Tingginya biaya berobat ketika ini menciptakan kita ketar – ketir. Tidak hanya khawatir bagaimana mempersiapkan dana kesehatan ketika pensiun, tetapi juga ketika harus membantu orang renta melawan besarnya biaya kesehatan. Anda bisa memanfaatkan asuransi kesehatan usia lanjut yang melindungi hingga umur 79 tahun.
Beberapa waktu lalu, sesudah artikel asuransi kesehatan muncul, saya mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari pengunjung blog. Salah satunya soal asuransi kesehatan untuk usia lanjut. Menariknya, pertanyaan ini dilontarkan bukan oleh orang tua, yang seharusnya membutuhkan jenis asuransi ini, tetapi oleh anak – anaknya.
Dari perbincangan, saya jadi tahu bahwa banyak orang renta tidak mempunyai dana kesehatan yang memadai ketika pensiun, sementara akomodasi kesehatan dari kawasan bekerja, yang selama ini jadi andalan, sudah berhenti. Padahal, kebutuhan biaya kesehatan di usia renta justru paling besar. Anak – anak harus turun tangan ikut membantu.
Ini yakni dilema klasik yang kemungkinan besar kita hadapi semua. Jika tidak dikelola dengan baik, tingginya kebutuhan biaya kesehatan ini, tidak hanya menguras pensiun orang tua, tetapi juga sanggup mengganggu keuangan anak. Makanya, solusinya perlu dipikirkan baik – baik.
Menurut saya, cara mengatasi yang paling efisien yakni membeli asuransi. Biaya kesehatan yang besar ditanggung bersama lewat prosedur asuransi. Alhasil, biaya menjadi lebih terjangkau. Tapi, apakah ada, asuransi kesehatan untuk usia setua itu?
Untuk menjawabnya, saya melaksanakan survei ke beberapa perusahaan asuransi kesehatan di Indonesia, mencari tahu berapa usia yang ditanggung, manfaat yang disediakan dan berapa kira – kira preminya.
Ketentuan Usia
Dari survei, saya menemukan dua jenis asuransi kesehatan di Indonesia. Keduanya mempunyai ketentuan usia dan macam yang berbeda – beda.
Pertama, asuransi kesehatan stand-alone, yang tidak menjadi kepingan dari asuransi jiwa unit – link. Sering disebut asuransi kesehatan murni. Dalam jenis ini, Anda bisa eksklusif membeli asuransi kesehatan, tanpa perlu mempunyai asuransi jiwa unit – link terlebih dahulu.
Kedua, akomodasi rawat inap rumah sakit yang menjadi kepingan asuransi jiwa unit – link. Disebutnya rider, atau asuransi tambahan. Anda harus membeli asuransi unit-link terlebih dahulu, gres bisa mengambil komplemen dukungan kesehatan ini.
Saya membandingkan asuransi kesehatan murni yaitu Allianz, AXA Insurance (general), Cigna dan Sinar Mas, sementara akomodasi kesehatan unit – link dari Manulife (MVP – Manulife Value Protector).
Kesimpulan saya, proteksi kesehatan rumah sakit di unit – link mempunyai ketentuan usia yang lebih panjang dibandingkan asuransi kesehatan murni. Perbandingannya di tabel dibawah ini:
Perbandingan Usia Masuk Asuransi Kesehatan
- Usia masuk yakni usia dimana tertanggung pertama kali bisa diterima oleh asuransi. Dalam asuransi kesehatan murni, usia masuk paling renta yakni 65 tahun. Di unit link Manulife Value Protector (MVP), usia masuk yang diterima hingga 70 tahun.
- Setelah menjadi nasabah, pertanggungan asuransi bisa diperpanjang hingga batasan usia tertentu. Batasan itu disebut usia pengulangan. Usia pengulangan di asuransi kesehatan murni hingga 70 tahun, sedangkan unit – link MVP hingga 79 tahun.
Asuransi Kesehatan Manulife
Berdasarkan hasil perbandingan ini, saya menelisik lebih jauh soal dukungan kesehatan dari asuransi Manulife Value Protector. Bagaimana cara kerja, manfaat, besarnya premi dan ketentuan lainnya.
