Pengertian Kecerdasan Sosial, Ciri, Aspek & Faktor Pengaruhnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Kecerdasan Sosial. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, aspek dan faktor yang mempengaruhi kecerdasan sosial dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami.
Daftar Isi
Pengertian Kecerdasan Sosial, Ciri, Aspek & Faktor Pengaruhnya
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Seputar Pengetahuan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial atau Interpersonal Intelegenci merupakan kemampuan untuk sanggup efektif melaksanakan navigasi atau perundingan dalam interaksi dan lingkungan sosial. Kecerdasan sosial juga didefinisikan sebagai kemampuan dan keterampilan yang ada pada seseorang dalam interaksi sosial dengan orang di sekitarnya dan juga menjalin kekerabatan dengan kelompok masyarakat, yang dicirikan dengan kematangan diri memahami orang lain, memperlihatkan motivasi dan sanggup bekerja sama dengan orang lain.
Ciri-Ciri orang yang memiliki kecerdasan sosial ialah ramah dan banyak senyum, memiliki banyak teman, arif berkomunikasi, gampang adaptas dalam lingkungan sosial dan hidupnya sanggup bermanfaat tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk orang lain.
Pengertian Kecerdasan Sosial Menurut Para Ahli
Berikut ini ialah definisi dari kecerdasan sosial berdasarkan ahlinya.
1. Prawira (2012)
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Prawira ialah kemampuan individu untuk menghadapi dan mereaksi situasi sosial atau hidup di masyarakat. Kecerdasan sosial bukan emosi seseorang terhadap orang lain, melainkan kemampuan seseorang untuk mengerti kepada orang lain, sanggup berbuat sesuatu dengan tuntunan masyarakat.
2. Khilstrom dan Cantor
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Khilstrom dan Cantor ialah salah satu simpanan pengetahuan mengenai dunia sosial, menjalin kekerabatan dengan orang lain dan kemampuan dalam menghadapi orang-orang yang berbeda latar belakang dengan cara bijaksana.
3. Goleman (2006)
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Goleman ialah ukuran kemampuan diri seseorang dalam pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang-orang di sekeliling atau sekitarnya.
4. Zuchdi (2011)
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Zuchdi (2011) ialah keterampilan atau kecakapan sosial, meliputi kecakapan berkomunikasi dan bekerja sama.
5. Syamsu (2004)
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Syamsu ialah kemampuan untuk memahami dirinya atau lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan sempurna untuk melaksanakan keberhasilan sikap sosial.
6. Sean Foleno
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Sean Foleno ialah kemampuan seseorang untuk memahami lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan sempurna untuk sukses secara sosial.
7. Edward Thordndike (1920)
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Edward Thorndike ialah kemampuan untuk memahami dan mengelola pria dan wanita dan anak perempuan, untuk bertindak bijaksana dalam kekerabatan manusia.
8. Ross Honeywill
Pengertian keceradasan sosial berdasarkan Ross Honeywill ialah adonan dari kesadaran diri dan kesadaran sosial, evolusi keyakinan sosial dan sikap, serta kapasitas dan kemampuan mengelola perubahan sosial yang kompleks.
Aspek Kecerdasan Sosial
Goleman (2001) menyatakan, terdapat dua aspek kecerdasan sosial, antara lain yaitu:
Kesadaran Sosial
Kesadaran sosial tertuju pada suatu spektrum yang secara tidak eksklusif mencicipi apa yang dirasakan orang lain, memahami perasaan dan pikirannya untuk ikut terlibat dalam situasi yang sulit. Spektrum kesadaran sosial mencakup:
- Primal Empathy (empati terpenting), yaitu perasaan kepada orang yang lain, mencicipi tanda isyarakat emosi.
- Attuntment (penyesuaian atau adaptasi) yaitu mendengarkan dengan kemamuan penuh, membiasakan diri mendengarkan seseorang.
- Empathic accuracy (empati yang tepat) yaitu memahami pikiran gagasan, perasaan dan kehendak orang lain.
- Social cognition (kesadaran sosial), yaitu mengetahui bagaimana kehidupan bersosialisasi terjadi.
Kecakapan Sosial
Kecakapan sosial merupakan kemampuan mencicipi perasaan orang lain, atau sekedar tahu apa yang mereka pikirkan maupun kehendaki, tidak sama sekali menjamin sebuah keberhasilan dalam suatu interaksi. Kecakapan sosial terbentuk dalam kesadaran sosial untuk pemenuhan suatu interaksi yang lancar dan efektif. Spektrum kecakapan sosial ini mencakup:
- Synchrony (Sinkroni), yaitu melaksanakan interasksi dengan lancar pada level non verbal
- Self presentation (Presentasi Diri Pribadi), yaitu melaksanakan presentasi diri sendiri dengan efektif.
- Influence (Pengaruh), yaitu menhadirkan jalan keluar dari interaksi sosial
- Concern (Peduli), yaitu peduli kepada orang lain sesuai dengan keperluan dan sikap masing-masing individu.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Goleman (2004) menyatakan terdapat empat keterampilan dasar yang harus dikembangkan dalam peningkatan kecerdasan sosial, antara lain yaitu:
- Melakukan organisasi kelompok
- Melakukan perundingan pemecahan masalah
- Menjalin hubungan
- Melakukan analisis sosial
Sedangkan berdasarkan Shapiro (Azzet, 2014) menyatakan terdapat lima keterampilan sosial yang sanggup dilatih pada anak agar memiliki kecerdasan sosial yang baik, antara lain yaitu:
- Keterampilan berkomunikasi
- Keterampilan dalam menciptakan humor
- Keterampilan menjalin persahabatan
- Keterampilan berperan dalam kelompok
- Keterampilan bersopan santun dalam pergaulan
Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial
Goleman (2006) menyatakan ada tiga faktor yang menjadi efek kecerdasan sosial, antara lain:
Keluarga
Lingkungan keluarga ialah pilar utama pada anak dalam bersosialisasi. Goleman menjelaskan keluarga memiliki waktu untuk berkumpul bersama di malam hari dan memperlihatkan kasih sayang menjadikan anak memiliki emosi yang positif kepada orangtuanya, menjadikan mempermudah anak dalam bersosialisasi dan memiliki kekerabatan yang positif dengan orang lain.
Ekonomi
Goleman mengemukakan, tekanan ekonomi menciptakan orang bau tanah lebih usang dalam bekerja, menjadikan saat pulan sekolah anak lebih menghabiskan waktu sendirian di rumah atau daerah penitipan anak, sehingga waktu itu terlewatkan untuk bersama dengan orang tua. Orang bau tanah yang bekerja harus lebih memperlihatkan waktu luang bersama bawah umur agar anak sanggup berinteraksi dengan orangtuanya.
Teknologi
Kemajuan teknologi mempermudah insan memperoleh gosip dan menjalan segala hal. Menurut Goleman, bawah umur yang lebih senan menonton tayangan televisi akan menjadikan anak itu melewatkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain, menjadikan bawah umur membutuhkan perlakuan interaksi menyerupai acara bermain di luar rumah untuk membantu berguru bergaul dengan lebih baik.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Kecerdasan Sosial, Ciri, Aspek & Faktor Pengaruhnya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id