Wednesday, November 29, 2017

10 Upaya Penanggulan Perubahan Iklim Global Oleh Masyarakat

Perubahan iklim diartikan sebagai iklim yang berubah diakibatkan oleh suhu rata-rata yang meningkat. Fenomena ini terjadi sesudah rentang yang sangat panjang, ditandai dengan perubahan pola cuaca dalam data statistiknya sepanjang periode waktu. Saat ini, dunia telah satu derajat Celcius lebih hangat dibandingkan pada masa pra-industri.  Hal ini diakibatkan oleh rentang pemanasan tadi lebih cepat daripada sebelumnya, yang tentu disebabkan oleh peningkatan emisi buatan manusia.


Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah beling pada lapisan atmosfer. Ciri-ciri terjadinya pemanasan global atau perubahan iklim ialah dilihat adanya distribusi cuaca yang tidak menentu, menyerupai curah hujan yang tinggi padahal masih ekspresi dominan kemarau, dan begitu pula pada kasus ekspresi dominan kemarau yang berkepanjangan. Selain itu, terjadi peningkatan volume air kesannya mencairnya es di kutub dan menyebabkan tragedi banjir. Sering terjadinya musibah angin puting beliung, El Nino, La Nina, termasuk ke dalamnya pada keseimbangan ekosistem.


Menanggapi hal tersebut, sebagai pelaku utama terjadinya perubahan iklim bumi, maka insan lah satu-satunya yang harus bertanggungjawab dalam upaya menanggulangi pemanasan global. Ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global ini. Berikut upaya penanggulan perubahan iklim global yang sanggup kita lakukan untuk menyelamatkan bumi ini:



  1. Menghemat penggunaan listrik


Listrik merupakan salah satu sumber panas, yang berarti menyumbang pada peningkatan suhu bumi. Jika kita mencabut  sumber listrik pada satu saja peralatan yang tidak terpakai, mungkin hasilnya tidak terasa. Tapi bagaimana jikalau 10 orang berpikir hal yang sama, dan semakin banyak agresi tersebut dilakukan, maka penghematan energi listrik menjadi sangat besar. Konsumsi daya pada pembangkit listrik pun berkurang, sehingga panas yang dihasilkan pun menurun.



  1. Menghemat pemakaian air


Cuaca yang tidak sanggup lagi diprediksi menciptakan musibah tak terduga bisa tiba kapan saja, salah satunya ialah banjir. Volume air bahari yang meningkat diakibatkan mencairnya es di kutub, menciptakan siklus turunnya hujan semakin sering. Apa hubungannya dengan menghemat air? Dengan tidak membuang-buang air, maka volume air di jalan masuk buang yang tinggi tidak menjadi salah satu penyebab banjir, selain lantaran kebiasaan buang sampah sembarangan.



  1. Melakukan 5R (Rethink, Reduce, Reuce, Recycle, Replace)


Rethink, mengubah pola sikap produksi dan konsumsi barang dengan mempertimbangkan kemungkinan untuk dilakukannya daur ulang.


Reduce, mengurangi penggunaan barang atau material yang dipakai sehar-hari supaya sanggup dimanfaatkan secara efektif untuk mengurangi pula sampah yang dihasilkan.


Reuse, memakai kembali barang atau material yang telah dipakai dan sebisa mungkin menghindari barang atau material dengan jenis yang hanya untuk sekali pakai. Hal ini penting untuk memperpanjang usia pakai sebuah barang untuk memperlambat laju hasil sampah.


Recycle, mendaur ulang barang atau material supaya bisa dimanfaatkan kembali untuk keperluan lainnya.


Recovery / replace, melaksanakan penelitian mendalam untuk mengganti material produksi, misal dari yang susah terurai menjadi yang ramah lingkungan, atau material dengan jumlah terbatas dengan material yang masih banyak tersedia di alam namun dengan fungsi yang sama.



