Thursday, June 15, 2017

√ Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan Dan Penanganannya

Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Asarm Urat. Yang mencakup pengertian asam urat, tahapan asam urat, investigasi asam urat, pencegahan asam urat dan penanganan asam urat dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.



Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya


Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Asam Urat


Asam Urat (Uric Acid) ialah suatu keadaan yang sanggup mengakibatkan tanda-tanda nyeri yang tidak sanggup ditahan, pembengkakan, dan rasa panas pada persendian. Walaupun seluruh sendi di tubuh sanggup terkena asam urat, tetapi yang sering diserang ialah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.


Laki-Laki lebih rawan terjangkit penyakit ini daripada perempuan. Utamanya dikala berumur diatas 30 tahun, untuk wanita penyakit ini sanggup muncul setelah menopause. Orang yang terkena penyakit asam urat seringkali akan merasa perkembangan tanda-tanda yang cepat yaitu hanya beberapa jam. Rasa sakit sanggup berlangsung kurang lebih dari 3-10 hari.


Pengertian lain dari asam urat ialah senyawa alkaloida hasil selesai dari katabolisme adenin dan guanin yang asalnya dari pemegahan nuklotida purin. Asam urat merupakan sampah hasil metabolisme normal dari pencernaan protein masakan yang mengandung purin (daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran menyerupai kacang-kacangan dan buncis) atau dari diuraikannya purin (sel tubuh yang rusak) yang bergotong-royong harus dibuang melalui ginjal, feses atau keringat.


Tahapan Penyakit Asam Urat


Menurut Sustrani (2004) menyatakan tahapan dari penyakit asam urat atau Gout ialah berikut ini:


Asymptomatic (Tanpa Gejala)

Di tahapan ini penderita tidak terlihat gejalan selain dari peningkatan asam urat serum. Hanya 20% pasien hiperurisemia asimptomatik yang kemudian terjadi serangan asam urat akut.


Akut

Pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba dan rasa nyeri yang luar biasa seringkali terjadi di sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsofalangeal. Meningkatnya jumlah leukosit mengakibatkan demam. Rasa sakit sanggup berkurang dalam beberapa hari namun sanggup muncul kembali dikala interval yang tidak menentu.


Interkritikal

Penderita asam urat tidak mengalami tanda-tanda yang sanggup berlangsung dari beberapa bulan atau tahun. Namun terkadang serangna timbul dalam waktu yang tidak menentu.


Kronis

Peradangan kronik dikarenakan kristal-kristal asam urat menciptakan rasa nyeri, sakit dan kaki juga membesar dan menonjol sendi yang bengkak, di tahapn ini tophi menumpuk disegala jaringan lunak tubuh penderita menyerupai bursa olekranon, tendod achiles, permukaan ekstensor lengan bawah, bursa infrapatelar dan heliks telinga.


Pemeriksaan Penyakit Asam Urat


Ada dua macam investigasi kadar asam urat, yakni:


Pemeriksaan Holistik

Pemeriksaan holistik merupakan investigasi yang secara keseluruhan yang mana investigasi dilakukan sejah kapan terjadinya nyeri, bagaimana sanggup terjadinya nyeri. Jika sudah akan dilihat riwayat kesehatan kemudian dilakukan diagnosis.


Pemeriksaan Enzimatis

Pemeriksaan enzimatis ialah investigasi asam urat dengan prinsip urid-acid yang reaksinya dengan urease membentuk reaksi H202 dibawah katalis preoksadase dengna 3,5 didorohydroksi bensensulforic acid dan 4 aminophenazone memperlihatkan reaksi warna violet dengan indikator Quinollmine.


Pencegahan Penyakit Asam Urat


Menurut Vitahealth (2005) asam urat sanggup dicegah dengan beberapa hal berikut, yaitu:



  • Jumlah kalori yang asalnya dari masakan harus diadaptasi dengan kebutuhan tubuh berdasarkan anindeks masa dengan kegiatan fisik.

  • Membatasi mengonsumsi karbohidrat sederhana (zat gula)

  • Sebisa mungkin tidak mengonsumsi masakan yang kandungan purinnya tinggi, menyerupai jeroan (hati, limpa, babat, usus, paru otak, jantung) sari maritim (udang, kerang, remis, kepiting) masakan kaleng (ikan sarden, comet beef) ekstrak daging (kaldu) unggas (bebek, burung dara, angsa, ayam) buah-buahan (durianb, alpukat, nanas, ari kelapa, melinjo dan emping melinjo).

  • Tidak mengonsumsi alkohol (bir, wiski, tape, brem, tuak dan beberapa minuman dari fermentasi.

  • Mengurangi mengonsumsi protein hingga 15% dari total kalori

  • Mengurangi mengonsumsi lemak jenuh dan tidak jenuh (santan, daging berlemak, mentega, dan masakan berminyak) hanya 15% dari total kalori

  • Mencukupi kebutuhan minum air putih.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Asarm Urat √ Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya


Penanganan Penyakit Asam Urat


Dalam penanganan penyakit asam urat, sanggup dibedakan menjadi dua yakni meringankan gejalanya, dan mencegah serangan kembali lagi. Untuk meringankan gejalan penyakit asam urat, sanggup dengan menempelkan kantos es di serpihan sendi yang dirasa sakit. Anda juga sanggup mengonsumsi obat pereda rasa sakit menyerupai colchicine.


Untuk pencegahan serangan supaya tidak kambuh lagi, sanggup dengan mengonsumsi obat penurun kadar asam urat menyerupai allopurinol. Dan juga diharuskan untuk tidak mengonsumsi masakan pemicu asam urat dan sebaiknya menurunkan berat badan. Mengonsumsi masakan yang rendah kalori supaya didapat berat tubuh yang ideal.


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artike lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id