Pengertian Komunikasi Interpersonal, Tujuan, Fungsi, Faktor dan Aspeknya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal komunikasi interpersonal. Dengan pembahasan lengkap yang mencakup pengertian komunikasi interpersonal, tujuan dan fungsi komunikasi interpersonal, faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal, dan aspek-aspek komunikasi interpersonal.
Daftar Isi
Pengertian Komunikasi Interpersonal, Tujuan, Fungsi, Faktor dan Aspeknya
Untuk memahami secara lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka dan saling mempengaruhi, mendengarkan, memperlihatkan pernyataan, saling terbuka, kepekaan yang yakni cara paling efektif dalam merubah sikap, opini dan tingkah laris seseorang dengan imbas umpan balik secara langsung.
Pengertian lain dari komunikasi interpersonal yakni komunikasi yang dilakukan oleh seseorang untuk bertukar gagasan maupun pemikian terhadap individu lainnya. Atau komunikasi interpersonal merupakan salah satu konteks komunikasi yang mana masing-masing individu berkomunikasi terhadap perasaan, gagasan, emosi, dan juga informasi lainnya dengan cara bertatap muka kepada individu lainnya.
Pengertian Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli
Berikut ini yakni definisi dari komunikasi interpersonal berdasarkan ahlinya.
1. Ronald B. Adler dkk (2009)
Menurut Ronald B. Adler dkk komunikasi interpersonal yakni semua komunikasi antara dua orang atau secara kontekstual intepersonal.
2. Joseph A. DeVito (2013)
Menurut Joseph A. Devitu komunikasi interpersonal yakni interaksi lisan dan nonverbal antara dua (atau adakala lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu sama lain.
3. Judy C. Pearson dkk (2011)
Menurut Judy C. Pearson dkk komunikasi interpersonal yakni sebagai proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna antara paling tidak antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar.
4. G.R Miller dan M. Steinberg (1975)
Menurut G.R Miller dan M. Steinberg komunikasi interpersonal yakni sebagai komunikasi yang terjadi dalam suatu kekerabatan intersonal.
Tujuan Komunikasi Interpersonal
Terdapat enam tujuan dalam komunikasi interpersonal, antara lain:
Menemukan Personal Atau Pribadi
Dalam komunikasi interpersonal terdapat peluang untuk saling berbicara mengenai apa yang disukai atau perihal diri kita yang menimbulkan komunikasi tersebut menjadi menarik dan nyaman dibicarakan. Dengan membahas diri kita kepad orang lain, kita memperlihatkan umpan balik terhadap perasaan, pikiran dan sikap kita.
Menemukan Dunia Luar
Dengan komunikasi interpersonal menciptakan kita bisa menjadi paham lebih banyak mengenai diri kita dan orang lain yang kita ajak berkomunikasi. Banyak informasi yang bisa kita ketahui tiba dari komunikasi interpersonal.
Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu impian orang yang sangat besar yaitu terbentuknya dan terpeliharanya kekerabatan dengan orang lain. Banyak dari waktu yang dimanfaatkan dalam komunikasi interpersonal yang diabadikan untuk menciptakan dan menjaga kekerabatan sosial dengan orang lain.
Merubah Sikap Dan Tingkah Laku
Dengan komunikasi interpersonal menciptakan banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengubah sikap dan tingkah laris orang lain. Kita boleh memperlihatkan mereka pilihah menyerupai mencoba diet dengan cara baru, membeli barang tertentu, menonton film, menulis, membaca buku dan banyak waktu yang dipakai dalam posisi intepersonal.
Untuk Bermain Dan Kesenangan
Berbicara dengan teman perihal kegiatan kita di waktu simpulan pekan, melaksanakan diskusi perihal olahraga, bercerita kisah lucu pada umumnya hal tersebut merupakan pembicaraan yang menghabiskan waktu. Dengan komunikasi interpersonal semacam itu bisa memperlihatkan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang membutuhkan rileks terhadap semua keseriusan pada lingkungan kita.
Untuk Membantu
Ahli kejiwaan, hebat psikologi klinis dan terapi menggunakan komunikasi interpersonal dalam acara profressional mereka untuk memperlihatkan arahak pada kliennya. Ini mempunyai fungsi untuk membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa mengenai mata kuliah dan sebagainya.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
Terdapat enam fungsi komunikasi interpersonal antara lain:
- Menjadikan terbentuk dan terpeliharanya kekerabatan baik antar individu.
