Pengertian Valuta Asing, Tujuan, Fungsi, Jenis, Pelaku, Kelebihan & Kekurangan – Di pembahasan kali ini kalian akan mempelajari perihal Valutas Asing. Yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, jenis, pelaku, kelebihan dan kekurangan dari valutas gila dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Valuta Asing, Tujuan, Fungsi, Jenis, Pelaku, Kelebihan & Kekurangan
- 1.1 Pengertian Valuta Asing (Valas)
- 1.2 Sejarah Valuta Asing (Valas)
- 1.3 Tujuan Valuta Asing/Valas
- 1.4 Fungsi Valuta Asing/Valas
- 1.5 Jenis-Jenis Valuta Asing (Valas)
- 1.6 Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Valuta Asing
- 1.7 Pelaku Ekonomi Dalam Valuta Asing
- 1.8 Kelebihan Pasar Valuta Asing
- 1.9 Kekurangan Pasar Valuta Asing
Pengertian Valuta Asing, Tujuan, Fungsi, Jenis, Pelaku, Kelebihan & Kekurangan
Mari kita bahas pengertian valuta gila terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Valuta Asing (Valas)
Valuta gila atau seringkali disebut dengan valas merupakan mata uang yang diakui, dipakai, dan diterima sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Seringkali valuta gila yang banyak digunakan yakni mata uang suatu negara yang berfungsi cukup besar dalam sistem perekonomian disemua negara. Mata uang dollar yakni pola valuta gila yang sering digunakan diseluruh negara.
Valuta gila (valas) yakni penggalan dari devisa suatu negara. Devisa merupakan setiap kekayaan yang ada pada suatu negara yang berada di luar negeri dengan wujud sanggup berupa barang, jasa ataupun mata uang yang digunakan sebagai alat perdagangan lintas negara.
Devisa suatu negara yang berupa mata uang ini yang biasa disebut dengan istilah valuta asing. Pengertian lain dari valuta gila yakni suatu prosedur yang mana orang sanggup mentransfer daya beli antar negara, mendapat atau meyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional dan meminimalkan kemungkinan adanya resiko rugi diakibatkan terjadi fluktuasi kurs suatu mata uang.
Sedangkan pasar valuta gila (foreign exchange market, forex) merupakan jenis perdagangan mata uang suatu negara kepada mata uang negara lainnya yang ada keterlibatan pasar uang di seluruh dunia dan berlangsung selama 24 jam dengan terus berkesinambungan.
Sejarah Valuta Asing (Valas)
Mulanya, insan melaksanakan produksi sendiri untuk pemenuhan keperluan mereka. Sehubungan itu bermetamorfosis sistem tukar barang yakni tukat menukar barang dengan barang lain, tetapi sistem tukar barang mulai ditinggalkan alasannya yakni dirasa mempunyai banyak kelemahan dan uang dalam emas atau perak dijadikan sebagai standar dalam pasar. Kemudian terciptalah mata uang untuk setiap daerah.
Berdasarkan ulasan diatas, sanggup disebut pertukaran mata uang atau valuta gila telah sangat lama, sama tuanya dengan uang itu. Namun gres diperhatikan dengan serius di tahun 1880 hingga Perang Dunia I. Ketika itu, nilai standar uang yaitu emas murni.
Tetapi di masa perang standar emas tersebut dianggap mempunyai banyak kelemahan dan menimbulkan semakin banyak pengangguran. Sesudah perang dunia selesai, dunia mengharapkan standara ekonomi yang lebih stabil serta lebih baik, maka pada tanggal 22 Juli 1944 diadakan Konferensi Moneter Internasional “The Bretton Woods Confernce”.
Konferensi itu dihadiri oleh 44 negara dan dalam pertemuan ini ditetapkan sistem pertukaran mata uang tetap “Fixed Exchange Rate System”. Terdapat ketetapan dasar yang disepakati dalam konferensi monter tersebut, antara lain:
- Setiap negera memilih nilai tukarnya terhadap mata uang USD (Amerika)
- Amerika memilih nilai USH kepada emas (USD 35/once)
- Amerika menjual emas dengan harga tetap kepada pemegang resmi mata uang USD
- Perubahan nilai tukar mata yang pada USD dihentikan melebihi 1%, apabila terpaksa maka batas maksimalnya yakni 10%.
