satu badan hanya terdiri atas satu kelamin). Reproduksi dilakukan secara secual yakni dengan melaksanakan pembuahan atau fertilisasi di dalam air.


Sumber :

http://www.artikelsiana.com/2015/07/echinodermata-pengertian-ciri-klasifikasi-peranan.html


Baca Juga:


Filum Mollusca – Definisi dan Pembagian Divisi

Filum Nematoda dan Filum Annelida – Struktur, Fungsi Tubuh, Ciri dan Klasifikasinya

Filum Platyhelminthes – Struktur, Fungsi, Organ Tubuh, & Pembagian Divisinya



Sumber https://ruangseni.com