Wednesday, September 20, 2017

√ Imbas Jelek Jikalau Anak Dipaksa Bakir Semua Pelajaran

Dampak Buruk Jika Anak Dipaksa Pintar Semua Pelajaran √ Dampak Buruk Jika Anak Dipaksa Pintar Semua Pelajaran
Itu akan membunuh huruf anak dan menyebabkan orang yang biasa saja nantinya.
Jangan memaksakan anak untuk pintar pada semua mata pelajaran di sekolah lantaran hal itu akan mempengaruhi moralnya. Hal ini dikatakan Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat Dr Yanuar Asri, untuk mengingatkan orangtua semoga tidak memaksakan keinginannya.

"Saat ini budaya kapitalisme orangtua terhadap anak semakin tinggi, contohnya anak lemah dalam satu atau dua pelajaran, maka ia akan melaksanakan banyak sekali cara semoga anaknya berilmu dalam segalanya," kata Yanuar yang kutip dari Antaranews (26/02/17).

Saat ini marak fenomena orangtua memasukkan anaknya ke daerah les semoga unggul dalam semua mata pelajaran tanpa mengukur terlebih dahulu kemampuan anak. Sehingga nanti menciptakan anak terpaksa mencar ilmu komplemen mengenai hal yang tidak disukainya.

Menurutnya, les itu boleh saja namun hanya sebatas untuk penyegaran kalau ada yang belum tuntas di sekolah. Bimbingan mencar ilmu itu bukan untuk menciptakan anak berilmu terhadap pelajaran yang tidak ia kuasai, namun hanya untuk memperjelas kalau ada pelajaran yang belum dipahami dikala di sekolah.

Baca juga: Les Semestinya Tidak Ada, Itu Tanggung Jawab Guru

Orangtua harus memahami bahwa proses pendidikan anak bukan untuk nilai-nilai di atas kertas melainkan penerapan pendidikan untuk hidup dengan beretika dan bermoral. Menurutnya, untuk apa bawah umur berilmu semua mata pelajaran tetapi tidak bermoral.

Orangtua dihimbau semoga memperlihatkan pendidikan yang sehat kepada anaknya, ibarat menunjang harapan anak dengan memfasilitasi apa yang diminati. Misalnya, kata dia, anak menyukai puisi, maka berikan ia pelajaran komplemen bahasa Indonesia dan hal-hal terkait lainnya.

Anak-anak tidak akan menjadi unggul dikala orangtua memperlihatkan komplemen belajar mengenai hal yang tidak ia minati. Misalnya di sekolah ia tidak unggul dalam pelajaran matematika, maka orang bau tanah jangan memaksakan kehendak semoga anaknya berilmu matematika lantaran itu akan membunuh huruf anak dan menyebabkan orang yang biasa saja nantinya.

"Di luar negeri, banyak bawah umur yang diberi komplemen mencar ilmu oleh orangtuanya menurut apa yang diminati oleh anak, oleh lantaran itu mereka maju dalam segala bidang," kata Yanuar.
Sumber http://www.sekolahdasar.net