Pengertian Obesitas, Penyebab, Jenis-Jenis, Faktor Yang Mempengaruhi, Risiko, Cara Mengobati Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal obesitas. Yang mencakup pengertian obesitas, penyebab obesitas, jenis-jenis obesitas, faktor yang mempengaruhi obesitas, risiko obesitas dan cara mengobati obesitas dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Obesitas
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang sangat banyak pada tubuh sehingga menciptakan berat tubuh menjadi diluar batas ideal. Pengertian lain dari obesitas yakni kondisi tidak normal penumpukan lemak yang berlebih yang bisa mengganggu kesehatan. Umumnya obesitas dikarenakan oleh meningkatnya asupan enerti dengan kandungan lemak yang banyak dan menurunnya kegiatan fisik sebagai akhir dari berubahnya contoh sosial dan lingkungan menyerupai pekerjaan yang berubah, alat transportasi dan urbanisasi yang meningkat. Asupan energi yang berlebih dan meningkat usang kelamaan akan menumpuk dan menimbulkan alasannya obesitas.
Penyebab Obesitas
Obesitas bisa terjadi pada ketika seseorang mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Secara kasatmata mengonsumsi makanan yang mempunyai kalori tinggi tidak menjadi dilema jikalau sesuai dengan kegiatan yang dijalani setiap harinya. Tetapi jikalau kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan tidak diikuti oleh berolahraga, maka sisa energi dari hasil pembakaran kalori tersebut akan disimpan pada tubuh berupa lemak. Lama-kelamaan penumpukan lemak itu akan bertambah dan menciptakan tubuh menjadi gemuk.
Selain dari makanan yang mempunyai kalori tinggi, kurang olah raga. Obesitas juga sanggup terjadi karena:
- Faktor keturungan (genetik)
- Efek samping obat-obatan (antidepresan, obat antiepilepsi, dan diabetes)
- Komplikasi dari penyakit tertentu
Jenis-Jenis Obesitas
Menurut tipe selnya, obesitas bisa dikategorikan dalam beberap jenis Purwanti (2001) yakni:
Tipe Hiperplastik
Obesitas yang disebakan lantaran jumlah sel yang melebihi normal, tetapi ukurannya sesuai dengan ukuran sel normal. Tipe ini biasa dialami ketika masih anak-anak
Tipe Hipertropik
Obesitas yang disebabkan lantaran ukuran sel yang melebih ukuran, tipe ini dialami ketika sudah dewasa.
Tipe Hiperplastik dan Hipertropik
Obesitas yang terjadi disebabkan lantaran jumlah dan ukuran sel melebihi normal. Obesitas ini diawali dari masa belum dewasa dan akan terus berlangsung hingga dewasa. Usaha menurunkan berat tubuh di jenis ini yakni yang paling sulit.
Faktor Yang Mempengaruhi
Terdapat faktor yang mempengaruhi obesitas yakni antara lain:
Genetik
Faktor genetik yakni faktor yang asalnya dari orang tua. Sudah diamati semenjak usang bahwa belum dewasa yang obesitas seringkalu mempunyai orang bau tanah yang obesitas. Berdasarkan penelitian, belum dewasa yang mempunyai orang bau tanah normal mempunyai risiko 10% untuk terkena obesitas, jikalau salah satu orang tuanya mengalami obesitas, maka resikonya meningkat menjadi 40-50%, sedangkan apabila kedua orang tuanya, oebesitas maka resiko akan meningkat 70-80 (Purwati:2001)
Hormonal
Ketidakseimbangan asupan energi yang masuk dengan penggunaan energi akan menciptakan obesitas. Penurunan penggunaan energi bisa terjadi pada sebagian kelainan hormon antara hipotirodisme dan difisiensi growthhormone (Sukasah: 2007)
Obat-Obatan
Terdapat beberapa obat yang bisa menjadi perangsang sentra lapar dalam tubuh, sehingga jikalau dikonsumsi akan meningkatkan nafsu makan. Apabila ini dikonsumsi dalam waktu lama, menyerupai pada waktunya penyembuhan maka bisa menciptakan obesitas (Purwati: 2001)
