Pengertian Teks Diskusi, Tujuan, Kaidah, Struktur dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal teks diskusi. Yang mencakup pengeritan teks diskusi, tujuan teks diskusi, kaidah bahasa teks diskusi, struktur dan rujukan teks diskusi dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Teks Diskusi, Tujuan, Kaidah, Struktur dan Contohnya
Mari kita bahas pengertian teks diskusi dengan sangat lengkap dengan secama.
Pengertian Teks Diskusi
Diskuis merupakan suatu bentuk acara untuk saling bertukar pikiran dan gagasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk memperoleh janji atau kesepahaman gagasan atau opini. Selain itu diskusi juga bisa menciptakan pengetahuan meluas dan menambah pengalaman. Jenis diskusi antara lain seminar, lokakarya, kongres, munas, konferensi dan lain sebagainya.
Teks Diskusi yaitu teks yang menyajikan dua pendepat yang tidak sama ihwal suatu hal baik pro atau kontra yang menciptakan kedua pihak saling berbicara masalah yang menjadi masalah dalam diskusi.
Tujuan Teks Diskusi
Tujuan dilaksankan diskusi yakni untuk meraih janji atau satu pemahaman pendapat atau gagasan. Yang mana tujuan diskusi antara lain, yakni:
- Untuk bisa menyadari dan menguji bukti sistem nilai, opini dan respon dari suatu gagasan atau orang lain.
- Melakukan pengujian secara bersama mengenai suatu gagasan yang dikemukakan orang lain
- Untuk saling tukar pikiran dan ide
- Untuk mempelajari mengungkapkan dan juga menanggapi keterangan yang searah
- Untuk menghubungkan data dan kondisi dari banyak sekali pandangan oran glain dan latar belakang yang tidak sama.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Kaidah kebahasaan atau ciri unsur teks diskusi yaitu sebagai berikut:
Penggunaan Konjungsi Perlawanan
Teks diskusi menggunakan kata penghubung perlawanan misalnya: tetapi, sedangkan, namun, sebaliknya.
Penggunaan Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal
Kohesi leksikal yaitu kepaduan yang didapat dengan cara pemilihan kata. Sedangkan, kohesi gramatikal yaitu kepaduan yang didapat dengan menggunakan elemen dan hukum gramatikal
Penggunaan Modalitas
Modalitas yaitu kata yang mempunyai arti kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Seringkali dinyatakan dengan kata contohnya harus, akan, ingin, mungkin.
Struktur Teks Diskusi
Struktur dari teks diskusi atau susunan teks diskusi yakni:
- Isu, dalam isu bahan isinya yaitu berkaitan msalah yang hendak didiskusikan lebih lanjut
- Argumen mendukung. Hal ini bahan isinya yaitu yang mendukung hal yang menjadi pokok masalah dalam diskusi
- Argumen menentang. Hal ini bahan isinya yaitu yang bertentangan dengan argumen yang mendukung
- Kesimpulan. Hal ini berisi ihwal kesimpulan dan rekomendasi ihwal isu yang menjadi pembahasan yang sebaikny diambil jalan tengah ihwal sesuatu yang tengah didiskusikan.
Contoh Teks Diskusi
Adapun rujukan dari teks diskusi yaitu sebagai berikut:
Contoh A
Dampak Menonton Televisi Untuk Remaja
Isu
Dalam kurun globalisasi kini ini tayangan televisi sudah tidak sanggup terhindari lagi. Dengan menonton televisi, kita sanggup memperoleh majemuk informasi, yang didalamnya yaitu hiburan. Pertanyaannya yaitu apakah ada dampak negatif yang muncul dari menonton televisi? Beberapa masyarakat menganggap bahwa menonton televisi mempunyai dampak positif, namun banyak juga masyarakat yang beranggapan bahwa menonton televisi mempunyai dampak negatif.
Argumen Mendukung
Dampak positif dari menonton televisi yaitu sebagai berikut:
Pertama, televisi mempunyai kelebihan dalam hal penyampaian berita, televisi pada umumnya selalu up to date. Hal ini tentu akan menciptakan arif balig cukup akal tidak terlewatkan memperoleh informasi dan menawarkan wawasan yang luas pada arif balig cukup akal dengan cepat.
Kedua, apabila televisi menampilkan acara-acara yang berkaitan dengan pendidikan, maka hal ini sangat bermanfaat untuk para pelajar. Seorang pelajar sanggup mengambil manfaat dalam bentuk informasi pendidikan dari program televisi tadi.
Ketiga, program televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang mempunyai pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan atau lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televii ini sanggup menciptakan arif balig cukup akal untuk mencontoh kesuksessan mereka.
