Bentuk-bentuk permukaan Bumi terdiri dari daratan dan juga perairan. Daratan ini merupakan pulau-pulau yang ada di Bumi, sementara perairan berupa samudera atau lautan, dan juga bentuk- bentuk perairan yang ada di daratan menyerupai sungai, danau, serta rawa-rawa. Semua bentuk perairan yang ada di daratan ini berupa air tawar. Salah satu jenis perairan air tawar ialah rawa.
Apabila kita mendengar kata rawa-rawa, maka yang timbul dalam benak kita pertama kali ialah tanah yang menggenang, mempunyai banyak lumpur, banyak pepohonan terutama mangrove, lumut dan becek. Nah itulah sebagai citra mengenai rawa. Ya, rawa memang demikian, mempunyai air yang kaya dengan oksigen dan tanah disana pun kaya dengan organisme alasannya ialah banyaknya hewan dan juga tanaman yang mati dan bercampur dengan tanah. Secara umum, rawa tampak sama saja antara satu dengan yang lainnya, namun ternyata rawa mempunyai banyak bentuk atau jenis. Adapun jenis- jenis rawa akan kita bahas dalam artikel ini.
Rawa sanggup dibedakan menjadi banyak sekali jenis. jenis- jenis rawa ini dibedakan atas dasar keadaan air dan organisme yang hidup, letaknya serta rasa airnya. Nah, klarifikasi mengenai masing- masing jenis rawa ini ialah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kondisi air serta flora dan fauna yang tumbuh, rawa dibedakan menjadi jenis- jenis berikut:
- Swamp
Jenis rawa yang pertama ialah swamp. Swamp merupakan jenis rawa yang berupa lahan berair yang selalu digenangi oleh air. Ada beberapa tanaman yang hidup di area swamp ini. beberapa tanaman yang hidup di area swamp ini antara lain ialah lumut, rumput- rumputan, semak- semak dan juga banyak sekali jenis pohon.
- Marsh
Jenis jawa kedua selain swamp ialah marsh. Marsh juga menyerupai dengan swamp. Marsh merupakan lahan berair yang digenangi oleh air. Yang membedakan antara swamp dengan marsh ialah tanaman yang hidup (meskipun banyak juga yang sama). Beberapa vegatasi atau tanaman yang hidup di marsh ini antara lain ialah jenis lumut- lumutan, rumput- rumputan, dan juga alang- alang yang daunnya menyeruak sampai ketinggian tertentu.
- Bog
Jenis rawa yang ketiga ialah bog. Sedikit berbeda dengan swamp dan juga marsh, bog merupakan lahan berair namun permukaannya relatif kering. Sementara permukaannya relatif kering, namun sifat di dalamnya berair dan juga jenuh air. Genangan air ini pada umumnya dalam, sementara genangan yang dangkal hanya terlihat di beberapa kawasan saja.
- Rawa Pasang Surut
Jenis rawa yang keempat ialah rawa pasang surut. Pada awalnya kita membicarakan rawa sebagai genangan air yang sifatnya ialah air tawar. Namun rawa pasang surut merupakan salah satu jenis rawa yang ternyata airnya bukan merupakan air tawar. Rawa pasang surut mempunyai air asin alasannya ialah air di rawa ini berasal dari air maritim yang mengalami pasang. Jadi, nama pasang surut ini memang diambil dari insiden pasang surutnya air laut. Rawa akan terisi air saat air maritim mengalami pasang, dan mungkin air tersebut akan berkurang volumenya saat air maritim surut sehingga akan terlihat sebagian daratannya.
Adapun rawa pasang surut ini ditumbuhi oleh beberapa vegetasi. Jenis vegetasi yang tumbuh di rawa pasang surut ini ialah pohon bakau atau mangrove. Di Indonesia sendiri banyak sekali rawa pasang surut, bahkan sampai mencapai 23 hektar. Sebagian besar air rawa mempunyai tingkat keasaman yang tinggi. namun hal ini tidak berlaku pada rawa pasang surut. Hal ini alasannya ialah air di rawa pasang surut selalu berganti- ganti sehingga kadar keasamannya tidak terlalu tinggi. hal inilah yang menciptakan tanaman serta fauna yang hidup di rawa pasang surut ini lebih banyak daripada rawa lainnya.
2. Berdasarkan lokasi keberadaan rawa, rawa dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut:
- Rawa pantai: Rawa pantai ialah rawa yang terletak di pinggir pantai. Jenis rawa ini sangat dipengaruhi oleh pasang surut air maritim alasannya ialah letaknya yang berada di pinggir pantai.
- Rawa payau: Rawa payau merupakan rawa yang letaknya ada di akrab muara sungai atau di perbatasan antara sungai dengan laut. Jenis rawa ini juga sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
- Rawa sungai: Rawa sungai ialah rawa yang berada di sekitar sungai. Biasanya, dataran di kanan kiri sungai ini lebih rendah sehingga selalu digenangi oleh air sungai.
- Rawa cekungan: Rawa cekungan merupakan cekungan yang selalu digenangi oleh air.
- Rawa danau: Rawa danau ialah rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut air danau.
3. Berdasarkan rasa airnya, rawa dibedakan menjadi:
- Rawa air asin, yaitu rawa yang airnya berasal dari air laut.
- Rawa air tawar, yaitu rawa yang airnya berasal dari air yang ada di daratan.
- Rawa air payau, yaitu rawa yang airnya berasal dari percampuran antara air maritim dan air tawar.
Nah itulah kiranya banyak sekali jenis rawa menurut tiga kategori. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com