Artikel rumus hubungan product moment ini akan menjelaskan perihal rumus itu sendiri dan penggunaan di beberapa analisis data. hubungan product moment atau sering disebut hubungan pearson ini sering dijumpai pada beberapa analisis, yaitu pada analisis validitas dan analisis uji hipotesis hubungan antara variabel dependen dengan independen. perlu kami beritahu apabila sobat-sobat sekalian memakai jadwal komputer SPSS, tentu tidak repot lagi menghitung manual menurut rumus hubungan pearson ini, hanya saja walaupun begitu, sejauh ini tetap saja pada cuilan metode penelitian perlu ditampilkan rumus tersebut.
Rumus untuk hubungan pearson product moment tersebut dikemukakan oleh Karl Pearson (seorang mahir dibidang ilmu matematika yang berasal dari Negara Inggris). nilai koefisien hubungan product moment ini disimbolkan dengan karakter “r” yang mana pada uji validitas dianalisis dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan nilai r tabel sedangkan pada uji hipotesis hubungan antar variabel dianalisis seberapa besar nilai r tersebut yang akan menggambarkan seberapa berpengaruh hubungan antar variabel.
rumus tersebut sanggup dilihat sebagaimana berikut ini:
Keterangan rumus kerelasi product moment:
n yaitu banyaknya pasangan data x dan y
Σx yaitu total dari jumlah variabel X
Σy yaitu totoal dari jumlah variabel Y
Σx2 yaitu kuadrat total jumlah dari variabel X
Σy2 yaitu kuadrat total jumlah dari variabel Y
Σxy yaitu hasil perkalian dari total jumlah dari variabel X dan total jumlah dari variabel Y
Perhitungan rumus hubungan di atas akan menghasilkan nilai koefisien hubungan kasatmata atau negatif. dibawah ini akan kami coba jelaskan bentuk hubungan (positif atau negatif) koefisien hubungan pearson product moment , yaitu:
Koefisien hubungan kasatmata pearson product moment
Korelasi antar variabel mengatakan bahwa apabila terjadi perubahan pada satu variabel, maka variabel lainnya akan ikut berubah. koofesien hubungan kasatmata artinya apabila suatu variabel (variabel independen) nilainya meningkat maka variabel lainnya (variabel dependen) juga akan ikut meningkat, atau apabila variabel independen nilainya menurun maka variabel dependen nilainya juga akan ikut menurun (hubungan searah)
Koefisien hubungan negatif pearson product moment
Koefisien hubungan ini berbeda dengan yang di atas (korelasi positif). nilai koofisien hubungan negatif artinya yaitu apabila nilai variabel independen meningkat maka nilai variabel dependen akan menurun atau apabila nilai variabel independen menurun maka nilai variabel dependen akan meningkat (hubungan tidak searah atau berlawanan)
Perhitungan koefisien hubungan dengan memakai rumus koefisien hubungan product moment di atas akan menghasilkan angka dalam range -1 hingga +1 yang artinya semakin mendekati angka +1 maka semakin berpengaruh hubungannya. Oke sob, kami kira sekian dulu pembahasan rumus hubungan product moment ini, supaya bermanfaat. silahkan hub kami pada jam kerja kalau ada yang ingin ditanyakan atau apabila teman membutuhkan jasa olah data dengan spss. kami akan berusaha membantu semampu kami. thanks…admin
Sumber https://www.spssstatistik.com