Tuesday, August 29, 2017

√ Pengertian Ergonomi, Tujuan, Manfaat, Prinsip Dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Ergonomi, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Ruang Lingkupnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Ergonomi. Yang meliputi pengertian ergonomi, tujuan, manfaat, prinsip dan ruang lingkup yang dibahas dengan lengkap. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Ergonomi, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Ruang Lingkupnya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Ergonomi


Ergonomi ialah ilmu yang mempelajari interaksi insan dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem semoga sanggup optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergon dan nomos. Ergon artinya kerja, dan nomor berarti aturan.


Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli


Barikut ini ialah definisi ergonomi berdasarkan ahlinya.




  1. Wignjosoebroto S (2003)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Wignjosoebroto S ialah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan info mengenai kemampuan dan keterbatasan insan dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang sanggup hidup dan bekerja pada sistem tersebut yang lebih baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu pekerjaan yang efektif, efisien, kondusif dan nyaman.



  2. Ginting Rosnani (2010)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Ginting Rosnani ialah suatu cabang keilmuan yang sistematis untuk memanfaatkan info mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan insan dalam merancang suatu sistem kerja, sehingga orang sanggup hidup dan juga bekerja pada suatu sistem yang baik yaitu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan melalui pekerjaan yang efektif, efisien, kondusif dan nyaman.



  3. Sritomo


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Sritomo ialah disiplin ilmu yang mempelajarai insan yang berkaitan dengan pekerjaannya.



  4. The International Ergonomics Association (2000)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan The International Ergonomics Association ialah suatu disiplin ilmiah yang urgen untuk diperhatikan interaksi antara insan dan bab lain dalam elemen sebuah sistem dan juga profesi yang mengplikasikan teori, prinsip-prinsip, data, dan juga metode yang dirancang untuk mengoptimasikan kesejahteraan insan dan juga keseluruhan kinerja dari sistem.



  5. Eko Nurmianto (2004:1)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Eko Nurmianto ialah studi wacana aspek insan dalam lingkungan kerja yang ditinjau dari anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, administrasi dan desain perancangan.



  6. Tarwaka (2004)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Tarwaka ialah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan antara akomodasi yang dipakai baik dalam beraktifitas maupun dalam istirahat atas dasar kemampuan dan keterbatasan insan baik fisik mapun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.



  7. Suma’mur (1989)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Suma’mur ialah komponen aktivitas dalam ruang lingkup hiperke yang antara lain meliputi penyerasian pekerjaan terhadap tenaga kerja seara timbal balik untuk efisiensi dan kenyamanan kerja.



  8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Departemen Kesehatan RI ialah ilmu yang mempelajari sikap insan dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah insan pada ketika bekerja dalam lingkungan. Secara singkat sanggup dikatakan bahwa ergonomi ialah adaptasi kiprah pekerjaan dengan kondisi badan insan yang ditujukan untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa adaptasi ukuran daerah kerja dengan dimensi badan semoga tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembapan sesuai dengan kebutuhan badan manusia



  9. OSHA (2010)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan OSHA ialah praktek dalam mendisain peralatan dan rincian pekerjaan sesuai dengan kapasitas pekerja dengan tujuan untuk mencegah cidera pada pekerja.



  10. NIOSH (2007)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan NIOSH ialah suatu penerapan ilmu pengetahuan yang lebih menitik-beratkan rancangan akomodasi peralatan, perkakas sesuai dengan karakteristik anatomi, fisiologi, biomekanik, persepsi serta sikap kebiasaaan manusia.



  11. Sutalaksana (1979)


    Pengertian Ergonomi berdasarkan Sutalaksana ialah ilmu atau kaidah yang mempelajari insan sebagai komponen dari suatu sistem kerja meliputi karakteristik fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.



Tujuan Ergonomi


Menurut Santoso (2004) terdapat 4 tujuan utama ergonomi, yaitu:



  1. Memaksimalkan efisiensi karyawan

  2. Memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja

  3. Menganjurkan semoga bekerja aman, nyaman dan bersemangat

  4. Memaksimalkan bentuk kerja yang meyakinkan


Menurut Tarwaka (2004), terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai dengan menerapkan ergonomi, antara lain:



  1. Kesejahteraan fisik dan mental meningkat dengan cara mencegah cidera dan penyakit alasannya bekerja, beban kerja fisik dan mental menjadi turun, mengusahana promosi dan kepuasan kerja.

