Pengertian Bit dan Byte dalam Elektronika Digital – Dalam dunia elektro digital terutama pada media penyimpanan digital dan kecepatan transfer data pada komunikasi digital, kita sering menemui istilah Bit dan Byte. Contoh pada Media penyimpanan menyerupai Harddisk, pada umumnya akan terdapat 100GB, 250GB ataupun 500GB. Sedangkan pada transfer data atau kecepatan susukan internet yang sering disebut-sebut mencapai 2Mbps, 10Mpbs sampai 42 Mbps. GB yang dimaksud pada media penyimpanan adalah Gigabyte sedangkan Mbps dalam hal transfer data atau kecepatan Internet ialah Mega bit per second. Makara sebetulnya apa yang dimaksud dengan Bit dan Byte tersebut? Berikut ini ialah pembahasan singkatnya.
Pengertian BIT dan BYTE
Pengertian Bit
Bit ialah satuan unit data terkecil dalam komputasi digital yang intinya terdiri dari satu digit biner (bisa berupa nilai 0 ataupun 1). Bit sebetulnya merupakan akronim dari Binary Digit (Digit Biner). Biner merupakan sistem bilangan yang berbasis dua yaitu hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja. 0 (nol) membuktikan kondisi “OFF” atau tidak ada anutan arus listrik pada rangkaian elektronik sedangkan 1 (satu) ialah kondisi “ON” atau adanya anutan arus listrik pada rangkaian elektronik. Kondisi Bit ini juga sanggup mewakilkan nilai kebijaksanaan menyerupai “TRUE” atau “FALSE” dan “YES” atau “NO”. Bit biasanya dilambangkan dengan “b” (huruf b kecil). Satuan kecepatan transfer data pada umumnya memakai bit per second (bit per detik) atau disingkat dengan “bps”.
Sebagai contoh, arahan bilangan biner 10102 ini terdiri dari 4 bit dan mewakili nilai 10 pada sistem bilangan Desimal. Cara perhitungan untuk mengkonversikan bilangan biner ke bilangan desimal ialah sebagai berikut :
10102 = (1 x 23 ) + (0 x 22 ) + (1 x 21 ) + (0 x 21)
10102 = 8 + 0 + 2 + 0
10102 = 1010
Baca juga : Sistem Bilangan dalam Elektronika Digital.
Pengertian Byte
Byte ialah kumpulan 8 bit yang digabung menjadi satu. Dengan kata lain, 1 byte ialah sama dengan 8 bit. Satuan byte ini sering digunakan untuk menyatakan kapasitas suatu media penyimpanan menyerupai kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB) dan terabyte (TB). Lambang atau simbol yang biasanya digunakan untuk byte ialah abjad “B” (huruf B besar). Lambang inilah yang dijadikan sebagai pembeda antara Byte dengan Bit dalam penulisan akronim satuannya. 1 byte sanggup mewakili rentang nilai dari 0 sampai 255 dalam bilangan desimal.
Mengapa dikatakan mewakili rentang 0 sampai 255? Dibawah ini ialah perhitungannya.
0000 00002 = 010
1111 11112 = 25510
Dalam bahasa Indonesia, byte sering disebut dengan Bita.
Perlu diketahui bahwa perhitungan kilo, mega dan giga pada byte yang berbilangan biner 8 bit berbeda dengan sistem bilangan desimal yang umum dipakai. 1 kilobyte atau 1KB dalam sistem bilangan biner ialah adalah 1,024 byte ( 210) dan 1 megabyte atau 1MB ialah terdiri dari 1.024 kilobyte.
Contoh
Jika suatu media penyimpanan digital atau Harddisk dikatakan mempunyai kapasitas penyimpan 500GB berapakah Kilobyte-nya? Jawabannya ialah 512,000KB, berikut ini cara perhitungannya.
Penyelesaiannya :
500 x 1024 = 512,000 KB
Prefix Satuan SI pada Byte dan konversinya
1 byte (B) = 8 bits (b)
1 Kilobyte (KB) = 210 bytes = 1,024 byte
1 Megabyte (MB) = 220 bytes = 1,048,576 byte
1 Gigabyte (GB) = 230 bytes = 1,073,741,824 byte
1 Terabyte (TB) = 240 bytes = 1,099,511,627,776 byte
Menghitung kecepatan transfer data
Pada umumnya, Bandwitdh Internet ataupun kecepatan susukan data internet memakai satuan unit bit per second yang disingkat dengan bps. Jika kecepatan susukan internet untuk d0wnl0ad yang ditawarkan ialah 10Mbps (bit per second) oleh penyedia layanan internet, maka berapa usang harus kita tunggu untuk melaksanakan d0wnl0ad file yang berukuran sebesar 100MB (Megabyte)?
Penyelesaiannya :
Konversi Bit ke Byte
10Mbps = 10Mbps / 8
10Mbps = 1,25MBps
Jadi 10 Mbps (Megabit per second) ialah sama dengan 1,25 MBps (Megabyte per second),
Perhitungan Kecepatan d0wnl0ad
100 / 1,25 = 80 detik atau sekitar 1 menit 20 detik.
Jika ukuran file yang akan did0wnl0ad ialah 100MB maka waktu yang diharapkan ialah 80 detik atau 1 menit 20 detik.
Sumber https://teknikelektronika.com/