Asuransi ini mempunyai rider yang disebut Advanced Hospital Benefit Plus, yang memperlihatkan dukungan kesehatan berupa penggantian biaya rawat inap rumah sakit sebab sakit atau kecelakaan. Rawat jalan tidak dilindungi asuransi ini.
Beberapa hal yang penting dipahami soal asuransi kesehatan ini yakni sebagai berikut:
1. Asuransi Tambahan atau Rider
Pengertian asuransi kesehatan ini yakni asuransi tambahan, rider, sehingga perlindungannya hanya sanggup diperoleh jikalau membeli produk utamanya, yaitu asuransi jiwa unit – link Manulife Value Protector. Tanpa membeli unit – link, kegiatan dukungan kesehatan ini tidak bisa didapatkan.
Program dukungan diberikan untuk perorangan dan keluarga (suami, istri dan anak). Untuk asuransi kesehatan keluarga, perhitungan premi dibatasi hingga 4 anggota, yaitu suami, istri dan 2 anak. Meskipun terdapat lebih dari 4 anggota keluarga, contohnya anaknya 3 orang, premi yang harus dibayar tetap hanya untuk 4 anggota keluarga.
2. Manfaat Pertanggungan
Apa saja manfaat asuransi kesehatan? Ringkasnya dalam tabel dibawah ini (manfaat asuransi kesehatan selengkapnya):
Manfaat Kesehatan Manulife Value Protector
Hal yang penting yakni manfaat asuransi kesehatan diberikan per ketidakmampuan per orang. Itu artinya pertanggungan diberikan per penyakit. Limit ditetapkan per penyakit.
Jika contohnya menderita 3 penyakit berbeda dalam setahun, yang perlu di rawat inap, maka masing – masing penyakit tersebut akan diganti sesuai tabel manfaat. Penggantian ketiga penyakit ini tidak saling mengurangi. Masing – masing penyakit menerima penggantian penuh.
Tidak ada batasan rentang waktu pengajuan klaim antara penyakit yang berbeda. Seandainya, ahad ini Anda dirawat di rumah sakit sebab demam berdarah, kemudian 2 ahad kemudian masuk lagi sebab asam lambung, maka biaya rumah sakit kedua penyakit itu diganti oleh asuransi.
Bagaimana penggantian untuk penyakit sama yang berulang dalam 1 tahun? Misalnya, Anda menderita demam berdarah beberapa kali dalam setahun. Ada yang disebut masa pemulihan manfaat. Apa itu? Jika penyakit yang sama terjadi kurang dari 90 hari (dihitung dari semenjak keluar rumah sakit), asuransi tidak melaksanakan penggantian. Setelah melewati rentang waktu 90 hari, penyakit yang sama akan diganti. Berikut dibawah ini ilustrasinya.
Ketentuan Penggantian Penyakit yang Sama
3. Cashless dan Double – Claim
Asuransi ini mempunyai dua fasilitas, yang saya kira, baik bagi nasabah, yaitu cashless dan double-claim.
- Cashless. Manfaat lain yakni akomodasi cashless, yaitu tidak perlu dilakukan pembayaran tunai ketika melaksanakan rawat inap di rumah sakit rekanan, cukup memperlihatkan kartu cashless dan kartu identitas. Cashless ini menciptakan proses manajemen di rumah sakit menjadi lebih nyaman. Hanya, perlu dipastikan bahwa rawat inap dilakukan di rumah sakit rekanan asuransi.
- Double – claim. Apakah asuransi ini memperbolehkan double – claim? Artinya, jikalau mempunyai dua asuransi kesehatan, apakah keduanya bisa diklaim secara bersamaan, mengingat kwitansi orisinil hanya dikeluarkan satu kali oleh rumah sakit. Asuransi Manulife memperbolehkan pengajuan klaim dengan kwitansi legalisir. Double – claim menjadi bisa dilakukan.
4. Kondisi Pre Existing dan Periode Eliminasi
Dalam asuransi kesehatan Manulife ini, dan juga asuransi kesehatan dari perusahaan – perusahaan lainnya, ada dua ketentuan penting, yang nasabah perlu tahu dan paham implikasinya.
Pertama, ketentuan mengenai pre-existing condition selama 24 bulan. Artinya, segala jenis penyakit yang sudah ada sebelumnya tidak akan di cover, kecuali pertanggungan ini sudah berlangsung lebih dari 24 bulan dari tanggal penerbitan polis. Bagaimana maksudnya?
