Pengertian MLM, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal MLM (multi level marketing). Yang mencakup pengertian, cara kerja, jenis-jenis, kelebihan , kekurangan dari multi level marketing (MLM) dengan pembahsan lengkap dan gampang dipahami.
Daftar Isi
- 1 Pengertian MLM, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian MLM, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Multi Level Marketing (MLM)
MLM merupakan teknik Pemasaran berjenjang yang artinya taktik pemasaran dimana tenaga penjual (sales) tidak hanya memperoleh kompensasi terhadap penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas penjualan sales lain yang mereka rekrut.
Tenaga penjual yang direkrut dinamakan dengan anggota downline. Istilah lain dari MLM yaitu penjualan piramida, pemasarangan jaringan dan pemasaran berantai, neworking marketing, multi generation marketing dan uni level marketing.
MLM didefinisikan juga sebagai konsep pemasaran dengan cara menawarkan kesempatan kepada konsumen atau pelanggan untuk ikut serta sebagai penjual dan jgua memperoleh keuntungan di garis kemitraannya.
Anggota MLM dinamakan dengan distributor atau kawan niaga. Mitra niaga kemudian ikut mengajak orang lain untuk menjadi anggota sehingga jaringan pelanggan atau pasar semakin besar dan luas.
Berhasilnya minyta niaga dalam mengajak dan menambah anggota akan menambah pendapatan perusahaan meningkat menyebabkan imbas keuntungan. Menurut hal itu, perusahaan menawarkan keuntungan kepada kawan niga berupa insentif dalam bentuk bonus.
Pengertian Multi Level Marketing (MLM) Menurut Para Ahli
Berikut ini ialah definisi dari Multi Level Marketing atau MLM berdasarkan ahlinya.
1. Yusuf (dalam Rozi, 2003)
Definisi networking marketing merupakan suatu jaringan kerja pemasaran yang didalamnya terdapat sejumlah orang yang melaksanakan prose pemasaran produk/jasa.
2. Royan (2002)
Definisi MLM atau yang dikenal networking marketing yaitu salah satu metode pemasaran wirausaha dengan memanfaatkan sistem jaringan.
3. Sabiq (2005)
Definisi MLM ialah suatu metode bisnis alternatif yang bekerjasama dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline jiga memiliki Downline.
4. Harefa (2000)
Definisi MLM ialah menjual atau memasarkan pribadi suatu produk baik berupa barang atau jasa konsumen, sehingga biaya distribusi dari barang yang dijual atau dipasarkan tersebut sangat minim bahkan hingga ke titik nol yang artinya bahwa dalam bisnis MLM ini tidak diharapkan biaya distribusi. MLM juga menghilangkan biaya promosi dari barang yang hendak dijual lantaran distribusi dan promosi ditangani oleh distributor dengan sistem berjenjang.
5. Muslich (2015)
Definisi MLM ialah sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran. Dengan kata lain, Multi Level Marketing ialah pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi yang dibangun dengan menjanjikan konsumen (pelanggan) sekaligus sebagai tenaga pemasaran.
6. Clothier (1994)
Definisi MLM ialah Suatu cara atau metode menjual barang secara pribadi kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya pendapatan dihasilkan terdiri dari keuntungan eceran dan keuntungan grosir ditambah dengan pembayaran berdasarkan penjualan total kelompok yang dibuat oleh sebuah distributor.
Cara Kerja Multi Level Marketing (MLM)
Sabiq (2005) menyatakan cara kerja bisnis MLM ialah sebagai berikut:
Pertama, pihak perusahaan melaksanakan perjuangan untuk menjaring konsumen untuk menjadi anggota atau member dengan cara mengharuskan calon konsumen membeli paket produk perusaahaan dengan harga tertentu.
Dengan membeli paket produk perusahaan itu, pihak pembeli diberikan satu formulir keanggotaan atau member dari perusahaan. Sesudah menjadi memberi, maka kiprah selanjutnya ialah mencarai member gres dengan cara yang sama yakni membeli produk perusahaan dengan mengisi formulir keanggotaan.
Para member gres kemudian mencari calon member gres lagi dengan cara yang sama. Jika member bisa menjaring banyak member, maka ia akan memperoleh bonus dari perusahaan.
