Ada banyak sekali acara yang ada di bumi baik yang berasal dari dalam bumi maupun dari luar bumi. sebagian dari acara tersebut menimbulkan perubahan pada bentuk muka bumi. selain lantaran imbas tenaga dari dalam bumi, juga lantaran faktor dari luar bumi, ibarat air, angin dan lain sebagainya. Salah satu hal yng dimaksud ialah denudasi. Denudasi berkaitan dengan pengikisan yang menimbulkan bentuk permukaan bumi menjadi berubah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai denudasi dan juga hal- hal yang berkaitan dengannya.
Pengertian Denudasi
Denudasi merupakan istilah yang sering muncul di kalangan ilmu geologi. Bagaimana lapisan bumi sering mengalami bermacam-macam aktivitas. Salah satu acara dari bumi inilah yang disebut dengan denudasi. Denudasi merupakan serangkaian proses panjang yang menimbulkan pengikisan di permukaan Bumi yang berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan juga lanskap bumi. Denudasi ini merupakan proses alamiah yang sanggup terjadi dalam waktu yang usang yang sanggup disebabkan lantaran faktor kimia, biologi maupun mekanis. Denudasi melibatkan banyak sekali macam proses. Proses- proses dari denudasi akan kita bahas selanjutnya.
Faktor- faktor Penyebab Denudasi
Denudasi sanggup disebabkan lantaran bermacam- macam faktor, ibarat tenaga endogen dan juga tenaga eksogen. Beberapa rujukan tenaga endogen yang menimbulkan denudasi antara lain ialah pergeseran lempeng tektonik, gempa bumi, rekahan, dan gunung meletus. Sementara itu rujukan tenaga eksogen yang menimbulkan denudasi diantaranya ialah erosi, pelapukan serta insiden mass wasting.
Untuk mengetahui lebih terang mengenai faktor- faktor penyebab denudasi, akan diuraikan di bawah ini. Faktor- faktor penyebab denudasi antara lain adalah:
- Topografi permukaan
Topografi permukaan salah satu faktor yang menghipnotis atau menjadi penyebab terjadinya denudasi. Topografi permukaan merupakan bentuk permukaan bumi yaitu tinggi rendahnya permukaan Bumi atau kerak bumi. topografi yang curam lebih gampang terkena denudasi daripada topografi wilayah yang landai. Topografi permukaan bumi yang curam lebih gampang terkena denudasi lantaran imbas dari bentuknya. Topografi permukaan bumi yang curam sehabis terjadinya denudasi maka akan berkurang kecuramannya dan ketinggiannya juga akan berkurang.
- Geologi
Faktor geologi juga merupakan salah satu faktor yang menghipnotis atau penyebab terjadinya denudasi. Faktor geologi yang dimaksud diantaranya ialah tenaga yang berasal dari bumi, ibarat tenaga endogen ataupun tenaga eksogen. Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi, sementara tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen dan eksogen ini sanggup menawarkan dampak atau pengaruhnya terhadap bentuk permukaan bumi, baik itu merubah bentuk permukaan bumi maupun menimbulkan bentukan gres pada permukaan bumi.
- Iklim
Faktor penyebab enudasi selanjutnya ialah iklim. Iklim merupakan keadaan cuaca rata- rata yang mencakup suatu tempat yang luas dan dalam kurun waktu yang panjang. Iklim menjadi penyebab terjadinya denudasi dari segi faktor fisika. Iklm yang ekstrim tentu akan lebih cepat menimbulkan denudasi daripada iklim yang stabil. Hal ini ibarat kerikil yang lebih cepat melapuk di tempat iklim ekstrim daripada yang tempat biasa saja.
- Aktivitas tektonik
Selain itu acara tektonisme juga merupakan faktor yang besar lengan berkuasa dalam proses terjadinya denudasi. Aktivitas tektonik merupakan gerakan- gerakan yang terjadi dalam lempeng- lempeng bumi. gerakan yang terjadi dalam lempeng- lempeng bumi ini akan menimbulkan banyak sekali macam akibat, ibarat munculnya bentuk- bentuk perukaan bumi yang tidak rata. Bentukan- bentukan ini muncul lantaran adanya pergerakan atau pergeseran lempeng. Aktivitas tektonisme ibarat ini pula yang menimbulkan terjadinya denudasi.
- Biosfer
Biosfer merupakan salah satu faktor yang menimbulkan terjadinya denudasi. Biosfer yang dimaksud disini merupakan acara tumbuhan dan fauna. Aktivitas tumbuhan dan fauni ini contohnya ialah keadaan tanah yang tidak ditumbuhi tumbuhan sehingga memudahkan tanah lebih cepat terkikis dan terjadilah denudasi, dan lain sebagainya. Semntara itu untuk acara binatang atau binatang lebih kearah acara binatang yang berlebihan akan menimbulkan denudasi lebih cepat terjadi.