Asupan Makanan
Asupan makan yakni banyaknya makanan yang diasup oleh seseorang. Asupan energi yang berlebih yang mengandung lemak dan karbohidrat yang tingi secara terus-menerus tanpa diikuti dengan kegiatan fisik yang memadai bisa mengakibatkan obesitas (WHO: 2014)
Aktivitas Fisik
Kurangnya kegiatan fisik adalh salah satu penyebab obesitas. Di periode industri kini ini, dengan peningkatan prosedur dan akomodasi transportasi orang lebih cenderung sedikit gerak atau menggunakan sedikit energi untuk acara sehari-hari. Simpanan energi yang tidak digunakan tersebut lama-kelamaan akan terjadi penumpukkan dan penyebab terjadi obesitas (Soegih: 2009)
Usia
Obesitas bisa terjadi pada semua umur. tetapi biasa dianggap sebagai kelainan usia pertengahan. Dengan bertambahnya usia, kemampuan metabolik tubuh akan menurun sehingga banyak orang yang menyimpan kelebih berat badan. Seringkali penimbuhan lemak diperut bisa dikarenakan lantaran stres (Soeria: 2012)
Jenis Kelamin
Obesitas bisa terjadi baik pada laki-laki ataupun perempuan. Tetapi rata-rata wanita mempunyai jumlah lemak, yang lebih banyak dibanding laki-laki. Dan juga, obesitas umumnya dijumpai pada wanita setelah melahirkan ataupun ketika menopause. Hal ini bisa saja dikarenakan perubahan endokrin lantaran ketika saat-saat tersebu terjadi perubahan hormonal (Misnadierly: 2007)
Tingkat Ekonomi Dan Sosial
Zaman dulu dipercaya terjadi di negara-negara maju tetapi kini ini obesitas tidak hanya terjadi di negar maju. Bahkan sudah terjadi pergeseran yang mana ketika ini negara berkembang jumlah belum dewasa yang menderita obesitas justru 30% lebih tinggi dibanding belum dewasa yang menderita obesitas di negara maju (WHO: 2014)
Psikologis
Banyak orang yang mempunyai kebiasaan untuk makan yang banyak atau berlebih pada ketika mengalami stress. Hal ini bisa menjadi alasannya terjadinya obesitas (Sukasah: 2007)
Risiko Lanjut Obesitas
WHO (2004) menyatakan terjadi peningkatan BMII bisa mengakibatkan juga meningkat risiko terjangkit penyakit tidak menular (noncommunicable disease) antara lain:
- Penyakit Kardiovaskular. Utamanya penyakit jantung dan stroke yang yakni penyebab utama maut di dunia di tahun 2012.
- Diabetes
- Kelainan muskuloskeleteal. Utamanya osteoarthritis
- Kanker (endrometrial, payudara, dan kolon)
Cara Mengobati Obesitas
Obesitas bisa diatasi sendiri dengan menerapkan disiplin contoh makan sehat, menyerupai mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan gula, dan juga olahraga yang teratur. Olahraga yang dimaksud tidak harus yang berat yakni menyerupai berjalan pagi, bersepeda, bermain bulu tangkis, atau berenang dengan rutin. Disarankan untuk berolahraga 2,5 – 5 jam setiap minggunya.
Harus diingat bahwa menurunkan berat tubuh yang dilakukan dengan perjuangan sendiri memerlukan waktu yang tidak sebentar. Karena diharapkan kesabaran demi mencapai hasil yang dikehendaki dan janji untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.
Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Obesitas, Penyebab, Jenis-Jenis, Faktor Yang Mempengaruhi, Risiko, Cara Mengobati Terlengkap biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Silakan Baca Juga:
- 37 Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan Lengkap
- 31 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Dan Kecantikan Kulit Wajah Terlengkap
- 14 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Terlengkap
- 10 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Lengkap
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id