Sesudah konferensi tersebut diadadakan, perkembangan ekonomi dunia meningkat pesat dan 2 tahun lalu Lembaga Moniter Internasional dan Bank Dunia terbentuk untuk sebagai pengawas sistem tersebut.
Tetapi di tahun 1960, perekonomian Amerika mulai memburuk menimbulkan kepercayaan negara lain pada USD mulai menurun. Sampai risikonya Presiden Nixon yang ketika itu menjabat, mengumumkan sistem nilai tukar untuk USD pada tanggal 15 Agustus 1971.
Amerika menetapkan menggunakan nilai tukar mengambang untuk mata uang mereka (Floating Exchange Rate System), yang mana nilai mata uang USD tidak ditentukan dalam jumlah tertentu melainkan sanggup berubah-ubah tergantung prosedur pasar (permintaan dan penawaran). Kemudian negara lain ikut menggunakan sistem mata uang mengambang dan hingga ketika in hampir semua negara menggunakan sistem tersebut.
Dengan diterimanya sistem mata uang mengambang, pasar valuta gila mulai muncul dengan menggunakan fluktuasi harga untuk menciptakan keuntungan. Pada mulanya hanya digunakan hanya untuk individu, tetapi ketika ini sudah berkembang sangat pesat. Meskipun sangat spekulatif dan tidak stabil, perdagangan valuta gila telah menjadi pasar dengan nilai transaksi terbesar di dunia.
Tujuan Valuta Asing/Valas
Terdapat tujuan dijalankannya transaksi valuta asing, atau valas yakni:
- Sebagai transaksi pembayaran
- Untuk mempertahankan daya beli
- Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
- Untuk memperoleh keuntungan
- Untuk pemagaraan resiko (hedging)
- Untuk memudahkan belanja
Fungsi Valuta Asing/Valas
Adanya valas atau valuta asing, adalah:
- Sebagai Alat Tukar Internasional
Valuta gila mempunyai fungsi sebagai alat tukar barang atau jasa antar satu negara dengan negara lain. Ketika suatu negara (seperti Indonesia) hendak membeli barang dari negara negara lain (seperti China), maka mata uang yang digunakan yakni mata uang China, bukan mata uang negara Indonesia atau menggunakan valuta asing. - Sebagai Alat Pembayaran Internasional
Valuta gila mempunyai fungsi sebagai alat pembayaran pada utang dari suatu negara ke negara lain. - Sebagai Pengendali Kurs Mata Uang
Kurs merupakan perbandingan nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Misalnya 1 dollar Amerika nilainya sama dengan 14.000 Rupiah. Kurs mata uang suatu negara sanggup menguat (nilai menjadi naik) atau melemah (nilai menjadi turun) sesuai dengan kondisi negara tersebut, menimbulkan dalam tersebut, valuta gila sanggup digunakan sebagai alat untuk pengendalian kurs mata uang negara. - Sebagai Alat Untuk Memudahkan Perdagangan Internasional
Karena valuta gila sanggup dijadikan alat tukar internasional, maka perdagangan internasional akan semakin gampang dijalankan dengan menggunakan pasar valuta gila ini.
Jenis-Jenis Valuta Asing (Valas)
Jenis valuta gila sanggup dikategorikan berdasarkan jenis dan bentuknya
Menurut Jenisnya
Berdasarkan jenisnya, valuta gila sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
- Valuta Asing Fisik
Valuta gila fisik yakni uang asiang dalam artian sebenarnya, yakni uang gila dalam bentuk logam atau kertas. - Valuta Asing Non Fisik
valuta gila non fisik yakni uang gila yang dalam bentuk uang giral atau surat-surat berharga lain contonya yakni cek, wesel, travelers dan lain-lain.
