Wednesday, October 25, 2017

√ Alat Reproduksi Laki-Laki – Definisi Pembagiannya

Alat Reproduksi Pria – Definisi & Pembagiannya – Alat reproduksi laki-laki merupakan organ yang berperan dalam sistem reproduksi untuk proses perkembangbiakan atau menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari beberapa potongan dan mempunyai fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam menjalankan fungsinya sistem organ tersebut harus mempunyai struktur dengan baik. Berdasarkan karakteristiknya alat reproduksi laki-laki dibagi menjadi 2 bagian, yaitu alat reproduksi potongan luar dan alat reproduksi potongan dalam.


A. Alat Reproduksi Luar


Alat reproduksi laki-laki terdapat bagian-bagian organ yang berada di luar. Adapun organ tersebut yakni sebagai berikut :


1. p3ns


Sistem reproduksi laki-laki salah satunya terdapat alat reproduksi luar disebut dengan p3enis. Fungsi utama p3enis merupakn sebagai organ untuk mengeluarkan air seni dan cairan semen secara kopulasi. Struktur p3enis terdiri atas beberapa otot yang sanggup menegang serta dilapisi oleh kulit tipis untuk melindungi potongan dalamnya. Otot-otot tersebut sanggup menegang sebab adanya rangsangan yang menjadikan pembuluh darah yang terdapat pada p3enis terisi. p3ns yakni organ yang mempunyai sifat erektil dan tersusun atas tiga tabung erektil berupa sepasang corpora cavernosa serta corpora spongiosa dan potongan ini akan menjadi satu pada gland p3enis. Pada permukaan dan disekeliling tabung di lapisi oleh jaringan ikat serta beberapa otot polos.


2. Skrotum


Skrotum merupakan kantung pembungkus t3st1s dan tersusun atas otot polos, lapisan subkutan, serta lapisan kulit. Skrotum di lapisi oleh kulit yang terlipat-lipat, sehingga permukaannya sanggup menjauhi badan ketika cuaca panas dan mengerut mendekati badan kalau berada dalam kondisi dingin. Adapun fungsi skrotum yakni sebagai organ reproduksi yang sanggup menjaga suhu t3st1s semoga selalu dalam kondisi stabil untuk mempertahankan proses spermatogenesis tetap berlangsung.


B. Alat Reproduksi Dalam


Alat reproduksi laki-laki potongan dalam terdiri atas beberapa organel diantara yaitu :


1. jashsdy


jashsdy merupakan organel yang terdapat pada sistem alat reproduksi laki-laki dan bisa menghasilkan sperma. Di samping itu juga t3st1s mempunyai kelenjar eksokrin yang berfungsi sebagai penghasil sel-sel kelamin laki-laki dan potongan endokrin yang berfungsi untuk menciptakan hormon. Pada potongan luar t3st1s dilapisi oleh kapsula testikularis yang tersusun atas sel-sel otot polos, selapis mesotel, dan jala-jala kapiler. Kapsula testikularis sanggup mengalami kerutan pada saat-saat tertentu, sehingga sanggup berperan dalam mengatur keluar dan masuknya cairan dan membantu untuk pengeluaran sperma. Sel sperma laki-laki terbentuk di dalam tubulus seminiferus yaitu berupa jalan masuk panjang yang berlekuk terdapat di dalam t3st1s. Tubulus seminiferus terdiri dari dua jenis sel, yakni :


– Sel Spermatogenik


Sel spermatogenik ialah suatu sel yang akan menjadi spermatozoa dan masih berkromosom diploid. Selanjutnya, sel tersebut melaksanakan proses diferensiasi untuk mengalami tahap spermatogenesis hingga kedudukan kromosom menjelma haploid.


– Sel Sertoli


Sel sertoli berfungsi untuk penyokong dan mempunyai jumlah lebih sedikit kalau dibandingkan dengan sel spermatogenik. Keberadaan sel sertoli sanggup ditemukan di antara sel-sel spermatogonium.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


2. Kelenjar Genital


Kelenjar genital terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut ;


– Vesikula seminalis


Vesikula seminalis merupakan suatu tonjolan yang berasal dari duktus deferens dan terletak pada potongan belakang dari prostat. Berbentuk jalan masuk hingga mencapai 5-10 cm dan sanggup menghasilkan bahan sekret yang mengandung fruktosa serta asam askorbat.


– Kelenjar prostat


Kelenjar yang paling terbesar dalam sistem alat reproduksi laki-laki yakni kelenjar prostat. Materi sekret yang dihasilkan dari kelenjar prostat bersifat encer dan berwarna putih serupa dengan susu.


– Kelenjar bulbo-urethralis


Letak dari kelenjar bulbo-urethralis dibagian belakang urethra pars membranacea. Kelenjar ini menghasilkan cairan berupa lendir jernih yang kental.


3. Sistem Saluran Genital


Sistem jalan masuk genital pada alat reproduksi laki-laki terdiri atas beberapa bagian, diantaranya yaitu :


– Tubulus recti


Tubulus recti yakni kelenjar lurus yang bekerjasama dengan tubulus seminiferus. Struktur tubulus recti tersusun dari puncak masing-masing lobulus t3st1s.


– Rete t3st1s


Kelenjar tubulus recti akan masuk ke dalam mediastinum t3st1s dan terbentuklah menyerupai anyaman. Susunan menyerupai anyaman tersebut yang dikenal dengan istilah rete t3st1s


– Duktus efferens


Dibagian dalam duktus efferens terlapisi oleh epitel selapis silindris dan bersilia yang mempunyai sifat motil. Fungsi utama duktus efferens yaitu untuk mendorong spermatozoa mendekati epididimis.


– Duktus epididimis


Setelah spermatozoa terdorong pada duktus efferens, kemudian spermatozoa akan berjalan melalui epididimis. Duktus epididimis terbentuk menyerupai jalan masuk panjang yang berlekuk dan berada di atas potongan t3st1s.


– Duktus defferens


Dari beberapa tahapan yang telah dilaluinya, maka spermatozoa akan matang dan keluar dari skrotum selanjutnya naik ke atas melewati duktus deferens. Pada ujung-ujung duktus defferens sanggup mengalami pelebaran yang disebut ampulla duktus defferens.


– Duktus ejakulatorius


Duktus ejakulatorius merupakan jalan masuk yang paling terakhir dari genitalia. Bagian dari duktus ejakulatorius akan menembus kelenjar prostat dan berada di dalam jalan masuk uretra.


4. Hormon Pada Genitalia Pria


Hormon FSH sanggup membantu sel sertoli dalam membentuk Anrogen Bound Protein (ABP). Kemudian, reseptor ABP ini akan saling menyatu dengan testosteron dan memasuki area tubulus seminiferus untuk menjaga spermatogenesis. Selain itu juga terdapat hormon LH (Luteinizing Hormone) yang berfungsi untuk merangsang sel-sel leydig guna memproduksi hormon testoteron.


Sumber :

https://dosenbiologicom/manusia/alat-reproduksi-pria



Sumber https://ruangseni.com