Fosil merupakan salah satu bentuk peninggalan sejarah. Fosil mempunyai banyak jenis. Hal ini mengingat bahwa fosil sanggup saja merupakan bukti adanya makhluk hidup berupa manusia, binatang, maupun tumbuhan. Maka dari itulah fosil juga mempunyai bermacam- macam jenis. bahkan fosil dari insan purba sendiri saja juga banyak. Baik, marilah kita mencari tahu apa saja jenis-jenis atau macam-macam fosil yang ada di Indonesia sebagai salah satu bentuk sejarah di Indonesia. Adapun macam- macam atau jenis-jenis fosil antara lain sebagai berikut:
- Fosil yang terbentuk dari organisme makhluk hidup
Jenis atau tipe fosil yang pertama merupakan proses terbentuknya fosil dari organisme makhluk hidup. Di fosil jenis pertama ini yang terawetkan dan menjadi fosil yakni makhluk hidup itu sendiri, baik berupa seluruh badan makhluk hidup maupun sebagian dari badan makhluk hidup yakni bab badan yang keras. Sehingga fosil tipe pertama ini sanggup jadi berupa daun, cangkang, tulang, dan lainnya. Sebagai referensi dari fosil ini yakni fosil mommoth yang terjebak di dalam es dalang waktu yang sangat lama, dan juga fosil dari serangga yang terjebak di dalam getah tumbuhan.
- Fosil yang berasal dari sisa acara organisme
Fosil yang kedua atau tipe kedua yakni fosil yang terbentuk dari sisa acara organisme. Fosil tipe ini juga sering disebut sebagai fosil jejak atau trace fosil. Beda dengan jenis fosil pertama, alasannya fosil ini bukanlah berupa bab badan dari makhluk hidup, namun hanya bekas acara dari makhluk hidup tersebut saja. Sebagai referensi fosil tipe ini yakni :
- Corpolite, yaitu fosil yang berupa bekas kotoran organisme.
- Trail and tracks yaitu fosil yang berupa bekas jejak langkah binatang.
Nah itulah beberapa jenis atau tipe fosil dari organisme atau makhluk dari zaman prasejarah. Dari uraian di atas kita sanggup mengambil kesimpulan bahwa para peneliti mengetahui jenis- jenis makhluk purba dari dua acara, yakni dari bab badan yang terekam dan menjadi fosil, maupun dari acara yang telah mereka lakukan sehingga meninggalkan bekas. Adapun khusus untuk insan purba, fosil insan purba akan dibagi ke dalam beberapa jenis. Hal ini mengingat bahwa insan purba sendiri mempunyai banyak jenis. Adapun jenis- jenis fosil insan purba akan kita bahas dibawah ini.
Jenis-jenis Fosil Manusia Purba
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai fosil insan purba banyak sekali jenis di dunia. Banyak fosil insan purba ditemukan di Indonesia. Beberapa tempat mempunyai jenis insan purba tertentu dan berbeda- beda bentuk. Adapun beberapa jenis atau macam- macam fosil insan purba yang ditemukan di Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Meganthropus Palaeoj4vanicus
Nama Meganthropus Palaeoj4vanicus mempunyai arti Manusia Besar dari Zaman Batu di Jawa. Hal ini diawali dari ditemukannya fosil yang berupa tulang rahang dan gigi insan di tempat Sangiran, tepatnya di tepi Sungai Bengawansolo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tulang rahang yang ditemukan tersebut berasal dari masa 2 hingga 3 juta tahun yang lalu. Dari bentuknya itulah maka nama Meganthropus Palaeoj4vanicus ini disematkan. Berdasarkan rekam jejak, fosil ini merupakan fosil insan purba tertua yang ditemukan di Indonesia. Fosil ini ditemukan pada tahun 1937.
- Pithecanthropus Erectus
Sebelum Meganthropus Palaeoj4vanicus ditemukan, spesialis berjulukan Eugene Dubois telah menemukan fosil lain yang berupa tengkorak di Desa Trinil, di tepi Sungai Bengawan Solo. Fosil ini ditemukan pada tahun 1891. Penelitian ini mengatakan bahwa fosil tengkorak ini berasal dari 23 juta hingga 30.000 tahun yang lalu. Fosil tengkorak ini mengatakan bahwa insan purba ini berwajah lingkaran seolah-olah simpanse dan berjalan tegak. Maka dari itulah fosil ini dinamakan Pithecanthropus Erectus yang berarti insan simpanse yang bangun tegak.
- Pithecanthropus Soloensis
Pada tahun 1931, seorang ilmuwan juga berhasil menemukan tengkorak dan juga tulang kering yang seolah-olah dengan Pithecanthropus Erectus. Fosil in ditemukan di tempat sekitar Solo hingga Sangiran, sehingga dinamakan Pithecanthropus Soloensis.
- Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun yang sama dengan ditemukannya Meganthropus Palaeoj4vanicus, pada tahun 1937 ilmuwan yang sama juga menemukan tengkorak yang seolah-olah dengan Pithecanthropus Erectus dan Pithecanthropus Soloensis. Namun diduga temuan tersebut masih anak- anak. Fosil ini ditemukan di sekitar tempat Mojokerto Jawa Timur, sehingga dinamakan Pithecanthropus Mojokertensis.
- Homo Soloensis
Fosil Homo Soloensis ditemukan hampir bersamaan dengan ditemukannya Meganthropus Palaeoj4vanicus. Tengkorak insan ini mempunyai volume otak yang lebih besar dibandingkan dengan insan Pithecanthropus. Struktur tengkorak ini tidak seolah-olah simpanse sehingga dinamakan Homo Soloensis yang berarti insan dari Solo.
- Homo Wajakensis
- Fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh B.D Von Rietschotten dan diteliti oleh Eugene Dubois. Oleh alasannya inovasi ini seolah-olah dengan Homo Soloensis, maka dinamakan Ho,o Wajakensis.
Nah itulah beberapa fosil insan purba yang berhasil ditemukan oleh ilmuwan. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai fosil sanggup bermanfaat untuk kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com