Thursday, September 14, 2017

√ Pengertian Function Generator Dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya – Function Generator atau Generator Fungsi yaitu alat uji elektronik yang sanggup membangkitkan aneka macam bentuk gelombang. Bentuk Gelombang yang sanggup dihasilkan oleh Function Generator diantaranya menyerupai bentuk gelombang Sinus (Sine Wave), gelombang Kotak (Square Wave), gelombang gigi gergaji (Saw tooth wave), gelombang segitiga (Triangular wave) dan gelombang pulsa (Pulse). Fungsi ini sedikit berbeda dengan RF Signal Generator ataupun Audio Signal Generator yang pada umumnya hanya fokus pada pembangkitan bentuk gelombang sinus.

Baca juga : Pengertian Bentuk Gelombang (Electrical Wave) dan Jenis-jenisnya.


Function Generator sanggup menghasilkan Frekuensi sampai 20MHz tergantung pada rancangan produsennya. Frekuensi yang dihasilkan tersebut sanggup kita atur sesuai dengan kebutuhan kita. Selain pengaturan Frekuensi, kita juga sanggup mengatur bentuk gelombang, DC Offset dan Duty Cycle (Siklus Kerja). Sebagai pengetahuan, DC Offset dipakai untuk mengubah tegangan rata-rata pada sinyal relatif terhadap 0V atau Ground. Sedangkan Yang dimaksud dengan Duty Cycle atau Siklus kerja yaitu perbandingan waktu ketika sinyal mencapai kondisi ON dan ketika mencapai kondisi OFF dalam satu periode sinyal. Dengan kata lain, Siklus Kerja atau Duty Cycle yaitu perbandingan lamanya waktu kondisi ON dan kondisi OFF suatu sinyal pada setiap periode. Fungsi pengaturan Duty Cycle untuk mengubah rasio tegangan tertinggi ke tegangan terhadap tegangan terendah pada sinyal gelombang persegi.


Jenis-jenis Function Generator


Di pasaran, terdapat beberapa jenis Function Generator yang mengatakan kinerja dan harga yang bervariasi. Berikut ini yaitu jenis-jenis Function Generator atau Generator Fungsi yang dimaksud.



  • Analogue Function Generator (Generator Fungsi Analog) – Function Generator jenis ini yaitu Function Generator yang paling pertama dikembangkan yaitu sekitar tahun 1950-an. Pada ketika tersebut, penggunakan teknologi digital masih sangat terbatas. Meskipun masih memakai Teknologi Analog, Function Generator jenis ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu Harga yang relatif lebih murah, cara penggunaan yang lebih gampang dan sederhana.

  • Digital Function Generator (Generato Fungsi Digital) – Seperti namanya, Function Generator jenis ini memanfaatkan Teknologi Digital untuk menghasilkan bentuk gelombangnya. Ada beberapa teknik yang sanggup dipakai untuk membangkitkan bentuk gelombang, namun teknik yang paling umum dipakai yaitu teknik Direct Digital Synthesis (Sintesis Digital Langsung) atau disingkat dengan DDS.

    Digital Function Generator ini bisa menghasilkan bentuk gelombang dengan tingkat akurasi dan stabilitas yang tinggi alasannya yaitu rangkaian sistem Pewaktunya (clock) dikendalikan oleh Kristal (Crystal). Digital Funciton Generator juga bisa menghasilkan spektral yang murni (high spectral purity) dan Noise Fase yang rendah (low phase noise).

    Dengan beberapa kelebihan Digital Function Generator yang ditawarkan ini, Harga Digital Function Generator menjadi lebih mahal dan pengoperasian lebih rumit kalau dibandingkan dengan Analog Function Generator.

  • Sweep Function Generator (Generator Fungsi Sweep) – Function Generator jenis ini mempunyai kemampuan Sweep pada Frekuensinya. Pada umumnya, Sweep Function Generator ini memakai Teknologi Digital, namun ada juga yang memakai versi Analog. Kemampuan Sweep pada Function Generator jenis ini sanggup mencapai 100:1 atau bahkan lebih tergantung pada tipe generatornya.


Baca juga : Pengertian Osciloscope dan Spesifikasi penentu kinerjanya.



Sumber https://teknikelektronika.com/