Friday, October 20, 2017

√ Sistem Gosip


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, lantaran dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapamenyalesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu kiprah mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah menawarkan bimbingannya sehingga makalah ini sanggup saya selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh lantaran itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun semoga kami sanggup menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini sanggup bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya selaku penyusun
            

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. Pengertian Sistem
B. Karakteristik Sistem
C. Pengertian Sistem Informasi
D. Kerangka Kerja Sistem Informasi
E. Jenis-jenis Sistem Informasi
F. Fungsi Sistem Informasi
G. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
H. Sistem Informasi Untuk Manajer
I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
J. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus bisa mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi administrasi yang diterapkan perusahaannya guna mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses administrasi akan meningkatkan kemampuan dalam menciptakan keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan banyak sekali kiprah manajerial.
Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi teknis, kemampuan organsiasi dalam melaksanakan penyesuaian terhadap lingkungan eksternal dan internal.
Sistem informasi yakni sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya pembagian terstruktur mengenai alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan Sistem Informasi administrasi merupakan serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang bisa mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.




B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan problem yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya meliputi :
1. Apakah pengertian system ?
2. Apakah karakteristik system ?
3. Apakah pengertian sistem informasi ?
4. Apakah kerangka kerja sistem informasi ?
5. Apa saja jenis-jenis sistem informasi ?
6. Apakah fungsi sistem informasi ?
7. Apakah unsur-unsur sistem informasi sederhana ?
8. Apakah sistem informasi untuk manajer ?
9. Apakah pengertian sistem informasi administrasi ?
10. Bagaimana kemampuan sebuah sistem informasi administrasi ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan problem di atas yaitu untuk mengetahui wacana :
1. Pengertian Sistem
2. Karakteristik Sistem
3. Pengertian Sistem Informasi
4. Kerangka Kerja Sistem Informasi
5. Jenis-jenis Sistem Informasi
6. Fungsi Sistem Informasi
7. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
8. Sistem Informasi Untuk Manajer
9. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
10. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen




BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Sistem yakni seperangkat komponen yang saling berafiliasi dan saling bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi yakni kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses ini yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut system analysis and design (SA&D). Proses SA & D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu problem yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar sebagai berikut :
1. Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum menciptakan spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
2. Memilih cakupan yang tepat atas keadaan atas keadaan yang dianalisa akan kuat terhadap problem apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
3. Suatu problem (atau sistem) bergotong-royong terdiri dari beberapa masalah, sehingga seni administrasi yang tepat yakni mengurutkan problem yang besar kemasalah yang kecil.
4. Pemecahan suatu problem antara satu serpihan dengan serpihan yang lain mengkin sekali berbeda, sehingga pemecahan altenatif yang menerangkan perspektif yang berbeda hendaknya dibentuk dan diperbandingkan sebelum hasil selesai dipilih.
5. Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan sedikit demi sedikit terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan kesepakatan yang terus bertambah terhadap pemecahan problem tertentu, dimana keputusannya yakni berlanjut atau tidak ketahap berikutnya

B. Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang sanggup membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
2. Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (Input) : Sumberdaya (data, materi baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (Output) : Sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan suatu sistem.
5. Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
6. Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (Stroge) : Area yang dikuasai dan dipakai untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, materi baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan banyak sekali tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari banyak sekali data yang sama.

C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi sanggup merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan membuatkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan memakai banyak sekali jenis alat fisik (hardware), perintah dan mekanisme pemrosesan informasi (software), susukan komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) semenjak permulaan peradaban.
Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang memakai banyak sekali teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem informasi memakai alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil) dan susukan informasi informal (mulut ke mulut).





