Pengertian Optocoupler dan Prinsip Kerjanya – Dalam Dunia Elektronika, Optocoupler juga dikenal dengan sebutan Opto-isolator, Photocoupler atau Optical Isolator. Optocoupler ialah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penghubung menurut cahaya optik. Pada dasarnya Optocoupler terdiri dari 2 bab utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya optik dan Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya.
Masing-masing bab Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak mempunyai kekerabatan konduktif rangkaian secara pribadi tetapi dibentuk sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.
Simbol dan Bentuk Optocoupler
Dibawah ini ialah Simbol Optocoupler dan Bentuk-bentuknya :
Jenis-jenis Optocoupler
Jenis-jenis Optocoupler yang sering ditemukan ialah Optocoupler yang terbuat dari materi Semikonduktor dan terdiri dari kombinasi LED (Light Emitting Diode) dan Phototransistor. Dalam Kombinasi ini, LED berfungsi sebagai pengirim sinyal cahaya optik (Transmitter) sedangkan Phototransistor berfungsi sebagai akseptor cahaya tersebut (Receiver). Jenis-jenis lain dari Optocoupler diantaranya ialah kombinasi LED-Photodiode, LED-LASCR dan juga Lamp-Photoresistor.
Prinsip Kerja Optocoupler
Pada prinsipnya, Optocoupler dengan kombinasi LED-Phototransistor ialah Optocoupler yang terdiri dari sebuah komponen LED (Light Emitting Diode) yang memancarkan cahaya infra merah (IR LED) dan sebuah komponen semikonduktor yang peka terhadap cahaya (Phototransistor) sebagai bab yang dipakai untuk mendeteksi cahaya infra merah yang dipancarkan oleh IR LED. Untuk lebih terang mengenai Prinsip kerja Optocoupler, silakan lihat rangkaian internal komponen Optocoupler dibawah ini :
Dari gambar diatas sanggup dijelaskan bahwa Arus listrik yang mengalir melalui IR LED akan menjadikan IR LED memancarkan sinyal cahaya Infra merahnya. Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir pada IR LED tersebut. Kelebihan Cahaya Infra Merah ialah pada ketahanannya yang lebih baik kalau dibandingkan dengan Cahaya yang tampak. Cahaya Infra Merah tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang.
Cahaya Infra Merah yang dipancarkan tersebut akan dideteksi oleh Phototransistor dan menjadikan terjadinya kekerabatan atau Switch ON pada Phototransistor. Prinsip kerja Phototransistor hampir sama dengan Transistor Bipolar biasa, yang membedakan ialah Terminal Basis (Base) Phototransistor merupakan akseptor yang peka terhadap cahaya.
Aplikasi Optocoupler
Optocoupler banyak diaplikasikan sebagai driver pada rangkaian pada Mikrokontroller, driver pada Motor DC, DC dan AC power control dan juga pada komunikasi rangkaian yang dikendalikan oleh PC (Komputer).
Sumber https://teknikelektronika.com/