Dengan terdapatnya para member gres ini sekaligus menjadi konsumen tetap produk perusahaaan, maka member yang berada di level pertama, kedua dan seterusnya akan selalu memperoleh bonus secara estafet dari perusahaan, lantaran perusahaan sangat diuntungkan dengan adanya member gres tersebut.
Kemudian berdasarkan Setiawan (2017) sistem kerja dari Multi Level Marketing yakni:
Pertama, orang yang ingin bergaung akan disponsori oleh seorang distributor perusahaan MLM. Selanjutnya, untuk bisa didaftar sebagai anggota atau distributor setiap orang diwajibkan membayar sejumlah uang yang sudah ditentukan besarnya.
Sesudah membayar uang pangkal tersebut, anggota atau distributor akan menadatangai suatu kontrak yang sifatnya mengikat distributor dan perusahaan. Para distributor kemudian menjalankan kegiatan menjual produk-produk perusahaan kepada konsumen dan juga menyebarkan jaringan penjualan seluas-luasnya.
Jenis-Jenis Multi Level Marketing
Ada beberapa jenis multi level marketing menurutu Setiawan (2017) antara lain:
Sistem Binary Plan
Sistem ini mementingkan pengembangan jaringan hanya dua leg dan lebih mengutamakan keseimbangan jaringan. Semakin seimbang jaringan dan omset bisnis perusahaan MLM ini semakin besar bonus yang diperoleh. Perusahaan MLM dengan sistem ini relatif lebih cepat perkembangannya. Para mitrak akan lebih cepat memperoleh bonus besar.
Agar terlihat semakin mepermudah memperoleh uang, para kawan perusahaan akan menerapkan hukum memperoleh uang sebagai bonus dari perekrutan mitrak yang mereka ajak. Sistem ini seringkali menawarkan bonus besar di awal karir sebagai iming-iming namun nyatanya yang diuntungkan ialah kawan yang sudah join di awal.
Sistem Matrix
Sistem ini menggunakan konsep pengembangan jaringan hanya tiga frontline saja begitu juga selanjutnya. Jenis ini timbul untuk mengalami sistem binary yang dianggap money game.
Sistem Break Away
Sistem ini dalam menyebarkan jaringan lebih mementingkan kelebaran. Semakin banyak frontline, semakin besar bonus yang diterima. Namun, kelemahannya yaitu seorang biro harus mengurus semuanya sendiri. Sistem ini memungkinkan downline untuk melebihi uplinenya.
Bonus yang diperoleh mitranya seringkali kecil di awal, tapi besar diperingkat atas. Hal itu lantaran bonus member di awal karisnya kecil, maka seringkali perusahaan MLM ini mengandalkan iming-iming bonus perekrutan.
Kelebihan Multi Level Marketing (MLM)
Yusuf (2000) menyatakan kelebihan dari MLM antara lain:
- MLM sanggup mendatangkan pasif income yang cukup menjanjikan sebagai embel-embel honor tetap yang diterima setiap bulan.
- MLM melatih setiap distributor untuk mengasah skill berkomunikasi dengan downlinenya sehingga terbentuk jiwa personal selling yang kuat
- Memperluas relasi
Kekurangan Multi Level Marketing (MLM)
- Distributor MLM bukan pengusaha (entrepreneur), namun hanya pengikut suatu sistem hirarki yang rumit yang mana mereka hanya memiliki sedikit kendali. Jari mereka dikendalikan oleh sistem yang berlaku, tidak bisa bebas.
- MLM berdampak negatif kepada sektor riil. Apabila insan sudah tergila-gila dengan MLM, maka acara sektor riil akan tergangu. Karena dalam MLM, uang berputar hanya pada lingkungan perusahaan tersebut dan sudah niscaya mengurangi produkvitas masyarakat dalam bekerja (dalam makna sesungguhnya)
- MLM menciptakan orang lain lain tidak mau berusaha memutar modal dalam acara bisnis sektor riil. Di sektor riil memerlukan modal yang cukup besar.
- Uang nasabah yang berputar pada bisnis MLM tidak dijami keamanannya oleh pemerintah. Selanjutnya kemungkinan terburuk (likuidasi), uang nasabah MLM tidak bisa dikendalikan alias hangus.
Demikianlah telah dijlelaskan ihwal Pengertian MLM, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id