Sunday, September 17, 2017

√ Pengertian Akuntansi Perbankan, Anutan Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan Persamaannya

Pengertian Akuntansi Perbankan, Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan & Persamaannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana akuntansi perbankan. Yang meliputi pengertian akuntansi perbankan, sistem, dasar-dasar, metode, penerapan, tujuan dan persamaan akuntansi perbankan yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Akuntansi Perbankan, Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan & Persamaannya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Akuntansi Perbankan


Sebelum mengetahui pengertian akuntansi perbankan alangkah baiknya, kalian tahu terlebih dahulu pengertian akuntansi. Akuntansi yaitu suatu proses mencatat, mengklarifikasi, menganalisa, dan menafsirkan data keuangan. Maka, akuntansi perbankan yaitu suatu proses akuntansi bank yang meliputi pencatatan, pengklarifikasian, penilaian, dan penafsiran data keuangan bank yang dilaksanakan dengan sistematis dalam memenuhi keperluan pihak yang mempunyai kepentingan secara intern atau ekstern.


Bank yang bertindak sebagai mediator diantara pihak yang mempunyai uang atau dana lebih dengan pihak yang membutuhkan uang atau dana dan juga pihak yang melancarkan kemudian lintas pembayaran. Laporan keuangan bank didalam akuntansi perbankan wajib menyesuaikan dengan prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas atau sistem pembukuan, posting dan pencatatan semua transaksi dilaksanakan dalam acara operasional bank.


Dalam akuntansi perbankan ada sedikit perbedaan dengan akuntansi perusahaan. Perbedaan yang fundamental ialah arus keluar masuk uang yang tidak sama dengan perusahaan. Sehingga ada istilah di akuntansi biaya yang harus menyesuaikan.


Perbedaan sanggup dilihat dari pengertian harta bank, modal, serta hutang bank. Harta bank terdiri dari penempatan, penyimpanan dana dalam kredit dan juga penanaman dana aktiva tetap dan penanaman dana lain. Sedangkan yang masuk dalam modal bank yaitu modal saham, keuntungan ditahan, premium saham, keuntungan atau tahun berjalan. Hutang bank ialah dana pinjaman, dana masyarakat, serta dana lainnya.


Pedoman Sistem Akuntansi Perbankan


Berkaitan dengan dilaksanakan penyempurnaan oleh Ikatan Akuntan Indonesi wacana beberapa Standar Akuntansi Keuangan yang kini berlaku, maka Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang ialah pembagian terstruktur mengenai dari PSAK yang berkaitan pada industri perbankan juga harus disesuaikan, penyesuaiannya termasuk dengan penerbitan PSAK NO. 50 (revisi 2006) wacana Instrumen Keuangan, Penyajian dan Pengungkapan, dan juga PSAK No. 55 (revisi 2006) wacana Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang berlaku dari Januari 2010.


Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia dibentuk dan disusun atas kerjasama Bank Indonesia, perbankan, dan juga Ikatan Akuntansi Indonesia. Adanya PAPI sangat diharapkan sanggup ada peningkatan transparansi pada kondisi keuangan bank sehingga laporan keuangan bank menjadi relevan, komprehensif, andal, dan sanggup diperbandingkan.


Berlakunya PAPI 2008 telah diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/4/DPNP pada tanggal 27 Januari 2009 wacana Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Dengan petunjuk pelaksanaan dari PSAK maka hal-hal yang tidak diatur didalam PAPI harus mengacu kepada PSAK yang sudah berlaku.


Dasar-Dasar Akuntansi Perbankan


Berikut ini ialah dasar-dasar atau prinsip dasar dari akuntansi perbankan antara lain:



  • Adanya rincian asset sehingga sanggup menggambarkan jumlah dana yang sudah di investasikan di setiap aset tersebut.

  • Adanya rincian hutang yang sudah tersusun menurut jatuh waktu dan tingkat kelestariannya.

  • Terdapat citra keuntungan rugi yang diperoleh dari hasil acara yang jelas

  • Dapat menyediakan informasi secara periodik wacana efisiensi dari hasil acara usaha.

  • Wajib mempunyai sistem internal control yang teliti dan cermat

  • Harus sanggup menyediakan data untuk penguasa moneter.

  • Pencatatan biaya yang berbasis aktual

  • Pencatatan pendapatan berbasis cash

  • Dasar rancangan pembangunan akuntansi perbankan


Metode Pencatatan Akuntansi Perbankan


Secara umum, proses akuntansi pada bank serupa dengan akuntansi umumnya, tetapi lebih banyak diharapkan buku pembantu umum untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan dari semua transaksi yang ada pada bank. Daripada itu juga seringkali ditemua dokumen dasar/formulir untuk mencatat semua transaksi.

Ada dua proses akuntansi bank yakni dengan cara manual dan cara komputerisasi.


Manual



  • Semua pekerjaan diawali dari mencatat hingga dengan pengikhtisaran dilaksanakan tangan manusia

  • Unsur insan mempunyai peranan penting didalam melakukan proses akuntansi

  • Ketelitian dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan menyajikan laporan keuangan ialah hal kritis.

  • Dibutuhkan pemisahan petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan juga buku besar.


Komputerisasi



  • Cukup dengan proses key in atau pencatatan dokumen bisnis didalam komputer yang dikerjakan tangan manusia

  • Ketelitian dan ketepatan waktu mencatat dan menyajikan informasi keuangan terjamin oleh komputer

  • Unsur teknisi ialah acara komputer yang digunakan dalam acara akuntansi.


Penerapan Teknologi Pada Sistem Perbankan


Di dunia transaksi perbankan penggunaan teknologi akan mempermudah transaksi dengan nasabah. Dari yang melayani nasabah dengan cara bertemu atau nasabah tiba pribadi ke cabang bank untuk menabun atau investasi, maka kini semakin gampang dengan adanya teknologi berbasis komputer yang pada masa kini sanggup dibuka dengan aplikasi mobile SMS yang sanggup diaplikasikan bank.


Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perusahaan mengubah taktik bisnisnya kearah teknologi sebagai unsur yang penting didalam penemuan produk dan jasa contohnya transaksi uang lewat kendaraan beroda empat ataupun via teller, termasuk adanya ATM yang sanggup mengambil uang secara cash dan sanggup dilakukan 24 jam dan lainnya.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana akuntansi perbankan √ Pengertian Akuntansi Perbankan, Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan  Persamaannya


Tujuan Laporan Keuangan Bank


Tujuan adanya laporan keuangan bank ialah menyediakan informasi keuangan yang sanggup dipertanggung jawabkan wacana keuangan perusahaan, perolehan perjuangan perusahaan dalam jangka periode akuntansi tertentu.


Membantu pihak yang mempunyai kepentingan untuk menilai atau mengintepretasikan kondisi atau potensi perusahaan diubahsuaikan dengan keperluan. Bentuk laporan keuangan bank sanggup berbentuk laporan neraca, neraca perhitungan laba/rugi dan juga laporan perubahan posisi keuangan.


Persamaan Akuntansi Perbankan


Harta Bank = Hutang + Modal



  • Harta Bank: Penempatan dana dalam kredit, penyaluran dana dalam kredit, penanaman dana aktiva tetap dan penanaman lainnya.

  • Hutang Bank: Dana masyarakat, Dana pertolongan dan dana lain

  • Modal Bank: Modal saham, premiun saham, keuntungan ditahan, keuntungan tahun berjalan


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Akuntansi Perbankan, Pedoman Sistem, Dasar, Metode, Penerapan, Tujuan & Persamaannya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id