Sunday, August 13, 2017

√ Pengertian Perusahaan Jasa, Tahapan Siklus Akuntansi Penjelasannya

Pengertian Perusahaan Jasa, Tahapan Siklus Akuntansi & Penjelasannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal perusahaan jasa. Yang meliputi pengertian perusahaan jasa, tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa yang dilengkapi dengan penjelasannya. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Perusahaan Jasa, Tahapan Siklus Akuntansi & Penjelasannya


Mari kita bahas perusahaan jasa disini dengan lengkap dan secama.


Pengertian Perusahaan Jasa


Perusahaan jasa merupakan suatu perusahaan yang menjual atau memperlihatkan jasa untuk mencukupi kebutuhan konsumen. Dengan bahasa lain, perusahaan jasa menjual “barang” yang tidak memiliki wujud.


Dalam pembuatan laporan keuangan, khususnya perusahaan jasa. Ada delapan langkah yang sanggup disebut dengan siklus akuntansi yaitu sebagai berikut:



  1. Transaksi keuangan

  2. Mencatat semua transaksi keuangan, berdasarkan bukti orisinil transaksi dalam periode akuntansi

  3. Membuat jurnal umum berdasarkan catatan no 2

  4. Membuat buku besar

  5. Membuat jurnal penyesuaian

  6. Membuat laporan keuangan yang meliputi laporan keuntungan rugi, neraca, dan juga laporan perubahan modal

  7. Membuat jurnal penutup

  8. Membuat neraca saldo setelah penutupan


Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


Siklus akuntansi perusahaan jasa ialah suatu proses pembuatan laporan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Umumnya siklus akuntasi diawali dari transaksi hingga pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang selanjutnya berlanjut dengan adanya saldo yang ditutup dengan closing entry (jurnal penutup0 atau hingga pada jurnal pembalik.


Pada dasarnya, siklus akuntasi pada perusahaan jasa tidak berbeda jauh dengan siklus akuntanasi pada perusahaan dagang. Baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, semua transaksi yang dilaksanakan wajid dicatat dalam buku jurnal dan selanjutnya secara periodik dibubukan atau dikelompokkan ke dalam rekening akun didalam buku besar.


Dan pada tamat periode akuntasi, seluruh saldo dari semua rekening akun dihitung secara dicantumkan ke dalam neraca jalur yang digunakan sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Jurnal adaptasi dan jurnal epilog juga dilaksanakan dalam perusahana jasa, dan juga dengan pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu dilakukan sebagai tahap tamat dalam siklus akuntansi.


Dalam mengumpulkan bukti transaksi, tidak termasuk ke dalam suatu bab siklus akuntansi tetapi rutinitas dasar acara akuntansi. Sesudah mengumpulkan bukti tersebut aka akan didapat sebuah data keuangan.


1. Penjurnalan


Penjurnalan atau pengelompokkan ialah siklus paling awal dari acara akuntansi. Dari pengumpulan bukti di atas maka akan didapatkan sebuah jurnal.


2. Buku Besar


Membuat buku besar atau mengimput data kedalam buku besar ialah proses dalam pengelompokkan atas nilai nominal akun masing-masing untuk supaya tahu salod dari setiap asumsi atau akun.


3. Neraca Saldo/Percobaan


Proses berikutnya ialah menciptakan suatu neraca saldo atau neraca percobaan untuk mengetahui bahwa pengimputan data dari jurnal umum kedalam buku besar sudah benar dengan menciptakan neraca saldonya, melihat posisi antara debet dan kredit seimbang.


4. Jurnal Penyesuaian


Proses selanjutnya yaitu menciptakan penyesuaian. Yakni melaksanakan suatu adaptasi antara fisik dan saldo dalam akun dan juga adaptasi atas beberapa penyusutan peralatan dan sebagainya, pada proses ini seringkali akan muncul asumsi atau akun baru.


5. Neraca Lajur


Jika sudah melaksanakan adaptasi maka memasuki 2 proses yakni input data buku besar dan pembuatan neraca lajur. Yang pertama ialah melaksanakan input data jurnal adaptasi kedalam buku besar. Kemudian melaksanakan input jurnal adaptasi ke neraca lajur dan menciptakan neraca sesuai disesuaikan.


Dalam neraca lajur akan ada kolom neraca sesuai disesuaikan. Memeriksa saldo setiap perkiraan. Jika adala yang tidak sama dengan saldo buku besar dengan neraca setelah diubahsuaikan maka harus diperiksa dan ditemukan dimana letak kesahannya.


6. Laporan Keuangan


Proses berikutnya dari siklus akuntansi perusahaan jasa ialah pembuatan laporan keuangan dalam bentuk Neraca, laporan keuntungan rugi dan juga laporan perubahan modal


7. Jurnal Penutup


Proses selanjutnya yaitu melaksanakan penutupan (jurnal penutup) terhadap beberapa akun yang mempengaruhi seluruh asumsi dan akun dalam laporan keuntungan rugi dan laporan perubahan modal. Akun yang ditutup ialah pendapatan, prive, biaya, keuntungan rugi.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal perusahaan jasa √ Pengertian Perusahaan Jasa, Tahapan Siklus Akuntansi  Penjelasannya


8. Jurnal Pembalik


Jurnal pembalik yaitu proses terakhir. Seringkali jurnal pembalik ini dilaksanakan dikala melaksanakan pembalikan atas beberapa akun yang sudah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Biasanya yang dibalik ialah pembayaran yang di bayar dimuka yang belum jatuh tempo.


9. Neraca Akhir / Awal


Pembuatan neraca tamat dan awal. Disebut juga sebagai neraca tamat alasannya ialah dihasillkan pada tamat periode dan disebut neraca awal alasannya ialah akan digunakan sebagai neraca awal siklus akuntansi periode berikutnya.


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Perusahaan Jasa, Tahapan Siklus Akuntansi & Penjelasannya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id