Misalnya, polis terbit Januari 2014. Sesuai ketentuan ini, jikalau klaim penyakit dilakukan dalam periode 24 bulan semenjak polis terbit, yaitu Jan 2014 – Des 2015, maka asuransi akan melaksanakan pembuktian atau pemeriksaan bahwa penyakit yang diklaim ini belum pernah diderita sebelum polis terbit. Jika terbukti, penyakit pernah di derita sebelumnya, penggantian tidak diberikan.
Namun, untuk klaim penyakit sesudah 24 bulan semenjak polis terbit, contohnya dalam pola di Maret 2016, asuransi tidak akan melaksanakan pemeriksaan terhadap klaim. Ini sudah diluar periode pre-existing. Klaim bisa dibayarkan. Ilustrasinya dijelaskan dibawah grafis dibawah ini.
Ketentuan Pre – Exisiting Condition
Apakah kondisi ini tidak menciptakan jadi berpikir, “kok ribet ya”. Itu pikiran yang wajar. Saya awalnya pun punya pikiran yang sama. Tapi kemudian saya sadar bahwa ini yakni kondisi yang dipersyaratkan di semua asuransi. Kondisi yang selayaknya kita semua tahu, idealnya sebelum mengambil asuransi kesehatan.
Terkait ketentuan ini, hal paling penting yakni harus jujur mengenai kondisi kesehatan kepada pihak asuransi . Selama jujur dan terbuka, semuanya akan baik – baik saja.
Namun, jikalau tidak jujur, Anda punya risiko bahwa klaim tidak dibayarkan sebab asuransi diberikan ruangan yang cukup untuk menangkap ketidakjujuran tersebut. Ketentuan ini intinya memperlihatkan waktu kepada asuransi untuk mengambarkan bahwa Anda tidak menyembunyikan informasi kesehatan Anda, yang Anda sudah tahu sebelumnya, kepada asuransi.
Misalnya, saya pernah mendengar asuransi menolak klaim seseorang yang meninggal dunia (kurang dari 24 bulan semenjak polis terbit) sebab asuransi menemukan bahwa orang tersebut bekerjsama sudah tahu bahwa ia menderita kanker stadium tertentu, ketika mengajukan asuransi jiwa, namun tidak memberitahukan ke perusahaan asuransi.
Saya pernah menanyakan ke pihak asuransi bagaimana jika saat mengajukan permohonan asuransi, kita tidak tahu bahwa suatu penyakit bekerjsama sudah masuk tubuh kita. Kondisi yang lumrah ditemui. Biasanya sebab memang belum ada keluhan atau tidak rutin medical check-up, sehingga penyakit belum terdeteksi.
Dalam kondisi ini, selama memang terbukti kita tidak tahu, contohnya tidak ada bukti pernah melaksanakan pemeriksaan kesehatan atas penyakit tersebut, asuransi bisa mendapatkan klaimnya. Ini kondisi yang cara penanganan masing – masing perusahaan asuransi bisa berbeda – beda dan situasi calon nasabah berlainan satu sama lain. Karenanya, jika punya concern soal ini, sebaiknya segera diskusikan dengan pihak asuransi.
Kedua, periode eliminasi selama 60 hari. Ketentuan ini memutuskan bahwa klaim tidak akan dibayarkan dalam waktu 60 hari sesudah tanggal polis terbit kecuali sebab kecelakaan.
Misalnya, Anda gres membeli asuransi kesehatan, sesudah itu beberapa hari kemudian rawat inap di rumah sakit, bukan sebab kecelakaan, maka asuransi tidak akan mengganti biaya kesehatan. Anda masih dalam periode eliminasi 60 hari. Jadi, jikalau ingin sakit, tunggu dua bulan semenjak polis terbit, supaya bisa mengklaim manfaatnya.
Baca Juga: Di BPJS Kesehatan PHK Tetap Diterima Tanpa Bayar Iuran
5. Jaminan ‘No Lapse Guarantee’
Dalam asuransi Manulife Value Protector yang jenisnya unit – link ini, Anda tidak melaksanakan pembayaran komplemen premi untuk akomodasi kesehatan. Dalam unit – link, ada yang disebut Nilai Polis, yaitu hasil dari investasi di instrumen keuangan yang Anda pilih. Pembayaran biaya akomodasi kesehatan (cost of rider) dipotong setiap bulan dari nilai polis ini.