Argumen Menantang
Disisi lain, dampak negatif dari menonton televisi yaitu sebagai berikut:
Pertama, televisi menjadikan arif balig cukup akal lupa dengan waktu. Untuk pelajar, kecanduan melihat televisi menjadi kontrapoduktif dengan kiprah seorang pelajar yang mengharuskannya belajar.
Kedua, ada banyak program dalam televisi yang kurang mendidik sanggup mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menayangkan adegan tidak layak ditonton arif balig cukup akal tanpa disensor sangat gampang dicontoh oleh remaja.
Ketiga, televisi bisa menciptakan arif balig cukup akal menjadi konsumtif. Karena televisi yaitu media iklan yang mempunyi efek tinggi kepada konsumennya. Iklan yang ditampilkan dengan terus menerus sepanjang hari, arif balig cukup akal untuk membeli produk yang dipromosikan oleh pembuat iklan.
Keempat, ada banyak program televisi yang kontennya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga engan berita-berita yang seringkali ditayangkan suatu kekerasan yang tanpa melalui sensor terlebih dahulu. Acara menyerupai itu apabila ditonton oleh arif balig cukup akal yang notabene suka meniru, tentu sanggup ditiru oleh mereka.
Simpulan
Dari sebagian pendapat tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif. Hal ini tergantung pada penonton televisi.
Contoh B
Kebiasaan Minum Teh Baik Atau Buruk?
Isu
Tidak jauh berbeda dengan kopi, seringkali minum teh telah dilakukan dari dulu. Bahkan menjadi serpihan dari tradisi. Seringkali teh disajikan pada dikala kunjungan tamu, pertemuan, atau serpihan dari sarapan pagi dan bersantai pada malam hari.
Teh dikenalkan semenjak 5000 tahun kemudian bahwa minuman ini mempunyai khasiat yang sanggup meningkatkan kekebalan tubuh. Tanaman teh merupakan orisinil dari Asia Tenggara dan rasanya yang khas menciptakan minuman ini sangat disenangi oleh semua golongan masyarakat. Walaupun banyak manfaat dari minum teh, tetapi kebiasaan mengonsumsi teh secara berlebih sanggup memunculkan kerugian.
Argumen Mendukung
Ada sebagian kandungan aktif dalam teh sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan, menyerupai polyphenols (10-250%) yang fungsinya sebagai antioksidan yang bisa mencegah sel kanker untuk berkembang, vitamin C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%) yang bisa membantu untuk memperkuat daya tahan badan dan menjaga kesehatan jantung, ß-carotene (13-20%), caffein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L) yang fungsinya membantu dalam pencegahan tumbuhny karies di gigi dan juga menciptakan gigi lebih kuat.
Argumen Menolak
Selain banyak manfaat dari minum teh, kebiasaan minum teh yang tidak masuk akal mempunyai efek yang jelek untuk kesehatan. Karena caffein yang ada dalam teh sanggup menjadi penyebab terhambatnya proses absorpsi makanan.
Dan juga caffein mempunyai sifat menciptakan badan ketergantungan sehingag akan merasa tidak fit apabila tidak mengonsumnya. Sehingga pada ibu menyusui, caffein mempengaruhi kelenjar ASI sehingga memperlambat kelancaran dan tersedianya ASI.
Zat caffein yang pada bayi ini bisa menjadikan usus bayi menjadi kejang. Kandungan mineral dalam teh juga mempunyai kecenderungan membantuk terjadinya watu ginjal.
Simpulan
Apabila ingin mengonsumsi teh yang sehat, sangat disarankan untuk mengonsumsinya sebanyak 5 cangkir dengan ukuran 200 ml setiap harinya. Karena jumlah itu masih dalam batas normal kadar kaffein yang sanggup dikonsumsi yakni dengan setara 750 mg/hari.
Upayakan juga menyeduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak di menambahkan gula, tujuannya yaitu mencegah rusaknya zat yang terkandung dan hilangnya manfaat pada teh.
Untuk kebiasaan sehari-hari, sebaiknya menghindari minum pada dikala perut kosong alasannya yaitu sanggup meningkatkan produksi asam lambung sehingga bisa mempengaruhi pencernaan.
Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Teks Diskusi, Tujuan, Kaidah, Struktur dan Contohnya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Silakan Baca Juga:
- Pengertian Arsip, Fungsi, Jenis, Prosedur, Sistem Penyimpanan Terlengkap
- Pengertian Tata Bahasa, Sifat, Macam-Macam, Bidang Terlengkap
- Pengertian E-Book, Fungsi, Tujuan, Format Terlengkap
- Pengertian Teks Eksplanasi, Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Contoh Teks Terlengkap
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id