Jenis-jenis Baterai Kancing dan Cara Membaca Kodenya – Baterai Kancing atau Button Cell yang juga sering disebut dengan Baterai Jam ialah Baterai yang berbentuk Silinder Tipis yang pada umumnya berdiameter 5mm hingga 20mm dengan ketinggian atau ketebalan sekitar 1mm hingga 6mm. Dikatakan Baterai Kancing alasannya bentuknya ibarat sebuah kancing baju. Ada juga yang menyebutnya Baterai Koin (Coin Battery) alasannya bentuknya juga mirip sebuah Uang Logam (Koin).Karena Bentuknya yang relatif kecil, Button Cell atau Baterai Kancing ini sering dipakai pada perangkat Elektronik yang sifatnya Portable (dapat dibawa kemana-mana) mirip Jam Tangan, Kalkulator Saku, Remote Control Mobil dan juga Alat Bantu Pendengaran (Hearing Aids).
Jenis-jenis Baterai Kancing/Button Cell
Butten Cell atau Baterai Kancing yang umumnya dijumpai di Pasaran merupakan golongan Baterai Primer atau Baterai yang hanya sanggup dipakai sekali saja (Single Use). Artinya Baterai Kancing (Button Cell) ini tidak sanggup di isi ulang atau non-rechargeable. Meskipun ada juga jenis Baterai Kancing yang sanggup diisi ulang (Rechargeable) tetapi jarang dijumpai di pasaran umum.
Berdasarkan Bahan Dasar Pembuatnya, Baterai Kancing (Button Cell) sanggup dibagikan menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah Baterai Kancing Silver, Baterai Kancing Alkaline, Baterai Kancing Lithium, Baterai Kancing Zinc-Air dan Baterai Kancing Mercury. Tetapi seiring dengan semakin meningkatnya kepedulian terhadap kesehatan dan Lingkungan, Baterai Kancing Jenis Mercury telah tidak boleh oleh Parlemen Euro (EP) pada tahun 2013 sehingga dikala ini sudah sangat jarang ada perusahaan yang memproduksi Baterai Kancing yang menggunakan materi Mercury.
Cara Membaca Kode Baterai Kancing / Button Cell
Secara Umum, penamaan Baterai Kancing harus mengikuti Kode Huruf dan Angka yang ditentukan oleh Lembaga Internasional yaitu IEC (International Electrotechnical Commission) menurut Tabel mirip dibawah ini :
Tabel 1. Kode Huruf Pertama (Bahan Kimia Pembuat Baterai Kancing)
Kode Huruf | Nama Umum | Elektroda Positif | Elektroda Negatif | Tegangan Nominal | Keterangan |
L | Alkaline | Manganese dioxide | Zinc | 1.5 V | |
S | Silver | Silver oxide | Zinc | 1.55 V | |
P | Zinc-air | Oxigen | Zinc | 1.4 V | |
C | Lithium | Manganese Dioxide | Lithium | 3 V | |
B | Carbon Monofluoride | Lithium | 3 V | ||
G | Copper oxide | Lithium | 1.5 V | ||
M, N | Mercuric oxide | Zinc | 1.35 V / 1.40 V | Dilarang Penggunaannya |
Tabel 2. Kode Angka Digit Pertama atau Kedua (Ukuran Baterai Kancing)
Kode Angka | Diameter (mm) |
4 | 4.8 |
5 | 5.8 |
6 | 6.8 |
7 | 7.9 |
9 | 9.5 |
10 | 10 |
11 | 11.6 |
12 | 12.5 |
16 | 16 |
20 | 20 |
23 | 23 |
24 | 24.5 |
30 | 30.0 |
Dari Tabel 1 dan Tabel 2 diatas, maka kita sanggup mengetahui Jenis dan Ukuran Baterai Kancing (Button Cell) dari Kode Huruf dan Angka yang diberikan. Berikut ini beberapa pola pembacaan Kode Baterai Kancing
Contoh 1
Seperti Gambar diatas ini, terdapat Baterai Kancing / Baterai Koin buatan Panasonic dengan Kode CR3032 3V. Maka kita sanggup menterjemahkan Kode tersebut mirip dibawah ini :
C = Lithium
R = Round (bulat)
30 = Diameter 30.0 mm
32 = Tebal 3.2 mm
3V = 3 Volt
Contoh 2
Gambar diatas menunjukan Baterai Kancing / Baterai Koin merek Sony dengan Kode SR521SW. Maka kita sanggup menterjemahkannya menjadi :
S = Silver
R = Round (Bulat)
5 = 5.8 mm
21 = 2.1 mm
S = Elektrolit Sodium hydroxide
W = Watch (khusus untuk Jam Tangan)
Catatan :
Jika dibelakang Kode masih terdapat Kode lainnya mirip Contoh diatas maka Kode tersebut mengambarkan pengunaan materi Elektrolit selain Organic :
P = Elektrolit Potassium hydroxide
S = Elektrolit Sodium hydroxide
Tidak ada karakter = Elektrolit Organik
Sedangkan karakter “W” mengambarkan Baterai Kancing / Baterai Koin tersebut khusus untuk Jam Tangan.
Kode-kode Baterai Kancing lainnya
Selain Kode karakter dan Angka yang ditentukan oleh Lembaga IEC, beberapa Produsen menggunakan Kode lain untuk Baterai Kancing buatannya.
Kode tersebut diantaranya :
AG = Alkaline
SG = Silver
1 mewakili Kode 621
2 mewakili Kode 726
3 mewakili Kode 736
4 mewakili Kode 626
5 mewakili Kode 754
6 mewakili Kode 920 atau 921
7 mewakili Kode 926 atau 927
8 mewakili Kode 1120 atau 1121
9 mewakili Kode 936
10 mewakili Kode 1130 atau 1131
11 mewakili Kode 721
12 mewakili Kode 1142
13 mewakili Kode 1154
Contoh 3
Baterai Kancing yang berkode AG13 sanggup diterjemahkan menjadi :
AG = Alkaline;
13 = 1154
Maka
11 = 11.6 mm
54 = 5.4 mm
Perlu diingat bahwa Tegangan atau Voltage Baterai Kancing ialah mengikuti materi pembuatnya mirip yang tertera pada Tabel 1. Karena beberapa Produsen Baterai Kancing atau Baterai Jam ini tidak mencantumkan Tegangannya pada tubuh Baterai Kancing itu sendiri.
Sumber https://teknikelektronika.com/