D. Kerangka Kerja Sistem Informasi
Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi bisnis, Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Pada gambar di bawah akan diperlihatkan kerangka kerja konseptual yang mempunyai kegunaan untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dalam bacaan ini dan memberi garis besar wacana hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai sistem informasi.
1) Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan manajerial termasuk mengenai banyak sekali komponen dan kiprah sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2) Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan banyak sekali gosip administrasi teknologi informasi—yaitu meliputi hardware, software, jaringan, administrasi data, dan banyak teknologi berbasis Internet.
3) Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis
4) Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

5) Tantangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam bisnis.
E. Jenis-jenis Sistem Informasi
Secara konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasiakn dalam dunia bisnis dikala ini sanggup diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi sanggup diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen.
1. Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan dipakai dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan banyak sekali produk informasi yang paling sanggup dipakai oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis yakni untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan.
2. Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan pertolongan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan pertolongan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis yakni kiprah yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekuti.

3. Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa kategori lainnya sistem informasi sanggup mendukung baik aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi ibarat diagnosa perlengkapan, atau keputusan manajerial ibarat administrasi portofolio pinjaman. Sistem administrasi pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya ibarat akuntansi dan pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis fungsional. Terakhir, sistem informasi strategis menerapkan teknologi informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem informasididesain untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan dalam banyak sekali tingkat administrasi dan fungsi bisnis.
F. Fungsi Sistem Informasi
Fungsi dari Sistem Informasi yakni sebagai berikut :
1) Area fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilan bisnis, ibarat fungsi akuntansi, keuangan, administrasi operasional, pemasaran, dan administrasi sumber daya manusia.
2) Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
3) Sumber utama informasi dan pertolongan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan parktisi bisnis.
4) Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang menawarkan organisasi kelebihan startegis dalam pasar global.
5) Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan laki-laki dan wanita.
6) Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, and kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
G. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu mendapatkan data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melaksanakan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, jadinya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Data merupakan fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti) sedangkan Informasi yakni data yang telah diproses atau data yang mempunyai arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi sanggup meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
H. Sistem Informasi Untuk Manajer
Informasi yang diberikan kepada manajer dipakai untuk mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek, pengendalian administrasi dan pemecahan problem khusus.
Dalam sistem yang dikomputerisasikan, aktivitas secara terus-menerus memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang gres di proses guna pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang memperoleh perhatian manajemen.
Semakin tinggi lapisan administrasi akan semakin cenderung memakai informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian manajemen. Perbandingan kinerja organisasi dengan statistika ringkasan dari pesaing atau industri rata-rata terang sangat penting artinya.
I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi Manajemen yakni serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang bisa mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM yakni sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi kini dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi dipakai oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan dikala mereka menciptakan keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM yakni mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diharapkan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang menciptakan SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini yakni semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh alasannya itu manajer harus menciptakan keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya problem administrasi dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman usang dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM lantaran kurang organisasi yang wajar, kurangnya perencanaan yang memadai, kurang personil yang handal, kurangnya partisipasi administrasi dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam harapan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM semoga sesuai harapan serta masuk akal dalam memilih batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan menawarkan laba dan uang.
Tujuan sistem informasi administrasi yakni memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari banyak sekali simulasi model matematika.



J. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
Pengetahuan wacana potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing kiprah organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus mempunyai beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, bergotong-royong komputer tidak sanggup mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer sanggup mempunyai sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses administrasi yang memakai informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer yaitu : pemrosesan data base, pemrosesan data tunggal, pemrosesan on-line atau real time, komunikasi data dan switching pesan, pemasukan data jarak jauh dan up date file, pencarian records dan analisis, pencarian file dan algoritme dan model keputusan serta otomatisasi kantor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen yakni serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang bisa mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman usang dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu mendapatkan data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melaksanakan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, jadinya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
B. Saran
Berdasarkan kejadian di atas penulis sanggup menawarkan saran bahwa hendaknya setiap perusahaan harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang baik dan benar lantaran sangat kuat pada perkembangan dan kestabilan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan seorang manajer.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen, penerjemah: Hendra Teguh SE,AK. editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar System Informasi Manajemen Bagian I Pengantar.
Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo.2002. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN,
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,




Sumber http://risalridwan.blogspot.com