pada kesempatan ini admin akan membagikan wacana SOP pemindahan pasien. bagi teman - teman sejawat mungkin tidak abnormal lagi dengan yang namanya pemindahan pasien, dan pastilah bagi teman - teman yang sudah bekerja dengan profesinya sebagai perawat ataupun tenaga kesehatan lain dalam sebuah rumah sakit atau akomodasi kesehatan lainnya sudah sering sekali melakukannya. berikut kami bagikan wacana SOP pemindahan pasien. bagi teman - teman yang masih dalam tahap pendidikan dan bagi teman - teman yang mau refresh ilmu silahkan dibaca:
 |
| SOP pemindahan pasien |
Pengertian SOP pemindahan pasien
SOP pemidahan pasien standar operasional yang dijadikan contoh oleh petugas kesehatan dalam suatu rumah sakit atau akomodasi kesehatan untuk memindahkan pasien yang lemah, tidak sanggup atau dihentikan berjalan. dilakukan dari suatu daerah ketempat lain secara umum.
tujuan SOP pemindahan pasien
- pemindahan pasien sanggup dilakukan dengan baik dan benar
- mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
- memberikan rasa kondusif dan nyaman
- memenuhi kebutuhan konsultasi, investigasi atau pindah ruangan.
Persiapan alat
- tempat tidur, brangkar atau dingklik roda dalam keadaan siap
- selimut
- bantal kalau perlu
Persiapan pasien
- berikan klarifikasi kepada pasien dan keluarganya alasan pindah tempat.
- berikan klarifikasi kepada pasien dan keluarga tenhtang hal yang akan dilakukan
Prosedur pelaksanaan pemindahan pasien
a. memindahkan pasien dari brangkar ketempat tidur atau sebaliknya.
- dekatkan brangkar / daerah tidur kesisi daerah tidur
- pasien diangkat sekurang - kurangnya tiga orang perawat
- ketiga perawat bangun pada sisi kanan pasien dengan urutan sebagai berikut :
- perawat 1 (paling tinggi) bangun pada bab kepala
- perawat 2 bangun dibagian pinggang
- perawat 3 bangun dibagian kaki
- lengan kiri perawat 2 berada dibawah tengkuk hingga pangkal lengan dan lengan kanan perawat berada dibawah punggung pasien. (bila pasien gemuk, lengan kanan perawat 1 melalui tubuh pasien kebawah pinggang sehingga berpegangan dengan pergelangan tangan kiri perawat 2)
- lengan kiri perawat 2 berada dibawah pinggang pasien, lengan kanan berada dibawah bokong pasien
- kedua lengan perawat 3 mengangkat seluruh tungkai pasien
- setelah siap, salah seorang perawat menunjukkan aba - aba untuk bersama mengangkat pasien
- dengan langkah bersamaan para perawat mulai berjalan menuju ketempat tidur atau brangkar
- setelah pasien berada diatas daerah tidur atau brangkar posisi pasien diatur dan selimut dipasang atau dirapikan.
b. memindahkan pasien dari dingklik roda ketempat tidur
- kursi roda didorong kesisi daerah tidur pasien dan roda belakang ditahan atau direm supaya dingklik roda tidak bergerak kemudian buka rujukan kaki.
- kedua tangan perawat menopang ketiak pasien pada sisi yang lemah / sakit dan pasien dianjurkan bertumpu pada sisi yang kuat.
- perawat memimpin pasien untuk turun dari dingklik roda dan berjalan bersama menuju daerah tidur
- pasien bersandar pada sisi daerah tidur, kemudian dibantu oleh perawat untuk naik.
- setelah pasien berada diatas daerah tidur, posisinya diatur sesuai dengan kebutuhan kemudian dirapikan.
c. memindahkan pasien dari daerah tidur kekursi roda.
- kursi roda didorong kesisi daerah tidur pasien dan roda belakang ditahan atau direm supaya dingklik roda tidak bergerak kemudian buka rujukan kaki.
- kedua tangan perawat menopang ketiak pasien pada sisi yang lemah / sakit dan pasien dianjurkan bertumpuan pada sisi yang kuat.
- perawat memimpin pasien untuk turun dari dingklik roda dan berjalan bersama menuju dingklik roda.
Hal yang harus diperhatikan.
- perhatikan keadaan umum pasien
- hindari tindakan yang menjadikan perasaan lelah bagi pasien.
Demikianlah SOP pemindahan pasien semoga sanggup membantu dan bermanfaat, Untuk Download Silahkan DISINI