Tuesday, September 26, 2017

√ Klarifikasi Detail Perihal Penggunaan So And Such, Dan Too And (Not) Enough

Penjelasan Detail ihwal Penggunaan So and Such, dan Too and (Not) Enough – Dalam penggunaannya, kata sifat (adjectives) juga terkadang memakai kata keterangan (adverbs). Adverbs ini selain dipakai untuk menjelakan kata kerja (verbs) juga sanggup dipakai untuk menjelaskan kata benda (nouns) dan kata sifat (adjectives). Adverbs yang umumnya dipakai untuk menjelaskan kata sifat (adjectives) yaitu too, very, enough, so dan such. Berikut yaitu klarifikasi detail ihwal penggunaan so and such, dan too and (not) enough.


 


I. Penjelasan ihwal So dan Such


 



  1. Kata keterangan so dan such dipakai untuk menekankan / memperkuat makna dari sebuah kata sifat (adjective) atau kata keterangan lainnya (other adverb). Perhatikan beberapa aliran penggunaan berikut ini:


 


Pedoman 1:


so + adjective / adverb


 


Contoh kalimat:



  • The view is so beautiful here.


(Pemandangannya sangat indah di sini)



  • They always talk so loudly.


(Mereka selalu berbicara dengan sangat keras)


 


Pedoman 2:


such a / an (+ adjctive) + singular noun


 


Contoh kalimat:


That was such a wonderful film.


(Itu yaitu film yang sangat bagus)


 


Pedoman 3:


such (+ adjective) + plural or uncountable noun


 


Contoh kalimat:



  • They are such clever children.


(Mereka yaitu anak – anak yang cerdas)



  • He is such a professional.


(Dia menyerupai orang yang profesional)


 


 


Catatan:


Kita juga sanggup memakai kata very untuk memberi pementingan / penguatan terhadap kata sifat, namun kata so dan such mempunyai makna pementingan yang lebih kuat.


 


2. Untuk memberi pementingan / penguatan terhadap kata / jumlah benda (quantity), kita sanggup memakai aliran sebagai berikut ini.


 


Pedoman 1:


so much + uncountable noun


 


Contoh kalimat:


I have never seen so much mess.


(Saya belum pernah melihat kerusakan sebanyak ini)


 


Pedoman 2:


so many + countable noun


 


Contoh kalimat:


There are so many people here.


(Terdapat berbagai orang di sini)


 


Pedoman 3:


such a lot of + noun


 


Contoh kalimat:


I have eaten such a lot of junk food recently.


(Saya sudah memakan banyak masakan instan final – final ini)


 


Pedoman 4:


So dan such biasanya diikuti oleh that clause yang memperlihatkan pengaruh dari sebuah kata sifat (adjective).


 


Contoh kalimat:


Ruth was so good at maths  that her father decided to teach her himself.


Cause                                                  Effect


(Ruth sangat cendekia dalam matematika sehingga ayahnya tetapkan untuk mengajarinya)


Sebab                                                              Akibat


 




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


II. Penjelasan ihwal Too and (Not) … Enough


 


Too dan (not) enough pada umumnya mengindikasikan sebuah duduk kasus atau kesulitan. Bandingkanlah beberapa kalimat berikut ini.


 

















Kalimat AKalimat B
It is very expensive, but it is good quality. I will but it!


(Itu harganya mahal sekali, namun kualitasnya bagus. Saya akan membelinya!)

It is too expensive. I can’t afford it.


(Itu harganya terlalu mahal. Saya tidak bisa membelinya)

There are a lot of people here. How exciting!


(Ada berbagai orang di sini. Sangat menyenangkan!)

There are too many people here. There is no room to move.


(Ada terlalu banyak orang di sini. Tidak ada cukup ruang untuk bergerak)


 


Too dan (not) enough mempunyai beberapa aliran dalam penggunaannya yaitu sebagai berikut.


 


Pedoman 1:


too + adjective / adverb


 


Contoh kalimat:



  • The camera’s too expensive.


(Harga kameranya terlalu mahal)



  • You are speaking too quickly.


(Kamu berbicara terlalu cepat)


 


Pedoman 2:


too many + countable noun


Atau


too much + uncountable noun


 


Contoh kalimat:



  • There are too many students here.


(Ada terlalu banyak murid di sini)



  • There is too much food.


(Ada terlalu banyak makanan)


 


Pedoman 3:


Too … dan  not … enough sanggup bermakna sama saat dipakai dengan kata sifat (adjectives) yang mempunyai arti berlainan.


 


Contoh kalimat:


This classroom is too small for our class.


> This classroom is not big enough for our class.


 


(Ruang kelas ini terlalu kecil untuk kelas kita)


> (Ruang kelas ini tidak cukup besar untuk kelas kita)


 


Pedoman 4:


Saat memakai kata too atau (not) … enough, kau harus berhati – hati dalam penggunaannya. Perhatikan rujukan dibawah ini.


 


Contoh 1:


Kalimat benar : This coffee is too hot.


(Kopi ini terlalu panas)


Kalimat salah  : This coffee is not cold enough.


(Kopi ini tidak cukup dingin)


>Coffee seharusnya memakai kata hot.


Contoh 2:


Kalimat benar : I have lost weight. These trousers are too big.


(Berat tubuh aku turun. Celana ini terlalu besar)


Kalimat salah  : These trousers are not small enough.


(Celana ini tidak cukup kecil).


> Yang menjadi lebih kecil yaitu berat badannya, bukan celananya.


 


Pedoman 5:


Kata enough terletak sebelum kata benda (nouns) dan sehabis adjectives / adverbs.


 


Contoh kalimat:



  • We had just enough time.


(Kita tidak punya waktu yang cukup)



  • Their new house is big enough for all of us.


(Rumah gres mereka cukup besar untuk kita semua)


 


Catatan:


Untuk menawarkan isu lebih untuk menyatakan sebuah duduk kasus / kesulitan, kita sanggup memakai to … atau for … setelah kata too dan adjective / adverb.


 


Contoh kalimat:



  • This is too hot to drink.


(Ini terlalu panas untuk diminum)



  • These trousers are too big for me.


(Celana ini terlalu besar untuk saya)


 


Demikianlah klarifikasi detail ihwal penggunaan so and such, dan too and (not) enough. Semoga klarifikasi di atas sanggup menambah pemahaman teman – teman ihwal bahan tersebut. Terima kasih.



Sumber https://ruangseni.com