Tuesday, October 24, 2017

10 Pola Interaksi Disosiatif Di Sekitar Kita

Interaksi sosial merupakan interaksi yang terjadi antara insan dengan manusia. Sesama insan saling berinteraksi sebab insan yakni makhluk sosial. Interaksi yang merupakan proses komunikasi  timbal balik ini terjadi setiap hari, sehingga setiap hari insan melaksanakan interaksi sosial. Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat ada aneka macam jenis. Interaksi sosial ada yang bersifat faktual maupun ada yang bersifat negatif. Interaksi yang bersifat faktual ini menyerupai kerjasama, sementara yang bersifat negatif contohnya yakni persaingan atau konflik. Interaksi yang demikian ini lebih dikenal dengan nama interaksi asosiatif dan disosiatif.  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai interaksi disosiatif, yaitu mengenai pengertian, jenis dan juga contoh- contohnya.


Pengertian Interaksi Disosiatif


Interaksi disosiatif merupakan interaksi sosial yang lebih mengarah kepada persaingan atau konflik yang menyebabkan kerenggangan dalam berinteraksi . Interaksi disosiatif ini juga dikenal dengan proses oposisi. Dengan demikian interaksi disosiatif ini merupakan interaksi yang bersifat negatif.


Jenis- jenis Interaksi Disosiatif


Interaksi disosiatif merupakan interaksi yang terjadii dalam kehidupan sehari- hari.  Interaksi disosiatif ada bermacam- macam jenisnya. Ada beberapa jenis interaksi disosiatif yang ada di sekitar kita antara lain sebagai berikut:



  • Persaingan atau kompetisi


Interaksi disosiatif yang pertama yakni persaingan atau kompetisi. Persaingan atau kompetisi merupakan suatu interaksi sosial yang terjadi sebab individu atau kelompok saling bersaing satu sama lain. Perasingan ini akan menyebabkan pengaruh faktual maupun pengaruh negatif.



  • Kontravensi


Kontravensi yakni bentuk interaksi disosiatif yang ditandai dengan adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau sesuatu yang ada di dalam perasaan yang tidak sanggup disembunyikan. Kaprikornus kontravensi ini menyerupai halnya kontradiksi dengan diri sendiri.



  • Pertentangan


Pertentangan yakni jenis interaksi disosiatif yang ketiga. Pertentangan merupakan suatu interaksi sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan


Nah itulah beberapa jenis atau macam dari interaksi disosiatif. Interaksi disosiatif sanggup kita jumpai di sekitar kita dalam kehidupan sehari- hari baik kita sadari maupun tidak kita sadari. Beberapa pola dari interaksi disosiatif akan kita bahas dibawah ini.


Contoh Interaksi Disosiatif


Ada aneka macam pola interaksi disosiatif yang kita temui di sekitar kita. Beberapa pola diantaranya yakni sebagai berikut:



  1. Persaingan dalam perlombaan 17 Agustus


Contoh interaksi disosiatif contohnya yakni persaingan dalam perlombaan 17 Agustus. Biasanya dalam memperingati hari kemerdekaan kita akan menjumpai banyak perlombaan yang diseenggarakan di kampung, sekolah maupun beberapa perusahaan. Dalam perlombaan akan diambil juara 1,2, 3 maupun juara harapan. Tidak semua penerima akan menjadi juara sehingga para penerima akan melaksanakan persaingan dengan melaksanakan yang terbaik untuk menjadi juara. Inilah yang disebut dengan persaingan atau kompetisi.



  1. Persaingan dalam ujian Ujian masuk akademi tinggi


Persaingan juga ditemukan dalam ujian masuk akademi tinggi. Meskipun tidak diambil juara, namun bangku yang disediakan oleh universitas hanya terbatas, tidak sebanding dengan pendaftar. Dengan demikian para pendaftar akan berlomba- lomba untuk mendapat nilai yang tinggi lalu sanggup masuk menempati bangku yang disediakan universitas.



  1. Persaingan dalam Piala Dunia


Piala dunia merupakan pesta rakyat dimana club- club sepak bola sedang berlaga untuk merebut kemenangan. Club- Club sepak bola di seluruh dunia saling berebut untuk menjadi juara dan memenangkan piala dunia. Dalam perebutan piala dunia ini club- club sepak bola saling bertanding, saling bersaing satu dengan lainnya dengan ketat. Ini merupakan salah satu bentuk interaksi disosiatif.



  1. Kekerasan


Kekerasan merupakan salah satu pola kontravensi. Kekerasan merupakan pemukulan fisik yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Kekerasan disini sifatnya disengaja sebab sesuatu hal sehingga disebut dengan penyimpangan sosial.



  1. Memfitnah


Menfitnah yakni menuduh orang lain dengan tuduhan yang tidak benar. Memfitnah merupakan salah satu bentuk kontrovensi sebab tidak sesuai dengan tolong-menolong dan sanggup menyebabkan perpecahan. Hal ini merupakan sebuah bentuk interaksi disosiatif.



  1. Menghasut


Menghasut merupakan tindakan menghipnotis orang lain biar mempercayai perkataannya. Tindakan menghasut ini biasanya dilakukan untuk tujuan yang tidak baik atau tujuan untuk merendahkan dan  menjelakkan nama baik seseorang.



  1. Menipu orang lain


Menipu orang lain juga merupakan sebuah bentuk kontrovensi. Menipu yakni tidak kejahatan yang dilakukan tidak sesuai dengan semestinya. Menipu yakni salah satu bentuk penyimpangan sosial.



  1. Pembunuhan


Pembunuhan merupakan tindakan melaksanakan penganiayaan yang berakibat hilangnya nyawa orang lain. Biasanya pembunuhan dilakukan dengan sengaja oleh pelaku yang didahului oleh suatu konflik atau masalah. Nah hal ini merupakan tindakan disosiatif.



  1. Perlawanan Rakyat terhadap penjajah


Negara yang terjajah biasanya tidak menginginkan negaranya terus terjajah. Untuk mengusir penjajah biasanya dilakukan upaya- upaya tertentu yang tiba dari rakyat. Perlawanan dari rakyat inilah yang merupakan salah satu pola tindakan disosiatif.



  1. Bullying


Kasus bullying merupakan tindakan yang tidak menyenagkan terhadap seseorang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Akhir- final ini bullying sering memakan korban. Tindakan bullying ini merupakan salah satu pola dari tindakan disosiatif.


Nah itulah beberapa pola dari interaksi disosiatif yang ada di sekitar kita. Semoga apa yang telah disampaikan bermanfaat untuk kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com