Friday, April 14, 2017

√ Jenis Dermatitis, Penyebab, Tanda-Tanda Dan Pencegahan

Masalah kulit yang sering dialami yaitu bercak merah yang gatal, biasanya apabila digaruk permukaan kulit yang merah dan gatal akan menyebar, selain itu kerap kali akan mengakibatkan kulit lecet dan iritasi, problem kulit ini sering kali dikenal dengan dermatitis.

Dermatitis yaitu salah satu peradangan pada kulit yang menciptakan kulit memerah dan  mengakibatkan rasa gatal. Dan untuk dermatitis yang parah sanggup menciptakan bentol-bentol seluruh tubuh, berair, bahkan sanggup melepuh.

 Masalah kulit yang sering dialami yaitu bercak merah yang gatal √ Jenis Dermatitis, Penyebab, Gejala Dan Pencegahan

Dermatitis sanggup terjadi pada siapapun dengan usia berapapun, tidak juga menutup kemungkinan pada bayi dan lansia.

Jenis-jenis Dermatitis

Gejala Dermatitis sanggup berbeda-beda, bahkan bentuk yang ditimbulkan sanggup berbeda pula. Hal ini sesuai dengan jenis dermatitis yang diderita. Dermatitis Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu kontak, atopik dan medikamentosa.

1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak merupakan respon reaksi hipersnsitivitas lambat tipe IV, kelainan inflamasi yang bersifat ekzematosa dan disebabkan oleh reaksi kulit terhadap sejumlah materi yang irirtan atau alergenik. Ada 4 bentuk dasar: alergik, iritan, fototoksik, fotoalergika. Hampir setiap zat sanggup mengakibatkan dermatitis kontak antara lain: poison ivy, materi kosmetika, sabun deterjen, dan materi industri

Gejala yang timbul

Gatal-gatal, rasa terbakar, eritema, lesi kulit (vesikel), dan edema yang diikuti pengeluaran sekret, pembentukan krusta dan hasilnya pengeringan serta pengelupasan kulit.


Tipe

Etiologi

Gambaran Kinis
Pemeriksaan Diagnostik

Terapi




Alergik
Reaksi hipersensitivitas tipe IV yang terjadi akhir kontak kulit dengan materi alerginik. Tipe ini mempunyai periode sensitivitas 10-14 hari
v  Vasodilatasi dan infiltrat perivaskuler pada dermis
v  Edema intrasel
v  Biasanya terlihat pada permukaan dorsal tangan
Tes Pacth
v  Hindari materi penyebab
v  Larutan Burrowl atau kompres air dingin
v  Kortikosteroid sistemik selama 7 hari






Iritan
Terjadi akhir kontak dengan materi secara kimiawi atau fisik merusak kulit tanpa dasar imunologik. Terjadi setelah kontak pertama dengan iritan atau kontak ulang dengan iritan ringan dalam waktu yang lama
v  Kekeringan kulit dalam beberapa hari hingga beberapa bulan
v  Vesikula, fisura dan pecah-pecah
v  Tangan dan lengan bawah merupakan pecahan yang sering terkena.
Hasil patch test negatif yang sesuai
v  Anti histamin untuk mengurangi pruritus
v  Identifikasi dan penghilangan sumber iritasi
v  Pemberian krim untuk mendinginkan kulit dan mengurangi iritasi

v  Kortikosteroid topikaldan obat kompres untuk mengatasi lesi yang berair
v  Antibiotik untuk mengatasi infeksi dan antihistamin oral untuk pruritus



Fototoksik
Menyerupai tipe iritan tetapi memerlukan kombinasi sinar matahari dan materi kimia yang merusak kulit
Serupa dengan dermatitis iritan
Tes photopatch
v  Sama menyerupai dermatitis alergika dan iritan



Fotoalergik
Menyeruoai dermatitis alergika tetapi memerluka pajanan cahay di samping kontak alergen untuk mengakibatkan reaktivitas immunologik
Serupa dengan dermatitis alergika
Tes photopatch
v  Sama menyerupai dermatitis alergika dan iritan

2. Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik yaitu peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan limfosit T dan sel mast. Tipe gatal kronik yang sering timbul, dalam keadaan yang sering disebut eksema. Kata “atopic” bekerjasama dengan tiga group gangguan alergi yaitu asthma, alergi renitis (influensa), dan dermatitis atopik

Kejadian dari beberapa studi menyatakan 75 hingga 80 % dari klien dermatitis atopik mengenai perorangan atau keluarga yang mempunyai riwayat gangguan alergi. Dermatitis atopik merupakan keadaan yang biasa mengganggu mempengaruhi 0,5 – 1 % penduduk seluruh dunia

Penyebab 

Penyebab utama dermatitis atopik yaitu belum diketahui. Xerosis yaitu biasa lebih jelek selama periode kelembaban rendah; animo cuek kawasan garis lintang utara memperburuk gatal-gatal

Gejala

Dermatitis atopik dimulai semenjak selama anak-anak. Dalam keadaan akut, yang pertama tampak kemerahan, lumpur dan banyak kerak. Pada bayi lesi kulit tampak pada wajah dan bokong. Pada anak yang lebih bau tanah dan bakir balig cukup akal lesi tampak lebih sering muncul di tangan dan kaki, di belakang lutut, dan lipat siku. Gejala terbesar yaitu pruritus andal mengakibatkan berulangnya peradangan dan pembentukan lesi, yang mrupakan keluhan utama orang mencari bantuaan

Komplikasi

Infeksi kulit oleh bakteri-bakteri yang lazim dijumpai terutama staphylococcus aureus, jamur, atau oleh virus contohnya herpes simpleks. Pengidap penyakit ini sebaiknya menghindari inokulasi virus hidup yang dilemahkan.


3. Dermatitis Medikamentosa

  • Dermatitis Medikamentosa yaitu kelainan hipersensitivitas tipe I, merupakan istilah yang dipakai untuk ruam kulit lantaran pemakaian internal obat-obatan atau medikasi tertentu. Pada umumya reaksi obat timbul mendadak, raum sanggup disertai dengan tanda-tanda sistemik atau menyeluruh.
  • Urtikaria merupakan reaksi alergi hipersensitivitas tipe I yang ditandai dengan kemunculan mendadak lesi yang menonjol edematosus, berwarna merah muda dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Bagian badan yang terkena termasuk membran mukosa (mulut), laring dan traktus gastrointestinal.
  • Edema Angioneurotik merupakan pembengkakan timbul mendadak beberapa detik atau menit, atau secara perlahan-lahan, yang mengenai lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga tidak nampak lesi diluar. Bagian badan yang sering terkena yaitu bibir, kelopak mata, pipi, tangan, kaki, genitalia dan lidah; membran mukosa laring, bronkus, dan susukan gastrointestinal.
  • Alergi masakan merupakan bentuk hipersensitivitas tipe I. Gejala klinisnya berupa tanda-tanda alergi yang klasik menyerupai yang lainnya.
  • Serum sickness merupakan hipersensitivitas tipe III komplek imun.

Pencegahan

Cara yang terbaik untuk Pencegahan dermatitis untuk semua jenis dermatitis diatas ialah menghindari pelopor yang sanggup menimbul reaksi alergi menyerupai makanan, cuaca dan obat-obatan. Salah satu cara yang sanggup dipakai ialah dengan mengetahui jenis alergi yang diderita, dengan melaksanakan cek alergi, nah jika sudah tahu alergi apa, barulah kita sanggup menghindari jenis makanan, cuaca atau obat-obatan biar dermatitis tidak menjadi masalah.

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com