Wednesday, July 5, 2017

√ Pengertian Teks Negosiasi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Ciri, Cara Penulisan

Pengertian Teks Negosiasi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Ciri, Cara Penulisan – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana teks negosiasi. Yang mencakup pengertian teks negosiasi, tujuan negosiasi, struktur, kaidah, ciri-ciri teks perundingan dan cara penulisan teks perundingan dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawha ini dengan secama.



Pengertian Teks Negosiasi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Ciri, Cara Penulisan


Mari kita bahas pengertian teks perundingan terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Teks Negosiasi


Teks perundingan ialah berupa interaksi yang tujuannya untuk tercapainya kesepatakan antara pihak-pihak yang memiliki kepetingan yang berbeda. Pihak-pihak melaksanakan perundingan memiliki hak kepada hasil yang disepakati. Hasil final perundingan harus memiliki persetujuan dari seluruh pihak sehingga semua pihak sanggup mendapatkan hasil final dengan komitmen bersama.


Tujuan Negosiasi


Tujuan dilakukan perundingan yaitu sebagai berikut:



  • Agar tercapai komitmen yang memiliki persamaan persepsi, saling mengertin dan menyetujui.

  • Agar tercapai penyelesaian atau jalan keluar dari duduk kasus yang dihadapi dengan bersama-sama.

  • Agar tercapai keadan saling menguntungkan dan tidak ada pihak yang dirugikan.


Manfaat Negosiasi


Manfaat dari perundingan adalah:



  • Agar tercipta jalinan kolaborasi antara institusi, tubuh usaha, ataupun perseorangan dalam melaksanakan suatu perjuangan dan acara bersama dengan menurut saling pengertian.


Struktur Kompleks Negosiasi


Terdapat struktur yang menyusun perundingan menyebabkan suatu kesatuan yang utuh, beberapa struktur teks perundingan adalah:


Orientasi

Orientasi yaitu bab kalimat pembuka, seringkali ucapan salam. Fungsi orientasi ini yaitu untuk mengawali negosiasi.


Permintaan

Adalah hal dalam bentuk barang atau jasa yang hendak dibeli oleh pembeli.


Pemenuhan

Adalah hal kesanggupan hal baik dalam bentuk barang atau jasa dari pembeli.


Penawaran

Adalah suatu puncak dari perundingan yang ada, dalam kedua belah pihak melaksanakan tawar menawar.


Persetujuan

Adalah terjadinya komitmen antara kedua pihak kepada perundingan yang telah dilakukan.


Pembelian

Adalah keputusan konsumen untuk oke terhadap perundingan tersebut atau tidak.


Penutup

Adalah kalimat epilog yang seringkali diucapkan salah atau ucapan terimkasih.


Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi


Ciri kebahasaan teks perundingan seringkali digunakan dalam teks negosiasi, yakni:



  • Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang santung

  • Adanya uangkapan persuasif atau bahasa yang membujuk

  • Berisi wacana pasangan tuturan

  • Kesepakatan yang diperoleh tidak menciptakan rugi pihak-pihak yang berhubungan

  • Sifatnya memerintah dan memenuhi perintah

  • Tidak memperlihatkan argumen pada satu waktu

  • Berdasarkan argumen yang besar lengan berkuasa dan dilengkapi dengan fakta

  • Meminta alasan dari pihak kawan negosiasi

  • Tidak menyela argumen


Ciri-Ciri Teks Negosiasi


Ciri-ciri dari teks perundingan yang menciptakan berbeda dengan jenis teks lainnya adalah:



  • Terdapatnya komitmen yang saling menguntungkan

  • Arah Tujuannya sangat praktis

  • Memiliki prioritas kepentingan bersama

  • Adalah sarana dalam mencai penyelesaian


Cara Penulisan Teks Negosiasi


Langkah demi langkah dalam menulis teks perundingan adalah:



  • Menentukan tujuan

  • Menentukan pihak-pihak yang berhubungan

  • Menentukan konflik

  • Menentukan solusi dan penawaran

  • Menentukan modal kesepakatan


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana teks perundingan √ Pengertian Teks Negosiasi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Ciri, Cara Penulisan


Contoh Teks Negosiasi


Berikut ini yaitu beberapa pola dari teks negosiasi, yakni:


Contoh A


Penjual : Selamat tiba ditoko kami, ada yang sanggup saya bantu pak?

Pembeli : Sepatu ini ada yang nomor 48 mbak?

Penjual : Oh, yang jenis ini ada pak. Sebentar saya ambilkan

Pembeli : Iya mbak

Penjual : Ini pak yang nomor 48

Pembeli : Berapa harganya mbak?

Penjual : Yang ini 400 ribu pak.

Pembeli : Harga pasnya berapa mbak?

Penjual : itu 400 pak, pasnya 390 pak

Pembeli : 350 ribu boleh mbak

Penjual : Belum boleh pak, paling sanggup turun lagi 5 ribu, jadi 385 pak.

Pembeli : 380 ribu ya mbak, saya ambil jikalau boleh

Penjual : Yasudah pak, boleh


Contoh B


Calon Penumpang : Bang, ongkos ke tanah kakak berapa ya?

Tukan ojek : 20 ribu dek

Calon penumpang : ih mahal amat si bang, orang biasayany juga 10 ribu

Tukang ojek : aduh itu pas kemarin bbm belum naik dek, kini sudah naik

Calon penumpang : Yaudah bang 15 ribu mau kagak?

Tukang ojek : Yaudah dek, buat penglaris. Ayo berangkat

Calon penumpang : ayo bang, buruan berangkat


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Teks Negosiasi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Ciri, Cara Penulisan, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id