Titanic 2, sebuah replika kapal Titanic direncanakan siap berlayar 2022. Rute yang ditempuh persis ketika tenggelam tahun 1912. Dari Southampton di Inggris menuju ke New York, Amerika Serikat. Blue Star Line (sebuah perusahaan kapal pesiar dari Australia) telah mendesign semirip mungkin dengan yang asli. Sebuah kapal pesiar super glamor di zamannya. Mulai ukuran hingga kapasitas, semuanya dibentuk sama. Kapal ini menampung hingga 2.400 orang penumpang dan juga 900 orang kru kapal. Panjangnya kapal mencapai 269 meter. Identik dengan kapal Titanic asli. (sumber pemberitaan media online).
Sungguh sayang, nasib kapal glamor ini tak semegah penampakannya. Kapal ini bernasib tragis sehabis tenggelam akhir menabrak gunung es. Setelah meninggalkan Southampton pada 10 April 1912, Titanic berhenti di Cherbourg, Perancis dan Irlandia sebelum berlayar ke barat menuju New York. 14 April 1912, empat hari pasca pelayaran, tepatnya 375 mil di selatan Newfoundland, kapal menabrak sebuah gunung es pukul 23:40 (waktu kapal; UTC-3). Tabrakan ini mengakibatkan pelat lambung melengkung ke dalam di sejumlah daerah di sisi kanan kapal dan mengoyak lima dari enam belas kompartemen kedap airnya. Selama dua setengah jam selanjutnya, kapal perlahan terisi air dan tenggelam.
Kisah ini diangkat menjadi film box office berjudul TITANIC, yang dibintangi oleh Leonardo di Caprio dan Kate Winslet. Film ini juga dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa selama 12 tahun hingga awal 2010.
Titanic dan Bencana Maritim Mematikan
Kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik sehabis menabrak sebuah gunung es mengakibatkan simpulan hidup sebanyak 1.514 orang dalam salah satu peristiwa maritim masa tenang paling mematikan sepanjang sejarah. Merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada 1909 hingga 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal ini mampu mengangkut 2.224 penumpang.
Para penumpangnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia. Lebih dari seribu emigran dari Britania Raya, Irlandia, Skandinavia, dan negara-negara lain yang mencari kehidupan gres di Amerika Utara. Kapal ini dirancang senyaman dan semewah mungkin, dengan dilengkapi gimnasium, bak renang, perpustakaan, restoran kelas atas dan kabin mewah. Kapal ini juga mempunyai telegraf nirkabel mutakhir yang dioperasikan untuk keperluan penumpang dan operasional kapal. Meski Titanic mempunyai perlengkapan keamanan yang maju ibarat kompartemen kedap air dan pintu kedap air yang bisa dioperasikan dari jarak jauh, kapal tersebut tidak mempunyai sekoci yang cukup, hanya bisa menampung 1.178 penumpang, sepertiga dari total penumpang dan awak kapalnya.
Para penumpang dan sejumlah awak kapal diungsikan ke dalam sekoci, kebanyakan sudah diluncurkan dalam keadaan setengah penuh. Banyak laki-laki dalam jumlah yang tidak sepadan – hampir 90% di Kelas Dua – ditinggalkan alasannya yaitu para petugas yang memuat sekoci mematuhi protokol "wanita dan bawah umur dahulu". Tepat sebelum pukul 2:20, Titanic patah dan haluannya tenggelam bersama seribu penumpang di dalamnya. Orang-orang di air meninggal dalam hitungan menit akhir hipotermia alasannya yaitu bersentuhan dengan samudra yang sangat dingin.710 penumpang selamat diangkat dari sekoci oleh RMS Carpathia beberapa jam kemudian.
Bangkai kapal di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12415 feet (3784 m). Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar bahari dan dipamerkan di banyak sekali museum di seluruh dunia. Titanic telah menjadi salah satu kapal ternama dalam sejarah. Keberadaannya terus diingat oleh sejumlah buku, film, pameran, dan tugu peringatan.
__________________
By Emris Abe