Saturday, October 14, 2017

√ Pengertian Photo Transistor Dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya – Photo Transistor yaitu Transistor yang sanggup mengubah energi cahaya menjadi listrik dan mempunyai penguat (gain) Internal. Penguat Internal yang terintegrasi ini menjadikan sensitivitas atau kepekaan Photo Transistor terhadap cahaya jauh lebih baik dari komponen pendeteksi cahaya lainnya menyerupai Photo Diode ataupun Photo Resistor. Cahaya yang diterima oleh Photo Transistor akan menjadikan arus pada kawasan basis-nya dan menghasilkan penguatan arus sampai ratusan kali bahkan beberapa ribu kali.  Photo Transistor juga merupakan komponen elektro yang digolongkan sebagai Transduser.

Baca juga : Pengertian Transduser dan Jenis-jenisnya.


Struktur Photo Transistor


Photo Transistor dirancang khusus untuk aplikasi pendeteksian cahaya sehingga mempunyai Wilayah Basis dan Kolektor yang lebih besar dibanding dengan Transistor normal umumnya. Bahan Dasar Photo Transistor pada awalnya terbuat dari materi semikonduktor menyerupai Silikon dan Germanium yang membentuk struktur Homo-junction.


Namun seiring dengan perkembangannya, Photo Transistor dikala ini lebih banyak memakai materi semikonduktor menyerupai Galium Arsenide yang tergolong dalam kelompok Semikonduktor III-V sehingga membentuk struktur Hetero-junction yang memperlihatkan efisiensi konversi lebih tinggi. Yang dimaksud dengan Hetero-junction atau Heterostructure yaitu Struktur yang memakai materi yang berbeda pada kedua sisi persimpangan PN.


Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya √ Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya


Photo Transistor pada umumnya dikemas dalam bentuk transparan pada area dimana Photo Transistor tersebut mendapatkan cahaya.


Bentuk dan Simbol Photo Transistor


Photo Transistor pada umumnya dikemas dalam bentuk transparan pada area dimana Photo Transistor tersebut mendapatkan cahaya.   Berikut ini yaitu bentuk dan simbol Photo Transistor (Transistor Foto).


Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya √ Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya


Prinsip Kerja Photo Transistor


Cara kerja Photo Transistor atau Transistor Foto hampir sama dengan Transistor normal pada umumnya, dimana arus pada Basis Transistor dikalikan untuk memperlihatkan arus pada Kolektor. Namun khusus untuk Photo Transistor, arus Basis dikendalikan oleh jumlah cahaya atau inframerah yang diterimanya. Oleh alasannya yaitu itu, pada umumnya secara fisik Photo Transistor hanya mempunyai dua kaki yaitu Kolektor dan Emitor sedangkan terminal Basisnya berbentuk lensa yang berfungsi sebagai sensor pendeteksi cahaya.


Pada prinsipnya, apabila Terminal Basis pada Photo Transistor mendapatkan intensitas cahaya yang tinggi, maka arus yang mengalir dari Kolektor ke Emitor akan semakin besar.


Kelebihan dan Kelemahan Phototransistor


Meskipun Phototransistor mempunyai aneka macam kelebihan, namun bukan juga tanpa kelemahan. Berikut ini yaitu beberapa Kelebihan dan kelemahan Phototransistor :


Kelebihan Photo Transistor



  • Photo Transistor menghasilkan arus yang lebih tinggi kalau dibandingkan dengan Photo Diode.

  • Photo Transistor relatif lebih murah, lebih sederhana dan lebih kecil sehingga gampang untuk diintegrasikan ke aneka macam rangkaian elektronika.

  • Photo Transistor mempunyai respon yang cepat dan bisa menghasilkan Output yang hampir mendekati instan.

  • Photo Transistor sanggup menghasilkan Tegangan, sedangkan Photoresistor tidak bisa.


Kelemahan Photo Transistor



  • Photo Transistor yang terbuat dari Silikon tidak sanggup menangani tegangan yang melebihi 1000Volt

  • Photo Transistor sangat rentan terhadap lonjakan listrik yang mendadak (electric surge).

  • Photo Transistor tidak memungkin elektron bergerak sebebas perangkat lainnya (contoh: Tabung Elektron).



Sumber https://teknikelektronika.com/