- Memberikan pengetahuan dan informasi
- Merubah sikap dan perilaku
- Memecahkan duduk kasus kekerabatan antar manusia
- Menjadikan gambaran diri lebih baik lagi
- Membantu jalan untuk sukses
Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal
Lunandi (1994:85) menyatakan terdapat enam faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal, faktor-faktor tersebut antara lain:
Citra Diri (Self Image)
Masing-masing insan yakni penggambaran tertentu perihal dirinya, status sosialnya, kelebihan dan kekurangannya. Dengan kata lain gambaran diri menjadi penentu eksresi dan persepsi orang. Manusia berguru menciptakan gambaran diri melalui hubungannya dengan orang lain, utamanya insan lain yang penting untuk dirinya.
Citra Pihak Lain (The Image of The Others)
Citra pihak lain juga ikut dalam menentukan cara dan kemampuan orang dalam berkomunikasi. Pihak lain yakni orang yang ikut dalam komunikasi mempunyai gambaran khas untuk dirinya. Terkadang dengan orang lain yang satu komunikatif lancar, tenang, terang dengan orang lainnnya tahu-tahu jadi gugup dan bingung. Ternyata di dikala berkomunikasi dirasakan campur tangan gambaran diri dan gambaran pihak lain.
Lingkungan Fisik
Perilaku insan tidak sama dari satu kawasan pada kawasan lain, alasannya yakni setiap kawasan terdapat norma sendiri yang perlu ditaati. Disamping itu, suatu kawasan atau lingkungan fisik telah mempunyai kekerabatan juga dengan kedua faktor diatas.
Kondisi
Kondisi fisik juga mempunyai efek terhadap komunikasi yang sedang sakit kurang cermat dalam menentukan kata-kata. Kondisi emosional yang kurang stabil, komunikasinya juga kurang stabil, alasannya yakni komunikasi berlangsung timbal balik. Kondisi tersebut bukan hanya menjadi efek pengiriman tetapi juga penerima. Komunikasi arinya peluapan sesuatu yang terpenting yaitu meringankan kesesalan yang bisa membantu menempatkan semuanya dalam proporsi yang sangat wajar.
Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya dikirim atau terkirim dengan kata-kata yang terucap. Badan juga yakni medium komunikasi yang terkadang sangat efektif dan kadang juga samar. Namun demikian dalam kekerabatan antara orang dalam suatu lingkungan kerja badan bisa menafsirkan secara umum sebagai bahasa atau pertanyaan.
Aspek-Aspek Komunikasi Interpersonal
Rahmat (1998:75) menyatakan dalam komunikasi interpersonal selain menghubungkan dua orang yang bertatap muka terdapat aspek yang penting, yang mendukung keberhasilan komunikasi interpersonal yakni:
Rasa Percaya
Dengan rasa percata ini menciptakan orang lain menjadi terbuka dalam mengeluarkan pikiran dan perasaannya terhadap individu, sehingga akan terbuat kekerabatan yang dekat dan berlangsung secara mendalam.
Sikap Suportif
Yang akan terlihat dalam sikap ini yaitu:
- Deskripsi yang berarti penyampaian perasaan dan persepsi tanpa menilai
- Orientasi duduk kasus merupakan mengkomunikasikan kehendak untuk bekerja sama mencari pemecahan masalah
- Spontanitas merupkaan sikap jujur dan tidak mau menyelimuti mitif yang dipendam
- Empati merupakan mencicipi apa yang dirasakan oleh orang lain
- Persamaan merupakan sikap yang menganggap sama derajatnya, saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan dan keyakinan yang ada.
- Profesionalisme merupakan kesediaan untuk meninjau kembali pendapatknya dan sedianya mau mengakui kesalahan.
Sikap Terbuka
Sikap terbuka sangat besar besar lengan berkuasa terhadap komunikasi yang efektif, terdapat karakteristik orang terbuka antara laih:
- Melakukan evaluasi pesan secara objektif
- Berorientasi pada isi
- Mencari informasi dari banyak sekali sumber
- Sifatnya profesional dan bersedia merubah kepercayaan
- Mencari pengertian pesan dan tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan.
Demikianlah telah kami jelaskan perihal Pengertian Komunikasi Interpersonal, Tujuan, Fungsi, Faktor dan Aspeknya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id