- Aktivitas manusia
Aktivitas insan memang beragam. Hampir sanggup kita temukan acara insan di setiap sudut bumu. Manusia dalam beraktivitas memang sering melibatkan alam, dan alam yang dilibatkan dalam kegiatan insan pun seringkali mengalami perubahan, meskipun tidak kita sadari atau terkadang kita acuhkan. Salah satu kegiatan dari acara insan yang sanggup menimbulkan terjadinya denudasi ialah pembangunan gedung bertingkat. Pembangunan gedung bertingkat seringkali dilakukan insan untuk menambah bisnis mereka. Dalam pembangunan gedung bertinkat atau segala sesuatu yang untuk bisnis memang terkadang insan tidak menghiraukan keadaan alam. Pembangunan gedung bertingkat akan menimbulkan percepatan terjadinya tanah amblas. Hal ini lantaran bobot gedung yang harus diterima oleh permukaan tanah tersebut. Selain pembangunan gedung bertingkat, denudasi akhir acara insan juga terjadi akhir penggalian tambang. Sebagai rujukan ialah penggalian emas yang ada di wilayah tambang emas. Tanah- tanah di wilayah ini tentu akan lebih cepat mengalami denudasi daripada lainnya yang tidak berada di wilayah pertambangan.
Nah itulah beberapa faktor baik alam maupun acara insan yang sanggup menimbulkan terjadinya denudasi. Faktor- faktor tersebut sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari- hari yang menciptakan kita tidak menyadari bahwa faktor- faktor ibarat itu akan menimbulkan perubahan yang besar. Karena kebiasaan dan dilaukan berulang kali maka denudasi sanggup terjadi dan memngubah bentuk permukaan bumi.
Proses Terjadinya Denudasi
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa denudasi ialah insiden yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Selain lantaran keterlibatan faktor penyebab, terjadinya denudasi ini juga lantaran keterlibatan faktor waktu. Oleh lantaran terjadi dalam waktu yang panjang, niscaya denudasi ini juga melibatkan banyak sekali macam proses. Proses terjadinya denudasi ini melibatkan beberapa proses yaitu mekanis, biologis dan juga kimiawi. Dalam prosesnya, denudasi sanggup meliputipengikisan partikel padat dan juga material yang sudah larut. Hal ini termasuk subproses kriofraktur, pelapukan insolasi, kehancuran singkat, pelapukan garam, bioturbasi dan dampak antropogenik. Untuk memahami lebih dalam mengenai masing- masing proses terjadinya denudasi, berikut ini merupakan beberapa contohnya.
- Proses mekanis
Denudasi yang dilakukan melalui proses mekanis disebut juga dengan proses fisika. Hal ini tentu akan melibatkan banyak sekali macam elemen, ibarat angin, air, udara, sinar matahari dan lain sebagainya. Denudasi melalui proses mekanis contohnya terjadi pada daerah yang mempunyai iklim ekstrim. Denudasi ini hampir ibarat dengan erosi, namun terjadi pada bidang yang tinggi. Nah, wilayah yang mempunyai banyak objek- objek yang menonjol tinggi dan berada di iklim ekstrim, maka serpihan yang tinggi tersebut lebih gampang mengalami pelapukan atau pengikisan. Hal ini tentu akan berakibat pada ketinggian bidang tersebut. Ketinggian bidang tersebut akan berkurang dan material- material dari pengurangan tersebut akan terbawa ke tempat lain atau melapuk di sekitarnya.
- Proses kimiawi
Denudasi yang terjadi lantaran proses kimiawi contohnya terjadi lantaran imbas kandungan air hujan. Air hujan yang sedikit banyak mengandung asam mempunyai kekuatan untuk melapukkan sesuatu. Hal ini tidak terkecuali kenampakan alam yang ada di bumi. bila tidak lantaran kandungan air hujan, maka hal ini akn terjadi lantaran kekuatan air hujan. Bagian bumi yang menonjol lama- kelamaan akan sanggup terkikis dan akhirnya ketinggian bidang tersebut akan berkurang dan material yang hilang ini sanggup berpindah ke tempat lain dengan terbawa oleh fatwa air hujan tersebut.
- Proses biologi
Selanjutnya denudasi juga sanggup terjadi lantaran proses biologi. Proses biologi ini melibatkan acara makhluk hidup. Sebagai rujukan ialah acara insan yang berkaneka ragam sanggup menjadikan permukaan bumi mengalami denudasi. Misalnya saja pembangunan gedung yang bertingkat usang kelamaan akan menciptakan tanah menjadi tertekan dan perlahan- lahan akan amblas. Hal ini lantaran beban yang dimiliki oleh gedung bertingkat akan lebih berat daripada gedung biasa, maka dari itulah tanah amblas akan lebih cepat terjadi. Selain pembangunan gedung, acara pertambngan juga sangat mendukung terjadinya denudasi. Hal ini lantaran pertambangan secara eksklusif mengambil dari bumi.
Nah itulah beberapa rujukan dari proses denudasi dan juga beberapa proses terjadinya denudasi. Selanjutnya, apa saja dampak yang sanggup ditimbulkan dari denudasi? Kita akan mebahasnya di bawah ini.
Dampak Terjadinya Denudasi
Denudasi merupakan proses alam yang lebih banyak mengandung nilai negatifnya daripada positifnya. Hal ini lantaran sanggup menimbulkan perubahan bentuk muka bumi. Namun meski demikian denudasi juga ada manfaatnya. Beberapa dampak dari adanya denudasi antara lain sebagai berikut:
- Terbentuknya tebing- tebing yang mengikis
- Hilangnya sebagain dari kerak bumi atau bentuk permukaan bumi
- Timbulnya tempat wisata lantaran biasanya hasil denudasi bentuknya unik
Nah itulah beberapa dampak yang bida ditimbulkan dari adanya denudasi. Demikian pula uraian materi mengenai denudasi. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan bagi pembaca yang menelaan ilmu bumi dan geografi tentunya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com