Meteorit merupakan benda langit yang mempunyai banyak jenis. Jenis-jenis meteorit ini berdasarkan kategori tertentu atau berdasarkan kriteria tertentu. Beberapa jenis dari meteorit antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan Komposisinya
Meteorit merupakan benda langit yang tersusun atas aneka macam material tertentu. Benda- benda langit memang tersusun atas aneka macam macam komponen, baik komponen yang berupa gas (seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida dan lain sebagainya) maupun komponen yang berupa benda- benda padat ibarat batu-batuan, debu, es dan lain sebagainya.
Nah, komponen- komponen ini berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Beberapa jenis meteorit berdasarkan komposisinya antara lain sebagai berikut:
- Meteorit besi
Meteorit besi merupakan jenis meteorit yang materi penyusunnya sebagian besar berasal dari besi. Meteorit jenis ini ditemukan sebanyak 4,8% dari seluruh meteorit yang pernah ditemukan di dunia.
- Meteorit stony
Selain besi, mateorit juga tersusun dari bebatuan/ meteorit yang bahas penyusunnya sebagian besar terdiri dari batuan disebut dengan meteorit stony. Meteorit jenis ini ditemukan sebanyak 94% dari seluruh meteorit yang pernah ditemukan di dunia ini.
- Meteorit adonan dari besi dan stony
Jenis meteorit yang selanjutnya yakni meteorit campuran antara meteorit besi dan juga meteorit stony. Meteor ini merupakan meteor adonan yang jenisnya masih langka. Jenis meteor ini hanya memenuhi prosentase sebesar 1,2% dari total meteorit yang pernah ditemukan di dunia.
Itulah beberapa jenis meteorit apabila dilihat dari komposisinya. Berdasarkan data di atas maka kita tahu bahwa komponen penyusun meteorit ini ada dua macam yaitu logam besi dan juga batuan.
2. Berdasarkan Asal usulnya
Selanjutnya yakni jenis-jenis meteorit apabila dilihat dari asal seruan meteorit tersebut. Sama halnya dengan jenis meteorit berdasarkan komposisinya, jenis meteorit berdasarkan asal usulnya ini dibedakan pula menjadi tiga macam antara lain sebagai berikut:
- Meteor Asteroidal/ Keplanetan
Macam-macam asteroid berdasarkan asal-usulnya yang pertama yakni meteor Asteroidal atau yang disebut juga dengan Keplanetan. Meteorit jenis ini merupakan meteorit yang berasal dari pecahan asteroid atau planet yang telah meledak atau hancur. Asteroid atau planet yang pecah ini kemudian akan menjelma bagian-bagian yang lebih kecil sehingga kita menyebutnya dengan meteorit.
- Meteor Kekometan
Selain meteorit yang berasal dari pecahan asteroid dan juga planet, ada meteorit lain yang berasal dari pecahan komet, nama meteorit jenis ini yakni meteorit kekometan. Karena merupakan pecahan- pecahan dari komet maka kandungan yang dimiliki oleh meteorit sama dengan yang dimiliki oleh komet yakni bahan- materi penyusunnya ibarat gas ataupun komponen- komponen padatan lainnya.
- Meteorit Parabolis
Jenis meteorit berdasarkan asal usulnya yang selanjutnya yakni meteorit parabolis. Meteorit ini juga merupakan pecahan dari sebuah benda di luar angkasa namun belum diketahui secara niscaya apa jenis benda tersebut.
Nah itulah ketiga jenis meteorit yang dilihat dari asal seruan terjadinya meteorit tersebut, yakni berasal dari pecahan benda- benda langit ibarat asteroid, komet dan benda lain yang belum teridentifikasi.
3. Berdasarkan Jenis Hujan Meteornya
Jenis meteorit juga ditentukan berdasarkan jenis hujannya. Kita tahu bahwa meteorit sanggup jatuh dan apabila jumlahnya banyak disebut sebagai hujan meteor. Nah berdasarkan jenis hujan meteornya, jenis meteorit terdiri dari:
- Hujan meteor orionid
Hujan meteor orinoid yakni hujan yang terjadi setiap tahunnya dan berpuncak pada bulan Oktober. Nama Orionid ini diambil dari daerah bercahaya sebagai titik meteor yang melintas berasal yang disebut dengan konstelasi orion. Proses terjadinya hujan meteor orionid ini sanggup terlihat dengan terang dan biasanya meteornya berwarna kuning serta hijau.
- Hujan meteor perseid
Hujan meteor yang kedua yakni perseid. Seperti namanya, hujan meteor ini terjadi di atas rasi bintang perseus dan biasa terjadi ketika bumi melewati anutan meteor yang disebut dengan awan perseid.
Seperti pengamatan yang telah dilakukan semenjak 2 era yang lalu, bahwa puncak terjadinya hujan meteor ini yakni pada pertengahan Juli sampai Agustus setiap tahunnya. Meteor Perseid ini sanggup kita lihat dengan terang pada belahan bumi penggalan utara ketika malam hari di demam isu panas, pada dikala itu lagit terlihat cerah.
- Hujan meteor geminids
Hujan meteor selanjutnya yakni hujan meteor geminids. Hujan meteor geminids merupakan sebuah hujan meteor yang terjadi lantaran disebabkan oleh meteor yang berasal dari sebuah asteroid yang disebut dengan 3200 Phaethon.
Menurut pengamatan yang telah dilakukan semenjak 1,5 era yang lalu, hujan meteor jenis ini biasanya terjadi pada simpulan tahun yakni pada bulan Desember.
- Hujan meteor quadrantid
Hujan meteor selanjutnya yakni quandrantid, yaitu sebuah hujan meteor yang asalnya dari konstilasi Bootes. Menurut pengamatan hujan meteor ini berlangsung pada bulan Januari, namun pengamatan meteor ini lebih sulit lantaran puncaknya hanya terjadi dalam hitungan jam saja.
Demikianlah jenis-jenis meteorit yang sanggup kami jelaskan yakni dilihat dari komponen penyusunnya, dari asal usulnya maupun dari jenis hujannya. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com