Tuesday, July 4, 2017

Hubungan Potong Memotong Dan Penjelasannya

Planet Bumi dan lapisan bumi merupakan sesuatu yang kompleks. Kita tidak akan mengetahui apa saja yang menyusun bumi sehingga Bumi menjadi besar lengan berkuasa untuk dipijaki makhluk hidup dengan jumlah yang banyak dan juga sanggup menjadi tempat hidup bagi beberapa jenis makhluk hidup kalau kita tidak melaksanakan penelitian. Oleh sebab semakin kesini semakin banyak yang meneliti maka semakin hari insan menjadi semakin tahu perihal apa saja batuan penyusun lapisan Bumi.


Sebenarnya penelitian mengenai Bumi sudah dilakukan semenjak zaman dahulu. Salah satu buktinya ialah adanya klarifikasi mengenai kekerabatan potong memotong di antara lapisan batuan yang menyusun Bumi. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai kekerabatan potong memotong. Apa itu kekerabatan potong memotong (Cross Cutting Relationship)?


Hubungan potong memotong merupakan sesuatu yang ada di bidang geologi. Hubungan potong memotong atau cross cutting relationship merupakan suatu teori atau kekerabatan yang dikembangkan oleh James Hutton di dalam karyanya yang berupa buku yang berjudul Theory Of The Earth pada tahun 1795.


Teori ini dipublikasikan oleh Charles Lyell pada bukunya yang berjudul Principles of Geology pada tahun 1830. Prinsip kekerabatan potong memotong atau cross cutting relationship menyatakan sesuatu yang memotong batuan kemungkinan besar berumur lebih muda daripada batuan yang dipotong. Hubungan ini mengindikasikan bahwasannya batuan yang menyusun lapisan Bumi sanggup saja mengalami perpotongan oleh batuan atau faktor lainnya yang sifatnya terstruktur atau tidak terstruktur.


Hubungan perpotongan antara satu lapisan batuan oleh faktor lain ini sanggup terjadi dalam beberapa tipe. Tipe- tipe ini akan menghasilkan hasil perpotongan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Adapun beberapa tipe perpotongan batuan dalam kekerabatan potong memotong antara lain sebagai berikut:



  • Struktural


Tipe struktural merupakan tipe perpotongan yang merupakan patahan atau retakan batuan yang mempunyai ukuran yang lebih tua. Dengan demikian kekerabatan antara yang memotong dengan yang dipotong lebih renta yang dipotong daripada yang memotong.



  • Stratigrafi


Stratigrafi merupakan permukaan erosional memotong batuan, struktur geologi atau ciri geologi lainnya yang mempunyai umur lebih tua.



  • Sedimentologi


Sedimentologi merupakan kekerabatan potong memotong yang terjadi apabila suatu pedoman telah mengerosi endapan yang lebih renta pada suatu tempat. Contohnya ialah suatu jalan masuk atau terusan yang terisi oleh pasir.



  • Paleontologi


Paleontologi merupakan kekerabatan potong memotong yang terjadi apabila ada acara binatang dan tumbuhan yang tumbuh. Contohnya ialah dikala binatang yang terbentuk atau terendapkan pada endapan yang berlebih.



  • Geomorfologi


Geomorfologi merupakan kekerabatan potong memotong yang terjadi pada kawasan yang berliku atau bergelombang menyerupai sungai atau pedoman yang ada di sepanjang lembah.


Nah itulah beberapa tipe dari cross cutting relationship atau kekerabatan potong memotong. Apabila kita perhatikan maka tipe- tipe tersebut mempunyai ciri khasnya masing- masing dan juga terjadi di kawasan dengan karakteristik tertentu.


Dari beberapa klarifikasi mengenai kekerabatan potong memotong atau cross cutting relationship sanggup diambil kesimpulan sebetulnya lapisan batuan yang ada di dalam Bumi sanggup terpotong- potong oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan batuan terpotong ialah lapisan batuan yang lebih muda usianya atau sebab pengikisan yang terjadi di permukaan Bumi.


Demikianlah info yang sanggup kami sampaikan mengenai teori kekerabatan potong memotong, biar bermanfaat untuk kita semua dan menambah pengetahuan mengenai info geologi.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com