  2. Kesejahteraan sosial menjadi meningkat dengan peningkatan kualitas kontak sosial dan koordinasi kerja secara tepat, untuk peningkatan jaminan sosial baik selam kurun waktu usia produktif ataupun sesudah tidak produktif.

  3. Terciptanya keseimbangan rasional terhadap aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari masing-masing sistem kerja yang dilaksanakan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.


Manfaat Ergonomi


Pada umumnya, manfaat dari ergonomi dalam pekerjaan untuk cepat selesai, dengan risiko kecelakaan lebih kecil, efisien terhap waktu, risiko penyakit alasannya bekerja menjadi kecil dan lain-lain. Adapun manfaat yang didapat dari ergonomi ialah sebagai berikut:



  • Kerja meningkat, contohnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi ketika bekerja

  • Waktu menjadi berkurang, dan juga biaya training dan pendidikan

  • Optimalisasi terhadap Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan keterampilan yang diperlukan

  • Efisiensi waktu semoga tidak terbuang percuma

  • Kenyamanan karyawan ketika bekerja menjadi meningkat


Prinsip Ergonomi


Prinsip ergonomi yaitu suatu panduan dalam penerapan ergonomi di daerah kerja. Menurut Baiduri, prinsip ergonomi antara lain:



  • Berkurangnya kelebihan beban

  • Meliputi jarang ruang

  • Memperkecil gerakan statis

  • Menjadikan supaya display dan teladan cepat dimengerti

  • Bekerja dalam posisi atau postur normal

  • Meletakkan peralatan ada dalam jangkauan

  • Berkurangnya gerakan berulang dan berlebihan

  • Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman

  • Memperkecil risiko titik beban

  • Melakukan gerakan olahraga dan peregangan ketika bekerja

  • Bekerja selaras dengan ketinggian dimensi tubuh


Secara umum, prinsip ergonomi dibedakan menjadi lima yakni:



  1. Kegunaan (Utility)

    Prinsip kegunaan artinya masing-masing produk yang dihasilkan mempunyai manfaat untuk seseorang dalam mendukung aktivitas atau kebutuhan dengan maksimal tanpa mengalami kesulitan atau duduk kasus dalam penggunaannya. Misalnya prinsip ergonomi ialah suatu kemeja yang diberi kancing semoga lebih gampang mengenakan dan melepaskan.

  2. Keamanan (Safety)

    Prinsip keamanan mempunyai arti masing-masing produk yang dihasilkan mempunyai fungsi yang bermanfaat tanpa berisiko membahayakan keselamatan ataupun kerugian penggunanya. Misalnya ialah saku baju diberi tutup dan kancing supaya benda yang dimasukkan tidak gampang jatuh.

  3. Kenyamanan (Comfortability)

    Prinsip kenyamanan mempunyai arti produk yang dihasilkan mempunyai tujuan yang selaras atau tidak mengganggu aktivitas dan juga diusahakan mendukung aktivitas seseorang. Misalnya ialah kain dipilih dari serat lembut, sejuk dan sanggup menyerap keringat.

  4. Keluwesan (Flexibility)

    Prinsip keluwesan berarti ergonomi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pada kondisi ataupun fungsi ganda. Misalnya ialah baju diberi saku supaya bisa menyimpan benda ukuran kecil.

  5. Kekuatan (Durability)

    Prinsip kekuatan berarti harus tahan usang dan infinit dan juga tidak cepat rusak apabila digunakan. Misalnya ialah materi baju yang infinit dan dijahit kuat.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Ergonomi √ Pengertian Ergonomi, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Ruang Lingkupnya


Ruang Lingkup Ergonomi


Didalam suatu lapangan kerja, ergonomi berperan sangat penting. Semua bidang pekerjaan seringkali memakai ergonomi. Ergonomi diaplikasikan pada dunia kerja supaya pekerja sanggup nyaman didalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan adanya rasa nyaman itu maka keuntungannya terhadap produktivitas kerja yang diinginkan dan sanggup semakin meningkat. Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja menaruh minat pada hal berikut:



  • Bagaimana seorang pekerja melaksanakan pekerjannya

  • Bagaimana posisi dan gerak badan yang dilakukan ketika bekerja

  • Alat-alat yang mereka gunakan

  • Apa imbas atau dampak dari faktor diatas terhadap kesehatan dan kenyamanan pekerjaan.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Ergonomi, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Ruang Lingkupnya, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id