  1. Memanfaatkan energi alam semaksimal mungkin


Seperti memanfaatkan energi matahari pada siang hari untuk menerangi ruangan sehingga mengurangi pemakaian lampu dengan memakai beling pada dinding. Jika ruangan menjadi panas lantaran itu, jendela bisa dipakai untuk memanfaatkan angin sebagai penyejuk udara, dibanding memakai pendingin udara. Penggunaan gorden pada jendela juga bisa mengurangi panas. Untuk skala yang lebih besar, bisa mulai membiasakan memakai energi gres terbarukan yang digalakkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya.



  1. Menggunakan peralatan ramah lingkungan


Mengganti kantong plastik dengan tas kain sehingga bisa dipakai berulang ialah salah satu aktivitas yang kini tengah menjadi tren ramah lingkungan. Selain itu, memakai lap untuk mengurangi pemakaian tisu pun sanggup mengurangi penebangan pohon untuk produksi tisu. Memanfaatkan teknologi dalam dunia kerja dan pendidikan, yakni dengan tidak banyak memakai kertas untuk kiprah dan dokumen-dokumen yang tetap bisa dibahas secara digital. Jika terpaksa harus dicetak, bisa memakai sisi sebaliknya dari kertas yang telah tidak dipakai atau memakai materi kertas ramah lingkungan.



  1. Melakukan kegiatan penghijauan


Reboisasi tidak hanya berarti menanam kembali pohon di hutan yang gundul. Hal tersebut dilakukan oleh industri yang melaksanakan aktivitas tebang-pilih-tanam guna melestarikan entitas hutan. Namun, kegiatan penghijauan bisa kita lakukan di rumah, dengan menanam lebih banyak tanaman hijau di pekarangan dan lingkungan sekitar. Ingat bahwa tanaman menghasilkan oksigen dengan menyerap karbon dioksida, yang merupakan salah satu gas rumah beling penyebab pemanasan global. Semakin banyak karbon dioksida diserap, maka presentasi gas rumah beling berkurang dan suhu di permukaan bumi sanggup berangsur normal.



  1. Efektivitas penggunaan kendaraan


Gas yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor ialah salah satu penyebab pemanasan global, yakni karbon monoksida. Semakin banyak kendaraan yang digunakaan, kepulan asap akan perlahan naik ke atmosfer dan menumpuk. Akibatnya, pantulan panas dari matahari ke bumi akan kembali ke bumi dan terjadilah pemanasan global. Oleh karenanya, hindari pemakaian kendaraan langsung jikalau memungkinan untuk memakai kendaraan umum. Program sepeda sehat juga sedang menjadi tren sebagai gerakan ramah lingkungan, bisa menjadi alternatif kendaraan.



  1. Mengurangi pemakaian gas aerosol


Apa itu gas aerosol? Itu merupakan istilah partikel padat yang ada di udara ataupun dalam suatu tetesan cairan. Bayangkan jikalau di dalam udara yang semestinya higienis ternyata terdapat partikel yang bentuknya kecil sekali sehingga menghalangi dan mengurangi kejernihannya. Itulah yang terjadi pada gas chlorofluorocarbon yang mengganggu lapisan ozon bumi. Gas aerosol ditemukan pada peralatan semprot rumah tangga, menyerupai cat kaleng, obat pembasmi hama, pengharum ruangan semprot, dan lainnya.



  1. Mengajak orang-orang sekitar Anda untuk melaksanakan hal yang sama


Yang paling terpenting ialah memberi pola kepada anak-anak, lantaran dari orang sampaumur lah mereka akan berguru dan mencontohnya. Generasi sesudah kita berhak untuk menerima kehidupan yang layak jadi sudah seharusnya kita menjaga bumi ini untuk mereka dan mengajarkan mencintainya. Hal ini bisa dilakukan dengan melaksanakan penyuluhan ke sekolah-sekolah, pendekatan pada masyarakat melalui program-program kegiatan lingkungan, dan skala yang lebih besar bisa melalui kegiatan sukarelawan yang biasa dilakukan organisasi kegiatan hijau.



  1. Mulai dari sekarang


Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mau tunggu hingga bumi benar-benar rusak? Lakukan sebelum terlambat!


Demikian artikel mengenai upaya penanggulan perubahan iklim global. Semoga informasi yang ada di dalam artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com