Menurut Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, valuta gila sanggup dibedakan menjadi:
- Mata Uang Asing (Indonesia Rupiah, USD, Euro, SGD dan lain sebagainya)
- Saldo Kredit (Saldo Kredit bank devisa di suatu negara)
- Surat Wesel Luar Negeri (Surat wesel acara ekspor impor)
- Hak Penerimaan Pembayaran (dalam bentuk berbeda-beda pada suatu negara)
Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Valuta Asing
Terdapat beberapa faktor yan gmenjadi imbas kurs valuta gila antara lain sebagai berikut:
- Perubahan dalam cita rasa masyarakat
- Perubahan harga dari barang ekspor
- Terjadinya kenaikan harga umum (inflasi)
- Perubahan dalam tingkat bunga
- Perkembangan ekonomi
Pelaku Ekonomi Dalam Valuta Asing
Terdapat pelaku ekonomi yang ikut dalam pasar valuta asing, antara lain yakni:
- Dealer
Dealer atau market maker merupakan pihak yang menciptakan pasar mata uang tertentu menjadi bergairah. Seringkali dealer akan memilih tingka persediaan pada mata uang tertentu. Dealer memperoleh laba dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. Seringkali yang menjadi dealer yakni seluruh Bank di dunia. - Individu atau Perusahaan
Individu atau perusahaan merupakan pihak swasta yang terlibat dalam transaksi perdagangan valuta asing. Seringkali pelaku ini bertujuan untuk melancarkan bisnisnya, menyerupai importir, eksportir, investor dan lain sebagainya. - Arbitrator dan Spekulan
Arbitrator merupakan pihak ketiga dalam suatu negosiasi yang sanggup memaksakan suatu kesepatakan untuk memperoleh laba dengan menggunakan perbedaan harga. Sedangkan Spekulan merupakan orang yang menspekulasikan perubahan nilai mata uang tertentu untuk memperoleh laba dari perubahan atua fluktuasi harga umum. Arbitrator dan spekulan ini berbuat atas kemauannya sendiri dan seringkali mereka tidak mempunyai kewajiban untuk melayani pembeli dan tidak menjamin kelangsungan pasar. - Pialang
Pialang merupakan pihak yang tugasnya memerantarai dalam pertemuan penawaran (penjual) dan undangan (pembeli) atas harga suatu mata uang tertentu. Seringkali pialang mempunyai susukan untuk sanggup berkomunikasi dengan dealer dan bank seluruh dunia. - Bank Sentral
Bank sentral mempunyai perang sebagai pengontrol pasar. Bank sentral berusaha melaksanakan pengendalian mata uang, inflasi, atau suku bunga. Bank sentral sanggup melaksanakan pengendalian keadaan ekonomi dengan memanfaatkan cadangan devisanya. - Pemerintah
Dengan menggunakan banyak sekali instrumen dalam negara, pemerintah ikut campur dalam perdangan valuta asing. Yang bertujuan untuk mencari laba sebanyak-banyak demi menambah pendapatan nasional dan membayar hutang luar negeri. Pendapatan dari pasar nantinya akan ditukarkan ke mata uang negara tersebut.
Kelebihan Pasar Valuta Asing
Kelebihan dari pasar valuta gila yakni sebagai berikut:
- Transaksi sanggup dilakukan 24 jam
- Harga jual yang stabil terhadap setiap mata uang yang ada (tidak turun drastis)
- Biaya transaksi lebih murah
- Kenaikan ataupun penurunan harga pada mata uang sanggup dijadikan laba apabila sanggup mengambil kesempatan
- Daya beli investor melebihi jumlah modal yang ada
Kekurangan Pasar Valuta Asing
Kekurangan dari pasar valuta gila yakni sebagai berikut:
- Resiko kurs pertukaran tidak sanggup dipastikan dan sulit dipredisksi
- Sangat sudah dilakukan oleh masyarakat menengah ke bawah
- Asal negara menjadi imbas kesuksessan alasannya yakni terdapat resiko yang muncul alasannya yakni campur tangan dari pemerintah pada mata uang yang diperdagangkan.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Valuta Asing, Tujuan, Fungsi, Jenis, Pelaku, Kelebihan & Kekurangan, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id