RS Wahana Baru kota Batu (example) | PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) | ||
No. Dokumen | No Revisi | Halaman | |
Standar Prosedur Operasional | Tanggal terbit | Ditetapkan Oleh Direktur |
Pengertian | Alat Pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carier”. Barier yang umu digunakan adalah masker, kacamata, pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala dan pelindung kaki. |
Tujuan | 1. Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius. |
Kebijakan | Kebijakan Direktur No…../RS …./…/…/…./tentang kebijakan pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi |
Prosedur | Prosedur Pemakaian APD di RS A. Masker N95 Langkah – langkah menggunakan masker N95 : 1. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian hidung pada ujung – ujung jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas dibawah tangan anda 2. Posisikan respirator dibawah dagu dan sisi untung hidung berada diatas 3. Tariklah tali pengikat respirator yang diatas dan posisikan tali agak tinggi dibelakang kepala diatas telinga, tarik tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali dibawah telinga. 4. Letakkan jari – jari kedua tangan anda diatas bagian hidung yang terbuat dari logam . teakan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing – masing tangan) mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif. 5. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati – hati semoga posisi respirator tidak berubah. B. Masker Biasa Langkah – langkah pemasangan masker biasa 1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher. 2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung 3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat dengan baik. 4. Periksa ulang pengepasan masker. Langkah – langkah melepaskan masker 1. Jangan disentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi. 2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas. 3. Buang ketempat limbah infeksius. C. Pemakaian Kaca mata Pelindung. Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan semoga pas. Langkah – langkah melepaskan. 1. Bagian luar kacamata dan pelindung wajah telah terkontaminasi 2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata. 3. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk di proses ulang atau dalam tempat limbah infeksius. D. Pemakaian Gaun / Apron. Langkah – langkah Pemasangan 1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung. 2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang Langkah – langkah melepaskan 1. Bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi 2. Lepas tali dengan cara menarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung saja. 3. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah disediakan untuk diproses ulang atau buang ditempat limbah infeksius. E. Pemakaian sarung tangan Langkah – langkah Pemasangan. 1. Buka Pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang sesuai dengan ukuran. 2. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung tangan terkontaminasi objek tidak steril. 3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan dominan, masukkan jari secara pelan – pelan. 4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar), segera masukkan tangan non dominan secara perlahan – lahan. Langkah – langkah melepaskan. 1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi. 2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lepaskan. 3. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan. 4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah. 5. Lepaskan sarung tangan diatas sarung tangan pertama 6. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksi. 7. Cuci tangan sesuai prosedur. F. Pemakaian penutup kepala. Langkah – langkah 1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua rambut. 2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung dibuangke tempat sampah. G. Pemakaian Pelindung kaki. Langkah – langkah 1. Gunakan sepatu karet atau plastic yang menutupi saluran ujung dan telapak kaki . 2. Sepatu harus selalu bersi 3. Harus selalu digunakan dalam kamaar operasi dan tidak boleh dipakai keluar, tidak dianjurkan memaki sandal. Sepatu terbuka dan telangjang kaki. |
UNIT TERKAIT | 1. Ruang rawat inap 2. Poliklinik Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat darurat 4. Instalasi farmasi 5. Instalasi Kebidanan 6. Staff medis 7. Unit laboratorium 8. Unit laundry dan Gizi 9. Unit kamar Operasi 10. UPSRS 11. Unit radiologi 12. Administrasi RS |
Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com