Tuesday, September 26, 2017

√ Cara Memilih Jenis Transistor Npn Dan Pnp Dengan Digital Multimeter

Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter – Transistor ialah salah satu Komponen Semikonduktor yang sering dipakai dalam rangkaian Elektronika. Transistor mempunyai banyak sekali fungsi yang diharapkan oleh suatu rangkaian elektronika. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya menyerupai sebagai Penguat, penyearah, Switch, Mixer dan Stabilisator.


Pada umumnya, Transistor sanggup dibagikan menjadi dua jenis yaitu Transistor Bipolar dan Transistor FET. Kedua jenis Transistor tersebut sama-sama mempunyai tiga kaki terminal namun mempunyai nama yang berbeda. Transistor Bipolar memakai nama Kaki Terminal Basis (B), Kolektro (K), Emitor (E) sedangkan Transistor FET memakai nama Kaki Terminal Gate (G), Drain (D) dan Source (S). Transistor NPN dan Transistor PNP yang akan kita bahas pada artikel ini merupakan jenis Transistor yang digolongkan sebagai Transistor Bipolar, yaitu Transistor yang mempunyai dua polaritas dalam membawa arus listrik.


Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter


Transistor NPN dan Transistor PNP mempunyai bentuk fisik yang hampir sama dan sangat sulit untuk dibedakan tanpa memakai alat ukur atau Multimeter, terkecuali kita mendapat datasheet Transistor tersebut menurut instruksi yang tercetak di tubuh Transistor yang bersangkutan. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengetahui jenis Transistor NPN dan PNP dengan memakai Digital Multimeter.


Sebelum kita memulai, kita perlu mengetahui posisi kaki terminal Basis, Kolektor dan Emitor Transistor tersebut. Berikut ini beberapa rujukan tata letak kaki terminal Transistor yang umum dipakai oleh banyak sekali rangkaian elektronika. Tata letak Transistor tersebut menurut Bentuk Paket Transistornya :


Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter √ Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter


Pada prinsipnya, di internal sebuah transistor terdiri dari dua buah dioda, kalau jenis Transistornya ialah PNP maka di internal transistor tersebut terdiri dari sebuah dioda PN pada terminal Emitor-Basis dan satu lagi ialah dioda NP pada terminal Basis-Kolektor. Dengan prinsip tersebut, kita sanggup dengan gampang membedakan jenis transistor NPN ataupun PNP dengan memakai pengukuran Mode Dioda pada Digital Multimeter.

Baca juga : Fungsi Transistor dan Struktur Dasar Transistor.


Pada Mode Dioda tersebut, layar Multimeter akan menampilkan tegangan tertentu saat  probe merah (positif) dihubungkan ke terminal Anoda dan probe hitam (negatif) pada terminal Katoda. Sebaliknya, layar Multimeter akan menampilkan ‘NOL’ apabila probe merah (positif) dihubungkan ke terminal Katoda dan probe hitam (negatif) ke terminal Anoda.

Baca juga : Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya.


Setelah mengetahui Posisi Kaki terminal Transistor dan prinsip dasar sebuah transistor, mari kita mulai mempersiapkan komponen Transistor yang akan kita uji dan Digital Multimeter sebagai pengujinya.


Langkah-langkah untuk memilih jenis Transistor NPN


Berikut ini ialah langkah-langkah untuk memilih Transistor NPN :



  1. Atur posisi saklar pada mode Dioda.

  2. Hubungkan Probe Merah (+) pada terminal Basis Transistor.

  3. Hubungkan Probe Hitam (-) pada terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan menerangkan nilai tegangan tertentu.

  4. Pindahkan Probe Hitam (-) pada terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan menerangkan nilai tegangan tertentu.

  5. Jika langkah ke-3 dan ke-4 menerangkan nilai tegangan tertentu, maka Transistor tersebut sanggup dipastikan ialah Transistor jenis NPN.


Emitor = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.

Basis = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.

Kolektor = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.


Langkah-langkah untuk memilih jenis Transistor PNP


Berikut ini ialah langkah-langkah untuk memilih Transistor PNP :



  1. Atur posisi saklar pada mode Dioda

  2. Hubungkan Probe Hitam (-) pada terminal Basis Transistor.

  3. Hubungkan Probe Merah (+) pada terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan menerangkan nilai tegangan tertentu.

  4. Pindahkan Probe Merah (+) pada terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan menerangkan nilai tegangan tertentu.

  5. Jika langkah ke-3 dan ke-4 menerangkan nilai tegangan tertentu, maka Transistor tersebut sanggup dipastikan ialah Transistor jenis PNP.


Emitor = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.

Basis = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.

Kolektor = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.


Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter √ Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter


Pada dasarnya, Pengujian diatas memakai prinsip pengujian dioda pada sebuah transistor yaitu kalau Probe Merah (Positif) dihubungkan ke Anoda dan Probe Hitam (Negatif) dihubungkan ke Katoda maka  multimeter akan menerangkan nilai tegangan tertentu. Sebaliknya, kalau Probe Merah pada Katoda dan Probe Hitam pada Anoda maka multimeter tidak akan menerangkan adanya tegangan.



Sumber https://teknikelektronika.com/