Nilai yang dipotong, atau biaya rider kesehatan berbeda – beda besarnya, tergantung tipe pertanggungan yang dipilih. Misalnya, kamar per hari Rp 500 ribu berbeda biaya ridernya dengan kamar per hari Rp 1 juta. Di dalam gambaran yang diberikan agen, atau dalam polis, besarnya biaya rider per bulan yang akan memotong nilai polis, dicantumkan secara transparan.
Dengan proses menyerupai ini, bisa muncul kekhawatiran bagaimana jikalau nilai polis merosot, contohnya sebab kondisi pasar saham dan keuangan yang memburuk, sehingga jumlahnya tidak mencukupi untuk membayar biaya rider. Muncul risiko polis menjadi lapse atau tidak aktif sebab kurang bayar sehingga proteksi kesehatan tidak sanggup digunakan.
Kekhawatiran ini yakni hal yang lumrah dan sering dilontarkan. Solusi yang umum yakni nasabah menambahkan dana, top – up, untuk mendongkrak nilai polis supaya polis tetap aktif. Namun, Manulife ternyata mempunyai ketentuan komplemen yang berupaya melindungi nasabah, yaitu ketentuan ‘No Lapse Guarantee’.
‘No Lapse Guarantee’ yakni bahwa selama lima tahun pertama polis, sepanjang nasabah membayar premi sesuai ketentuan dan tidak melaksanakan penarikkan dana, Manulife menjamin bahwa polis tetap aktif (tidak lapse), meskipun nilai polis merosot sehingga tidak cukup untuk membayar premi rider.
Dengan ketentuan ‘No Lapse Guarantee’ ini, adanya risiko polis tidak aktif bisa direndam. Nasabah bisa lebih tenang, paling tidak di tahun – tahun awal ketika nilai polis masih kecil.
Baca Juga: Konflik Perencana Keuangan Ligwina Hananto vs Klien
6. Berapa Premi Asuransi Kesehatan?
Saya tidak punya pola perhitungan premi untuk usia diatas 60 tahun. Berikut ini yakni prakiraan manfaat usia 30 tahun dan 40 tahun untuk pembayaran premi sebesar Rp 12 juta setahun dengan perkiraan return investasi 14% setahun. Berikut hasilnya:
Perbandingan Premi dan Manfaat Usia 30 tahun dan 40 tahun
- Untuk usia 30 tahun, akomodasi kesehatan yakni biaya kamar per hari sebesar Rp 500 ribu (detil manfaat lihat disini). Meninggal uang pertanggungan Rp 520 juta. Di usia 55 tahun, nilai investasi mencapai Rp 952 juta.
- Untuk usia 40 tahun, akomodasi kesehatan yakni biaya kamar per hari sebesar Rp 500 ribu (detil manfaat lihat disini). Meninggal uang pertanggungan Rp 130 juta. Di usia 55 tahun, nilai investasi mencapai Rp 190 juta.
Apakah premi ini mahal atau murah?
Ini pertanyaan yang sering dilontarkan ketika membahas asuransi. Semuanya itu relatif sebab premi tidak bisa dipisahkan dengan manfaat. Anda harus melihat dari sisi keuntungannya gres sanggup menjawab premi mahal atau murah. Bukan dari nilai diktatorial premi.
Dalam kasus asuransi kesehatan usia lanjut ini, Anda harus mempertimbangkan lebih murah mana biayanya, antara:
- membiarkan orang renta kita tanpa asuransi sehingga bahaya tagihan biaya kesehatan yang tinggi bisa tiba setiap saat, ATAU
- membayar premi asuransi sehingga kebutuhan biaya kesehatan orang renta sudah terjamin.
Ini keputusan yang Anda harus renungkan baik – baik.
Jika membutuhkan informasi berapa premi asuransi kesehatan usia lanjut dengan kegiatan Manulife Value Protector ini, kirim email ke duwitmu.keuangan@gmail.com atau cek mengenai asuransi disini. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Ambil Asuransi Kesehatan Ketika Sehat, Jika Tidak Klaim Praktis Ditolak
GRATIS Konsultasi Premi Asuransi
Sumber https://duwitmu.com