Wednesday, November 29, 2017

√ Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Dan Hikmahnya (Lengkap)

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya (Lengkap) – Iman kepada kitab Allah ialah rukun keyakinan yang ketiga. Hal tersebut merupakan wajib hukumnya untuk kita percayai sebagai hambahnya. Selain mengetahui bagaimana hukumnya beriman kepada kitab Allah, anda juga sanggup mengetahui bagaimana hikamh dari beriman kepada kitab Allah.



Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya (Lengkap)


Mari kita bahas dengan secama pengertian keyakinan kepada Allah SWT dan pesan tersirat dari beriman kepada kitab Allah SWT.


Pengertian Iman Kepada Kitab Allah


Kitab Allah berasal dari bahasa Arab yakni kataba yaktubu kitabatab kitaban. Dimana yang artinya ialah tulisan. Arti kitab Allah dilihat dari istilahnya ialah sebuah goresan pena berupa wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku. Di dalam searah dijelaskan bahwa firman Allah dituliskan dalam dua bentuk, yakni berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa atau menulis.


Ada pun shuuf atau shifa memiliki arti berupa sepenggal kalimat yang ditulis dalam material menyerupai kulit, kertas, papirus, dan media lain. Sedangkan mushaf atau masahif yang artinya kumpulan-kumpulan uhuf yang dijadikan satu, menyerupai dua sampul dalam satu isi. Istilah keyakinan kepada kitab Allah artinya mempercayai dan membenakan Allah SWT dengan menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-Nya. Juga mengakibatkan kitab Allah sebagai fatwa hidup manusia, sehingga sanggup membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram.


Dalil Iman Kepada Kitab Allah


Iman kepada kitab Allah terdapat dalam QS. An-Nisa 4:136.


Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS. An Nisa/4: 136)


Kemudian dalam surat tersebut terdapat perbedaan di antara kitab dan suhuf adalah:



  1. Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf.

  2. Kitab dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran (tidak dibukukan).


Ada pun jumlah Suhuf berjumlah terdapat 100, dengan rincian sebagai berikut:



  1. 50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits a.s,

  2. 30 Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris a.s,

  3. 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s,

  4. 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s,


Kita wajib mengimani adanya kitab-kitab yang disebutkan dengan nama suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertama(yaitu) suhuf-suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s.”(QS Al A’la 18-19).


Iman Kepada Kitab-kitab Allah


Seperti yang diungkapkan olehImam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi antara lain:


Kitab Taurat


Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi ihwal syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat ialah 10 firman Allah bagi bangsa Israil.


Kitab Zabur


Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, alasannya ialah Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa. Kitab Zabur juga berisi ihwal zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur ialah firman Allah berikut.


Kitab Injil


Seperti yang kita ketahu bahwa kitab Bibel diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Ada pun dalil adanya kitab injil ialah firman Allah berikut.


dan Kami telah menawarkan kepadanya (Isa) kitab Bibel sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(QS Al Maidah/5: 46).


Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya  √ Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya (Lengkap)


Kitab Al-Quran


Ya, Al-Quran merupakan kitab suci umat islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai fatwa hidup bagi seluruh umat manusia.Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an ialah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan manusia.

hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT:


Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs Al-Baqarah/2 :2)


Hikmah Iman Kepada Kitab Allah


Dengan mengimani kitab-kitab Allah kita akan mendapat pesan tersirat dan manfaat sebagai berikut:



  1. Memperkuat tingkat keimanan kepada Allah SWT.

  2. Di dalam Al-Quran ialah semua balasan yang tidak sanggup dijawab oleh ilmu pengetahuan dan nalar supaya kehidupan kita tidak sesat.

  3. Menambah ilmu pengetahuan, alasannya ialah Al-Qur’an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan.

  4. Menjaga ketakwaan kita kepada Allah untuk menjauhi laranganNya. Dan hidup jadi akan tertata.

  5. Menumbuhkan perilaku optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat, supaya mendapat syafaat di alam abadi nanti.


Itulah tadi pembahasan kita mengenai Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya (Lengkap), semoga didalamnya ada pesan tersirat yang luar biasa untuk kita semua. Amiin… 🙂



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id