Thursday, June 29, 2017

√ Pengertian Steganografi, Sejarah, Prinsip, Kriteria, Aspek Jenis Tekniknya

Pengertian Steganografi, Sejarah, Prinsip, Kriteria, Aspek & Jenis Tekniknya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Steganografi. Yang mencakup pengertian steganografi, prinsi atau cara kerjs steganografi, kriteria dan aspek steganografi, dan jenis steganografi dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Steganografi, Sejarah, Prinsip, Kriteria, Aspek & Jenis Tekniknya


Mari kita bahas pengertian steganografi terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Steganografi


Steganografi yaitu ilmu atau seni menyembunyikan (embedded) gosip dengan cara menyisipkan pesan rahasian di dalam pesan lain. Pengertian lain dari steganografi yaitu ilmu, teknik atau seni menyembunyikan pesan diam-diam (hidding message) atau goresan pena diam-diam (covered writing), menyebabkan pesan tersebut tidak terbaca orang lain kecuali pengirim dan akseptor pesan tersebut. Steganografi awalnya dari bahasa Yunani yakni “steganos” yang artinya tersembunyi/menyembunyikan dan “graphy” yang artinya goresan pena yang secara lengkap mempunyai arti goresan pena yang disembunyikan.


Sejarah Steganografi


Dalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budah (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani di tahun 440 BC. Yaitu dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat akseptor kepala budak digunduli supaya pesan sanggup terbaca.


Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibentuk dari campuraan sari buah, susu dan cuka. Tulisan diatas kertas bisa dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.


Prinsip Steganografi


Cara kerja atau prinsip dari steganografi adalah, untuk menyisipkan suatu pesan atau data yang ingin disembunyikan harus menggunakan dua unsur. Unsur pertama yaitu media penampung menyerupai citra, suara, video, dan lain sebagainya yang tidak menciptakan curiga untuk menyiman pesan rahasia. Unsur kedua yaitu pesan yang hendak disembunyikan yakni media penampung dalam bentuk gambaran yang disebut cover-object dan gambaran yang sudah disisipi pesan disebut stego-object.


Umumnya, ada dua proses dalam steganografi, yakni proses embedding untuk menyisipkan pesan kedalam cover-object dan proses decording untuk ekstrasi pesan dari stego-object. Kedua proses ini membutuhkan kunci diam-diam yang disebut dengan stego-key supaya hanyak pihak yang mempunyai hak saja yang bisa melaksanakan penyisipan dan ekstrasi pesan.


Kriteria Steganografi


Disembunyikannya data diam-diam dalam alat atau media digital merubah kualitas media tersebut, kriteria yang harus menjadi perhatian saat menyembunyikan data antara lain yaitu sebagai berikut:


Fidelity


Mutu gambaran penampung tidak jauh berubah, setelah ditambahkan data rahasia, gambaran hasil steganografi masih sanggup dilihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui jikalau didalam gambaran tersebut ada data rahasia.


Robustness


Data yang disembunyikan harus bisa bertaham terhadap manipulasi yang dilakukan pada gambaran penampung menyerupai diubahnya kontras, penajaman, penempatan, penambahan noise, perbesaran gambar, pemotongan (cropping), enskripsi dan sebagainya jikalau pada gambaran dijalankan operasi pengolahan gambaran maka data yang tersebunyi didalamnya tidak rusak.


Recovery


Data yang sudah tersembunyi dalam steganografi harus bisa diungkapkan kembali (recovery) lantaran ini bertujuan bahwa steganografi merupakan data hidding maka sewaktu-waktu data diam-diam didalam gambaran penampung harus bisa diangkat kembali untuk digunakan secara berkelanjutan.


Aspek Staganografi


Suatu steganografi mempunyai tiga aspek yang bisa menjadi penentu berhasil atau tidaknya atau baik-tidaknya suatu steganografi dalam menjalankan tugasnya (Ermadi dkk, 2004) yakni:


Kapasitas (capacity)


Kapasitas mengarah kepada jumlah gosip yang sanggup disembunyikan dalam medium cover. Keamanan merupakan ketidakmampuan pengamat dalam mendeteksi pesan yang disembunyikan dan ketahanan yaitu jumlah modifikasi medium stego yang sanggup bertahan sebelum musuh merusak pesan diam-diam yang disembunyikan dalam steganografi.


Keamanan (security)


Keamanan dalam sistem steganografi klasik menggambarkan diam-diam sistem encodding-nya. Teori gosip sangat mungkin untuk lebih spesifik daripada apa yang dimaksudkan dengan suatu sistem yang benar-benar aman.


Ketahanan (robustness)


Ketahanan mengarah kepada data gambaran penampang (seperti dirubahnya kontras, penajaman, rotasi, perbesaran gambar, pemotongan dan sebagainya). Jika pada gambaran dijalankan operasi pengolahan citra, maka data yang tersembunyi tidak mengalami kerusakan.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Steganografi √ Pengertian Steganografi, Sejarah, Prinsip, Kriteria, Aspek  Jenis Tekniknya


Jenis-Jenis Teknik Steganografi


Menurut teknik steganografi yang dipakai, ada tujuh jenis teknik steganografi antara lain sebagai berikut:



  • Injection

    Adalah sebuah teknik penanaman pesan rahasian dengan pribadi ke dalam sebuah media. Salah satu dilema dari teknik ini yaitu ukuran media yang bisa diinjeksi menjadi lebih besar dari ukuran normalnya, menyebabkan gampang terdeteksi. Teknik ini biasa disebut dengan embedding.

  • Subtitusi

    Adalah data normal yang diganti dengan data rahasia. Seringkali hasil dari teknik ini tidak begitu merubah ukuran data asli, namun tergantung dari file media yan data yang ingin disembunyikan. Teknik substitusi sanggup menurunkan kualitas media yang disisipinya.

  • Transformasi Domain

    Adalah teknik yang sangat efektif. Pada dasarnya, transformasi domain menciptakan data tersembunyi dalam transforspace.

  • SpreadSpectrum

    Adalah teknik pentransmisi menggunakan pseudo-noise code, yang independen pada data gosip sebagai modulator berupa gelombang dalam penyebaran energi sinyal dalam suatu jalur komunikasi (bandwith) yang lebih besar daripada sinyal jalur komunikasi informasi. Oleh penerima, sinyal disatukan kembali memkai replika pseudo-noise code yang disinkronkan.

  • Statistical Method

    Adalah teknik yang disebut juga sketsa steganographic 1 bit. Skema itu menanamkan satu bit gosip di media tumpangan dan merubah statistik meskipun hanya 1 bity. Perubahan statistik ditampilkan dengan indikasi 1 dan apabila tidak ada perubahan, akan diketahui indikasi 0. Sisten ini bekerja berdasarkan kemampuan akseptor dalam membedakan antara gosip yang dimodifikasi dengan yang belum.

  • Distortion

    Metode ini menciptakan perubahan terhadap benda yang ditumpangi oleh data rahasia.

  • Cover Generation

    Adalah metode yang unik dibanding dengan metode lainnya lantaran cover object dipilih untuk menciptakan pesan tersembunyi.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Steganografi, Sejarah, Prinsip, Kriteria, Aspek & Jenis Tekniknya semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id