Persebaran Daerah Penghasil Bauksit di Indonesia - Barang tambang ini mempunyai manfaat yang sangat luas di kehidupan sehari-hari. Sebagai materi utama pembuatan Alumunium, kita cukup diuntungkan dengan banyaknya tempat penghasil bauksit di indonesia.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, maka kebutuhan bauksit dalam negeri bisa tercukupi. Beberapa perusahaan yang mengolah materi alam tersebut bahkan mengekspor hasil produksinya ke luar negeri. Meskipun jumlahnya dikala ini masih mencukupi, tetap harus dilakukan pelestarian supaya lahan penambangan tidak mengalami kerusakan.
4 Daerah Penghasil Bauksit Terbesar di Indonesia
Bauksit sangat gampang ditemukan di negara tropis menyerupai Indonesia. Lokasinya berada di dataran rendah serta tidak dalam. Bahan alam ini berasal dari proses pelapukan yang sebagian besar terjadi di hutan tropis.
Baca juga: Proses Pembuatan Aluminium
Bila penambangan dilakukan secara berlebihan, sanggup mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan. Sebab itulah pemanfaatan barang tambang tersebut harus dibatasi. Adapun 4 tempat penghasil bauksit di indonesia antara lain:
1. Riau
Daerah Riau populer sebagai lokasi penambangan terbaik yang salah satu akibatnya ialah bauksit atau yang lebih dikenal dengan nama bijih alumunium. Bahan alam ini banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Pulau Bulan. Lokasi tersebut merupakan tempat penghasil bauksit di indonesia terbesar dikala ini dan produksinya sudah mencapai pasaran internasional.
2. Sumatera Utara
Lokasi penambangan berada di kota Pinang. Cara menemukan Bauksit dengan melaksanakan tebas ganjal kemudian penggalian. Jika sudah dipastikan tempat tersebut mengandung bijih alumunium, maka langkah selanjutnya ialah dilakukan pencucian. Pemanfaatan tempat penghasil bauksit di indonesia akan diolah menjadi materi utama pembuatan kaleng, panci, dan perkakas rumah tangga lainnya.
3. Bangka Belitung
Bangka Belitung juga mempunyai lokasi penggalian bauksit yang cukup luas yaitu terletak di Sigembir. Ada 4 cara yang biasa dilakukan untuk mengolah materi tambang ini yaitu dengan teknik asam, basa, sintering, dan elektrolisa. Pemecahan bauksit selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai materi utama pembuatan alumunium. Jika sudah menjadi barang setengah jadi, proses pengubahan menjadi barang jadi akan lebih cepat.
4. Kalimantan Barat
Daerah penghasil bauksit di indonesia yang berlokasi di provinsi ini berada di tempat Munggu Besar, Sandai, Balai Berkuah, Mebukung, dan Pantus. Bijih alumunium ini mempunyai nilai ekonomi yang besar. Tidak semua tempat mempunyai potensi barang tambang tersebut. Tempatnya juga spesifik berlokasi di negara yang dilalui garis katulistiwa dan iklim tropis.
Pemanfaatan bauksit tidak hanya sebagai materi baku pembuatan alat rumah tangga saja, melainkan juga dalam bidang industri. Atap pabrik diproduksi dengan memakai bijih alumunium ini. Sifatnya yang besar lengan berkuasa dan padat menimbulkan tambang ini juga cocok dijadikan materi utama pembuatan tubuh pesawat terbang.
Beberapa jenis keramik juga dihasilkan dari pengolahan bauksit. Perabot rumah tangga yang diproduksi mempunyai kualitas tinggi dan berfungsi sebagai penghantar panas yang bagus.
Setelah proses penambangan, selanjutnya bauksit akan dicairkan supaya gampang dibuat menjadi barang jadi atau setengah jadi. Karakteristiknya yang bisa menyalurkan panas, dimanfaatkan untuk menciptakan beberapa barang rumah tangga terutama perabot dapur. Karena barang tambang ini sangat gampang ditemukan, pemerintah harus mengatur eksplorasi bauksit supaya jumlahnya tidak punah.
Baca juga: Proses Terbentuknya Bauksit
Keempat tempat penghasil bauksit di indonesia yang disebutkan diatas bisa menghasilkan bijih alumunium dengan jumlah yang bervariasi. Kualitas dari materi alam ini bergantung pada proses pengolahannya.
Beberapa produsen alumunium memakai adonan logam lainnya supaya kekuatannya semakin bertambah. Bahan ini tidak gampang terkena korosi dan cocok dipakai sebagai materi utama pembuatan besi, mesin, dan lain-lain. Sumber http://www.geologinesia.com